Rata-rata Karyawan Menghabiskan Waktu di Kantor untuk Berselancar di Dunia Maya

Rata-rata Karyawan Menghabiskan Waktu di Kantor untuk Berselancar di Dunia Maya.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Hampir dua pertiga atau 64 persen karyawan berselancar di dunia maya yang tidak terkait pekerjaan setiap harinya di meja kerja mereka. 

Sebagai karyawan Anda harus semakin berhati-hati dengan apa yang Anda bagikan di media sosial atau situs web yang kerap Anda gunakan saat bekerja.

Aktivitas media sosial tampaknya menjadi domain yang tidak begitu pribadi bagi banyak orang dan karenanya, lebih cocok untuk berbagi dengan rekan kerja tetapi tidak untuk atasan.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Banyak karyawan menghabiskan waktu belasan tahun untuk bekerja di sebuah perusahaan di selama hidupnya.

Dibalik itu ada yang menarik bahwa tidak semua waktu ini berkaitan langsung dengan penyelesaian tugas pekerjaan atau kegiatan untuk mendapatkan promosi.

Laporan Privasi Global yang baru-baru ini diterbitkan oleh Kaspersky Lab mengungkapkan bahwa hampir dua pertiga atau 64 persen karyawan berselancar di dunia maya yang tidak terkait pekerjaan setiap harinya di meja kerja mereka.

Semua Penerbangan Tambahan Mudik Lebaran 2019 Tujuan Yogyakarta Dialihkan ke Bandara Baru YIA

Tidak mengherankan, hampir sepertiga atau 29 persen karyawan menghindari pihak atasannya untuk mengetahui situs web apa saja yang mereka kunjungi.

Lebih menariknya lagi, satu dari dua atau 52 persen bahkan juga menghindari koleganya untuk mengetahui aktivitas online mereka.

Ini bisa jadi bahwa kolega merupakan ancaman yang mungkin lebih besar terhadap perspektif masa depan perusahaan atau mungkin hubungan dengan mereka bersifat lebih informal dan karenanya, menjadi jauh lebih berharga.

Permintaan Air Minum Dalam Kemasan Bakal Meningkat di Bulan Ramadan Hingga Lebaran

Sebaliknya, aktivitas media sosial tampaknya menjadi domain yang tidak begitu pribadi bagi banyak orang dan karenanya, lebih cocok untuk berbagi dengan rekan kerja tetapi tidak untuk atasan.

Ini mungkin karena karyawan khawatir dapat merusak citra publik perusahaan atau penurunan minat atas produktivitas staf yang memotivasi perusahaan untuk memantau jejaring sosial karyawan dan nanti akhirnya berpengaruh pada pembuatan keputusan berdasarkan penilaian dari media sosialnya.

Kebijakan tersebut telah menyebabkan satu dari dua atau 59 persen orang mengatakan bahwa tidak ingin mengungkap aktivitas media sosialnya pada atasan.

Tanggapan Warren Buffett soal Perang Dagang Antara Amerika Serikat dan China

Sebanyak 54 persen bahkan enggan untuk mengungkap informasi ini kepada kolega mereka.

Lebih lanjut ada 34 persen menghindari menunjukkan konten pesan dan email mereka kepada atasannya.

Selain itu, lima persen bahkan mengatakan bahwa karier mereka rusak permanen karena bocornya informasi pribadi mereka.

Fitur Baru Facebook Messenger, Bisa Kirim Pesan ke WhatsApp dan Instagram

Dengan demikian, orang-orang khawatir tentang bagaimana membangun reputasi internal yang baik dan cara untuk tidak menghancurkan relasi dalam tempat kerja.

“Karena beraktivitas online menjadi bagian integral dari kehidupan kita saat ini, akan selalu ada garis kabur antara keberadaan digital di tempat kerja dan di kehidupan sehari-hari, dan itu bukan suatu hal yang buruk atau baik," kata Marina Titova, Head of Consumer Product Marketing di Kaspersky Lab.

Begitulah, kata Marina, cara hidup di era digital.

Terima THR, Simak Tips Kelola Tunjangan Hari Raya

Namun, harus selalu diingat bahwa sebagai karyawan Anda harus semakin berhati-hati dengan apa yang Anda bagikan di media sosial atau situs web yang kerap Anda gunakan saat bekerja.

"Satu tindakan yang salah paham di internet akan berdampak jangka panjang yang tidak dapat ditarik kembali, sekalipun oleh pekerja yang paling ambisius dalam menaiki puncak karir pilihan mereka di masa depan,” kata Marina.

Ada 4 Tips dari YLKI Mendapatkan Bahan Makanan Sehat dan Higienis

Untuk memastikan para karyawan tidak jatuh dalam ancaman internet di tempat kerja, berikut terdapat beberapa saran yang bisa diikuti:

  1. Jangan memposting apa pun yang dianggap memfitnah, tidak sopan, memiliki hak paten, atau mencemarkan. Jika ragu, jangan pernah mengirimnya.
  2. Ketahuilah bahwa sistem administrator setidaknya secara teoritis mengetahui tentang pola penelusuran web Anda.
  3. Jangan melecehkan, mengancam, mendiskriminasi, atau meremehkan kolega, mitra, pesaing, pelanggan atau siapa pun. Baik di jejaring sosial atau dalam pesan, email, atau dengan cara lainnya.
  4. Jangan mem-posting foto karyawan, pelanggan, vendor, pemasok atau produk perusahaan lain tanpa izin tertulis sebelumnya.
  5. Saran lainnya yakni menggunakan Kaspersky Password Manager untuk memastikan media sosial dan akun pribadi lain Anda tidak berisiko mendapat akses tidak sah oleh orang lain di tempat kerja.
  6. Selain itu, bisa juga memasang solusi keamanan seperti Kaspersky Security Cloud untuk melindungi perangkat pribadi Anda.

Pada bulan Ramadan, Lenovo Adakan Promo Khusus Bertajuk Wujudkan Impian Ramadan-mu

Berita ini sudah diunggah di Info Komputer dengan judul Inilah Fakta Menarik Mengenai Aktivitas Online Karyawan di Kantor

Sumber: Info Komputer
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved