Bekasi Bakal Revitalisasi Angkot Bobrok
Bekasi Bakal Revitalisasi Angkot Bobrok. Selain itu Kota Bekasi juga bakal aktifkan program angkot online.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
WALI Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk merevitalisasi angkutan kota (angkot) yang telah bobrok.
Selain membahayakan penumpang, angkot yang bobrok juga dianggap tidak layak untuk dioperasikan.
"Lakukan revitalisasi terhadap angkot-angkot yang sudah tidak layak, bukan tidak layak lagi tapi sangat tidak layak," kata Rahmat pada Jumat (3/5/2019).
• Ini Sosok yang Membuat Raphael Maitimo Menerima Tawaran dari PSIM Yogyakarta
• Kabar Desy Ratnasari Duduk di Kursi DPR RI 2 Periode, Ini Aset Kekayaannya
• Mulai Disalip Gerindra, PKS Tetap Optimis Dapat 20 Kursi DPRD DKI Jakarta
Hal ini disampaikan Rahmat saat memberikan sambutan dalam peluncuran angkot online di GOR Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Instruksi yang Rahmat keluarkan tidak main-main, sebab dia telah menyediakan lahan seluas 8.000 meter persegi untuk dijadikan tempat revitalisasi angkot bobrok.
"Lahannya ada di Mustikajaya seluas 8.000 meter persegi yang belum dibangun. Jadi nanti kalau ada angkot yang double izin dan sudah bobrok, lebih baik direvitalisasi. Harus ada keberanian dalam menata sebuah kota," ujar Rahmat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban terhadap angkot-angkot yang tidak layak. Berdasarkan catatannya ada sekitar 1.200 angkot yang berkategori tidak layak dari total angkot di Kota Bekasi mencapai 2.000 angkot.
"Akan kita kandangin angkot yang tidak layak. Angkot yang tidak layak pasti tidak akan memiliki buku kir atau kelayakan dan izin trayeknya juga tidak ada," ungkapnya.
• Wali Kota Bekasi Klaim Sebagai Kota Pertama di Indonesia yang Terapkan Angkot Online
• SBY Akhirnya Buka Suara Terkait Ribut setelah Pilpres 2019, Ajukan Syarat Ini Kepada Para Pihak
• VIDEO: Berbagai Lomba untuk Anjing di Dog Does Disco
Pertama
PT Teknologi Rancang Olah Nusantara (TRON), menyatakan Kota Bekasi merupakan daerah pertama dalam penerapan teknologi aplikasi untuk angkutan kota (angkot) online di Indonesia.
Meski baru 30 angkot yang baru diakomodir, namun penyedia jasa layanan ini bersama VIA menargetkan seluruh angkot di Kota Bekasi bisa menggunakan aplikasinya.
"Bekasi merupakan daerah pertama dan kami menargetkan bisa beroperasi selain di Bekasi juga. Kami akan lihat perkembangan di Bekasi terlebih dahulu," ujar Kepala Komunikasi Perusahaan PT TRON, Andy M. Saladin pada Jumat (5/3/2019).
• Mantan Pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung, Rachmat Afandi Putuskan Pensiun Tahun Ini
• Eggi Sudjana Mangkir Panggilan Polisi Terkait Kasus Makar, Diwakili Kuasa Hukumnya
• Kemenhub Membagikan Stiker Gerakan Keselamatan di Perlintasan Sebidang KA Bulak Kapal
Andy membeberkan alasan memilih Kota Bekasi. Menurut dia, pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) yang kian masif di Kota Bekasi menjadi alasan perlunya angkot sebagai angkutan pengumpang (feeder).
"Kami yakin dengan adanya LRT nanti, angkot bisa kembali menjadi salah satu pilihan utama dan termasuk menjadi feeder untuk LRT," kata Andy.
Tidak hanya itu, Kota Bekasi juga dianggap sangat strategis karena ada tiga proyek lainnya berskala nasional selain pembangunan LRT. Tiga proyek itu adalah pembangunan jalur kereta lintas ganda atau Double Double Track (DDT), tol Jakarta-Cikampek Elevated, Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
• Mantan Pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung, Rachmat Afandi Putuskan Pensiun Tahun Ini
• Eggi Sudjana Mangkir Panggilan Polisi Terkait Kasus Makar, Diwakili Kuasa Hukumnya
• Kemenhub Membagikan Stiker Gerakan Keselamatan di Perlintasan Sebidang KA Bulak Kapal
Andy optimis pengguna aplikasi TRON akan meningkat seiring jalannya waktu. Untuk angkot online, kata dia, terdapat kelebihan sendiri. "Contoh gampangnya adalah pada saat hujan, penumpang bisa menggunakan transportasi ini yang lebih murah dibandingkan taksi online," ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, baru 30 angkot online dengan dua trayek yang menggunakan aplikasi ini. Kedua trayek itu adalah angkot K-11A jurusan Terminal Bekasi-Rawalumbu-Narogong-Bantargebang angkot K-11B jurusan Terminal Bekasi-Wijayakusuma Bekasi Timur. "Untuk masa promo kita berikan harga murah Rp 3.000 dan setelah promo menjadi Rp 5.000," jelasnya. (faf)