Transportasi Kota

Wali Kota Bekasi Akhirnya Resmikan Angkot Online

Dari 30 angkot online yang diresmikan, hanya lima angkot yang dibawa oleh PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) dan VIA untuk dilaunching secara

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Andy Pribadi
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya meresmikan transportasi angkutan kota (angkot) online di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (3/5) siang. 

BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya meresmikan transportasi angkutan kota (angkot) online di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR), Kecamatan Bekasi Selatan, Jumat (3/5) siang.

Dari 30 angkot online yang diresmikan, hanya lima angkot yang dibawa oleh PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON) dan VIA untuk dilaunching secara simbolis.

Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi upaya pihak swasta dalam memprakarsai penerapan angkot online.

Sebab dari 416 kabupaten dan 98 kota di Indonesia, hanya Kota Bekasi yang telah menerapkan angkot online.

"Untuk di dunia, Kota Bekasi merupakan nomor 52 penerapan angkot online dari 195 negara di dunia," ujar Rahmat Effendi dalam sambutannya pada Jumat (3/5).

Menurut Rahmat keberadaan angkot online bisa menjawab kebutuhan masyarakat Kota Bekasi apalagi jumlah penduduknya hampir menembus 2,7 juta jiwa.

Keberadaan angkutan ini diharapkan bisa menjadi penumpan atau feeder angkutan massal seperti kereta api ringan atau light rail transit (LRT) atau Kereta Rel Listrik Commuter Line.

"Kalau kita takut mencoba memberikan kesempatan pada pihak lain, sementara pemerintah sendiri belum mampu maka kita bisa menggandeng pihak lain untuk bekerjasama menciptakan aplikasi TRON yang ada untuk masyarakat," kata Rahmat.

Rahmat mengatakan, saat ini memang baru dua zona yang ditawarkan yakni untuk K-11A jurusan Terminal Bekasi-Rawalumbu-Narogong-Bantargebang angkot K-11B jurusan Terminal Bekasi-Wijayakusuma Bekasi Timur.

Namun tidak menutup kemungkinan, seluruh trayek angkutan kota yang ada di Kota Bekasi akan menggunakan aplikasi serupa.

"Untuk sementara waktu kita terapkan dulu di wilayah Bekasi Timur dan Bantargebang, tapi ke depan bisa wilayah lain karena kepadatan cukup tinggi bukan hanya kedua titik itu saja tapi ada di Medansatria, Bekasi Barat, Rawalumbu, Jatiasih dan sebagainya," jelasnya. (faf)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved