Mutiara Ramadan
Puasa Tak Hanya Menahan Lapar, Haus, Syahwat, Hati-hati Anda yang Suka Nyinyir di Sosmed
Mengapa bulan Ramadan dianggap paling istimewa? Karena disini Allah SWT akan melipatkan pahala kita.
Oleh KH Cholil Nafis Lc MA PhD, Ketua Komisi Dakwah MUI
PUASA Ramadan yang kita tunggu-tunggu telah tiba.
Rasulullah SAW menyambutnya dua bulan sebelumnya yang dikenal dengan doanya, "Ya Allah SWT, berkahi di bulan Rajab dan Syaban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadan."
Betapa penting pelaksanaan puasa sebulan penuh sebagai sarana latihan untuk memanusiakan manusia.
Ibadah puasa yang diwajibkan kepada umat Nabi Muhammad SAW untuk menggapai tujuan besar ialah takwa (Al-baqarah: 175). Yaitu mengikuti dan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi seluruh larangan-Nya.
• 8 Hal yang Membatalkan Puasa, dan Bentuk Denda Bagi yang Batal Akibat Berhubungan Seksual
Puasa yang menggapai takwa tak hanya meninggalkan makan, minum, dan hubungan intim dengan pasangan sahnya mulai terbit fajar sampai terbenam matahari.
Namun juga anggota tubuhnya berpuasa dari segala bentuk maksiat dan kemungkaran.
Meninggalkan godaan syahwat, makan, dan minum yang halal, apalagi yang diharamkan, semata-mata karena Allah SWT.
Ada beberapa cara puasa orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Pertama, puasa mata dari pandangan maksiat dan munkar.
Rasulullah SAW
bulan Rajab dan Syaban
Nabi Muhammad SAW
bulan Ramadan
sabar untuk meninggalkan maksiat
KH Cholil Nafis Lc MA PhD
Agama Diibaratkan Pakaian untuk Menutup Aurat, Menjaga Tingkah Laku Supaya Ingat Gusti Allah |
![]() |
---|
Tuhan Menciptakan Manusia Begitu Sempurna, Bahkan Ada Beberapa Sifat Allah Mengalir |
![]() |
---|
Pemimpin yang Adil Harus Memperhatikan Rakyatnya dan Melindungi Haknya |
![]() |
---|
Orang yang Punya Malu Pada Allah Menjaga dari Perbuatan Zina dan Makanan Haram |
![]() |
---|
Momen Ramadan bisa Menumbuhkan Spirit Kebangsaan |
![]() |
---|