Bulan Suci Ramadan

Tuntunan Lengkap Lafal Niat Shalat Tarawih Berjamaah dan Niat Shalat Tarawih Sendirian

Lafal niat shalat tarawih berjamaah dan tarawih sendirian baik sebagai mamum maupun sebagai imam.

Editor: Suprapto
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Sejumlah umat Islam melaksanakan ibadah salat tarawih pertama di JPO Kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (5/5/2019) malam. 

Pandangan mazhab Syafi’i ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zein karya Syekh M Nawawi Banten.

من النفل المؤقت الذي تسن فيه الجماعة صلاة (التراويح) …ولا يصح أن يصلي أربعا منها بسلام بل لا بد أن يكون كل ركعتين منها بسلام لأنها وردت كذلك

Artinya, “Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah adalah shalat (Tarawih)… Shalat Tarawih tidak sah dilakukan empat rakaat dengan satu salam, tetapi harus dua rakaat dengan satu salam sebagaimana riwayat hadits menyatakan demikian,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 112).

Lafal niat shalat Tarawih dibaca sebelum takbiratul ihram.

Semoga lafal niat shalat Tarawih membantu kekhusyukan kita dalam menata niat shalat Tarawih di dalam hati. Wallahu a‘lam.

Niat Shalat Tarawih Sendirian

Shalat Tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah.

Tetapi mereka ketinggalan Shalat Tarawih berjamaah karena pelbagai uzur syari dapat melakukannya sendiri.

Ada niat Shalat Tarawih Sendirian yang beda dari niat Shalat Tarawih berjamaah

Mereka yang ingin melakukan shalat sunnah Tarawih sendirian dapat melafalkan niat shalatnya sebagai berikut.

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Lafal niat shalat ini dikutip dari pelbagai sumber, yaitu Kitab Irsyadul Anam karya Sayyid Utsman bin Yahya (1822 M-1913 M) dan Perukunan Melayu dengan penyesuaian sejumlah redaksional.

Adapun berikut ini adalah pandangan mazhab Syafi’i perihal pelaksanaan shalat Tarawih.

Pandangan mazhab Syafi’i ini dikutip dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syekh M Nawawi Banten yang memasukkan shalat Tarawih dalam kategori shalat yang dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved