Ruud Gullit Puji Performa Skuad Ajax Amsterdam di Bawah Erik Ten Hag
Sebagai legenda hidup Belanda, Ruud Gullit optimistis Ajax mampu mengulang prestasi terbaik menjuarai Liga Champions musim 2018-2019.
PENANTIAN seperempat abad mendekati paripurna jika Ajax Amsterdam menjinakkan tamunya Tottenham Hotspur di laga kedua semifinal Liga Champions, Kamis (9/5/2019) pukul 02.00 WIB.
Meneer Ruud Gullit memuji performa Ajax di bawah Pelatih Erik Ten Hag.
Louis Van Gaal merupakan pelatih terakhir yang membawa Ajax meraih trofi Liga Champions bersama bintang Belanda Patrick Kluivert.
Itu terjadi pada musim kompetisi 1994-1995 ketika Ajax mengalahkan juara bertahan AC Milan 1-0 lewat gol Kluivert.
Sebagai legenda hidup Belanda, Ruud Gullit optimistis Ajax mampu mengulang prestasi terbaik menjuarai Liga Champions musim 2018-2019.
Paling tidak perjalanan Frenkie De Jong menyingkirkan tim-tim besar seperti Real Madrid dan Juventus menjadi bukti kehebatan tim asuhan pelatih Erik Ten Hag ini.
Apalagi di laga pertama melawan Tottenham, Ajax unggul 1-0 di kandang Spurs lewat gol Donny van de Beek, pekan lalu.
• Son Heung-min Diharapkan Mampu Membalikkan Keadaan
Meski penyerang Tottenham, Son Heung-min, akan bermain setelah absen pekan lalu, itu tak akan mengurangi ketajaman Ajax.
"Bahkan menurut saya, laga kali ini tidak akan seberat pekan lalu. Artinya, Spurs bisa kembali dikalahkan. Secara teknis, performa Spurs justru mencapai antiklimaks dengan serangkaian kekalahan. Tapi Ajax harus fokus, tidak boleh lengah," kata Gullit dalam wawancara dengan Voetball Primeur.
Gullit pernah melatih Chelsea dan Newcastle di Liga Inggris. Karena itu ia juga bisa merasakan kehebatan klub Inggirs terutama dalam hal agresivitas. Banyaknya pemain Spurs yang cedera membuat performa Spurs tidak optimal.
"Lini pertahanan Ajax sudah teruji di Stadion Tottenham Hotspur. Artinya, Ajax bisa menyelesaikan persoalan utama menghadapi daya gempur Spurs. Ajax mampu menihilkan serangan Spurs sejak di lini tengah, kecuali menghadapi bola mati," kata Gullit.
Di Liga Belanda, Gullit berposisi sebagai musuh Ajax. Ia bermain untuk rival utama Ajax, yakni PSV Eindhoven, selain di Feyenoord.
Puncak kariernya dilakoni di AC Milan bersama dua kompatriotnya, Frank Rijkard dan Marco Van Basten.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (8/5/2019)