Bulan Suci Ramadan
Polisi Tangerang Tak Melarang Pemuda Lakukan Sahur On The Road, Asal Jangan Lebay
Jajaran Polrestro Tangerang pun tak melarang para pemuda melakukan sahur on the road (SORT) di tiap wilayahnya masing-masing.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Hertanto Soebijoto
lihat foto
Membangunkan orang sahur menjadi tradisi saat bulan Ramadan di sejumlah daerah, termasuk di Tangerang.
BIASANYA kaum muda-mudi arak-arakan mengitari permukiman dengan dilengkapi berbagai peralatan membangunkan masyarakat untuk bangun sahur.
Jajaran Polrestro Tangerang pun tak melarang para pemuda melakukan sahur on the road (SORT) di tiap wilayahnya masing-masing.
Asalkan kegiatan tersebut tidak lebay atau berlebihan.
"Boleh-boleh saja, aktivitas sahur on the road yang merupakan kegiatan sosial untuk berbagi kebaikan sangat diperbolehkan. Tapi kami imbau supaya jangan terlalu berlebihan lah," ujar Kapolrestro Tangerang, Kombes Abdul Karim, Jumat (10/5/2019).
• Ribut Soal Setan Gundul, BPN Prabowo-Sandi Ungkap Si Pembuat Angka Kemenangan 62 Persen
• Jadwal Pembukaan CPNS Oktober 2019, Siapkan 4 Dokumen Ini Sekarang!
• Gus Nur Ditetapkan Tersangka Pencemaran Nama Baik dan Ujaran Kebencian di Dua Kota
Abdul Karim menjelaskan, imbauan ini tetap diberikan lantaran kegiatan SOTR kerap mengundang keributan.
Sebab, sering kali remaja-remaja itu melakukan konvoi kendaraan.
"Jadi melakukan SOTR itu harus dimaknai dengan bijak," ucap Abdul Karim.
Abdul Karim menagatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan ketat terhadap aktivitas warga yang melakukan SOTR.
Dan juga tentunya melakukan patroli di penjuru wilayah.
"Nanti akan dilakukan pengawalan oleh pihak kepolisian. Jadi apabila meresahkan masyarakat, mungkin kami bisa antisipasi," kata Kapolres. (dik)
