Liga Champions
Son Heung-min Diharapkan Mampu Membalikkan Keadaan
Kembalinya Son, tentu saja, memberikan dorongan besar bagi Spurs. Persentase kemenangan Spurs saat Son bermain juga bagus.
KEMBALINYA Son Heung-min ke tim utama Tottenham Hotspur diharapkan menjadi pembeda yang menolong LilyWhites untuk membalikkan keadaan saat dijamu Ajax Amsterdam, Kamis (9/5/2019) pukul 02.00 WIB.
Setelah kalah 0-1 dari Ajax pada pertemuan pertama semifinal Liga Champions di kandang sendiri pekan lalu, Tottenham bertandang ke Johan Cruijff Arena di Amsterdam, Belanda, dengan kewajiban menang dengan selisih dua gol untuk lolos ke final.
LilyWhites--julukan untuk Tottenham--masih belum bisa menurunkan top scorer atau pencetak gol terbanyak mereka, Harry Kane, yang masih dibekap cedera. Namun, Spurs sudah bisa memainkan penyerang sayap kiri Son Heung-min.
Son merupakan top scorer kedua Spurs di musim ini. Pada pertemuan pertama di Stadion Tottenham Hotspur, pemain berusia 26 tahun ini tidak bisa bermain lantaran terganjal sanksi akumulasi kartu kuning.
Kembalinya Son, tentu saja, memberikan dorongan besar bagi Spurs. Persentase kemenangan Spurs saat pemilik tinggi 1,84 meter tersebut bermain juga bagus.
Di Liga Inggris 2018-2019, persentase kemenangan Spurs saat Son tampil mencapai 61.29 persentase atau 19 kemenangan dari 31 pertandingan.
Di periode tersebut pemain internasional Korea Selatan itu juga mencetak 12 gol dan enam asis.
Di Liga Champions, Son bermain dalam 10 pertandingan dan lima (50%) di antaranya berakhir dengan kemenangan untuk Spurs.
Di kompetisi utama Eropa ini Son mencetak empat gol plus satu asis. Tiga gol di antaranya dia buat dalam dua laga perempat final melawan sesama klub Liga Inggris, Manchester City, bulan lalu.
Jose Mourinho, pelatih asal Portugal yang sudah dua kali menjuarai Liga Champions, pun menyebut Son bisa jadi pembeda dalam duel dini hari nanti.
"Son adalah pemain yang agresif," kata Mourinho sebagaimana dilansir standardmedia.co.
"Dia memiliki kecepatan dan telah bertransisi. Dia memiliki potensi besar untuk membuat lawan menderita. Son bakal membuat pertandingan nanti menjadi lebih terbuka," tambah mantan pelatih Manchester United tersebut.
Hanya saja, persiapan Spurs menghadapi laga hidup mati ini sangat buruk. Skuad Mauricio Pochettino ini kalah 0-1 pada pertandingan Liga Inggris di Bournemouth, akhir pekan kemarin.
Itu merupakan kekalahan ketiga beruntun yang dialami skuad London Utara tersebut dalam tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Dalam tiga laga itu gawang Spurs kebobolan tiga gol, tetapi mereka tidak mencetak satu gol pun.
Di sisi lain, Ajax sedang sangat bersemangat. Bukan cuma karena kemenangan 1-0 di kandang Tottenham, tetapi Ajax juga memenangi Piala Belanda dengan mengalahkan Willem II 4-0 pada laga final di Rotterdam, Minggu (5/5/2019).
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (8/5/2019)
Pelatih Bayern Muenchen Julian Nagelsmann Lebih Takut Erling Haaland ketimbang Kylian Mbappe |
![]() |
---|
Hasil Undian Liga Champions, Pelatih Chelsea Graham Potter Tak Takut Nama Besar Real Madrid |
![]() |
---|
Carlo Ancelotti Ungkap Senjata Rahasia Singkirkan Liverpool di Babak 16 Besar Liga Champions |
![]() |
---|
Janjikan Trofi Liga Champions, Inilah Rekor-Rekor Erling Haaland bersama Manchester City |
![]() |
---|
Setelah Menunggu 12 Tahun, Inter Milan menembus Perempat Final Liga Champions |
![]() |
---|