Berita Internasional
Pangeran Hisahato Masih 12 Tahun Kelak Jadi Kaisar Jepang, Ada Insiden Pisau di Sekolahnya
Kaisar Akihito, resmi turun takhta dalam upacara yang dilaksanakan Selasa (29/4/2019).
Seperti diketahui bersama, Putra Mahkota Naruhito resmi menjadi Kaisar Jepang per 1 Mei 2019.
Hal ini terjadi setelah ayahnya, Kaisar Akihito, resmi turun takhta dalam upacara yang dilaksanakan Selasa (29/4/2019).
Dengan begini, Putra Mahkota Naruhito resmi menjadi penguasa monarki tertua dunia.
Kerajaan Jepang memang hanya memperbolehkan pria yang naik menjadi tahkta.
• Sore Ini Kaisar Jepang Turun Tahta, Berakhirnya Era Heisei
Oleh karena itu, munculah kembali pertanyaan, siapa yang kelak akan menjadi Kaisar Jepang menggantikan Kaisar Naruhito?
Diketahui, Kaisar Naruhito menikah dengan Owada Masako pada 9 Juni 1993.
Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putri bernama Aiko yang lahir pada 1 Desember 2001.
• Terlalu Aktif Bikin Nikita Mirzani Lahirkan Bayi Laki-Laki Prematur
Meski memiliki keturunan, Putri Aiko tidak bisa meneruskan takhta sang ayah, sebab Jepang menganut prinsip di mana kaisar haruslah seorang pria.
Diwartakan ABC pada Rabu (1/5/2019), dengan turunnya Akihito, kini ada 16 anggota keluarga kekaisaran yang melakukan tugas resmi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13 di antaranya merupakan perempuan.
Sementara tiga di antaranya adalah Kaisar Naruhito, Pangeran Fumihito (adik Kaisar Naruhito), dan Pangeran Hisahito (anak Pangeran Fumihito).
Setelah Kaisar Naruhito naik takhta, maka posisi putra mahkota selanjutkan akan diberikan kepada, Pangeran Fumihito, yang berusia 53 tahun.
Setelah itu, Fumihito bakal mewariskan singgasana kekaisaran kepada putranya, Pangeran Hisahito.
Namun ada info yang beredar bahwa kemungkinan Pangeran Fumihito tak akan mewariskan takhta. Dan lebih memilih memberikan takhta tersebut kepada anaknya.

Pangeran Hisahito
Daily Mail mencatat, Pangeran Hisahito merupakan satu-satunya cucu laki-laki Akihito yang suatu saat akan menduduki takhta Jepang.
Dia lahir di Tokyo pada 6 September 2006 dan merupakan anak terakhir dari Pangeran Fumihito dan istrinya, Kawashima Kiko.
Kini, usianya 12 tahun.
Hisahito memiliki dua kakak, Putri Mako dan Putri Kako yang tidak akan menjadi penerus takhta karena mereka adalah perempuan.

Kini, kedua kakak perempuannya tersebut sudah meninggalkan gelar bangsawannya setelah menikah dengan pria ‘biasa’.
Sang pangeran cilik baru saja memasuki sekolah menengah pertama di Ochanomizu Junior High School di Tokyo pada 8 April lalu.
Dia pernah mengambil bagian dalam kegiatan seperti mencari tanaman obat dan pohon, serta melakukan penelitian di Tokyo.
"Kami hidup di tengah-tengah alam," begitu pesa tulisan tangan Pangeran Hisahito dalam sebuah esai, seperti dikutip dari Japan Times.
Menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran, sang pangerang bertanggung jawa untuk merawat keclinci dan hamparan bunga sekolah pada tahun-tahun terakhirnya di sekolah dasar.

Dia adalah anggota pertama keluarga kekaisaran pada periode pascaperang yang menempuh dan lulus dari sekolah selain dari SD Gakushuin di Tokyo.
Sekolah itu adalah bagian dari Gakushuin University yang didirkan abad ke-19 sebagai sekolah bangsawan.
Pangeran tersebut sebelumnya menempuh pendidikan di Ochanomizu University Elementary School.
Untuk meneruskah pewaris kekaisaran Jepang, suatu saat Hisahito harus memiliki keturunan laki-laki.
Baru-baru ini sempat beredar kabar bahwa telah ditemukan dua bilah pisau pada meja sekolahnya pada pada pekan lalu.
Keamanan pun ditingkatkan dan pelakunya telah ditangkap.
Insiden Pisau Dapur di Meja Sekolah
Pemegang tampuk Kekaisaran Jepang, Kaisar Akihito akan turun dari tahta kerajaan dalam beberapa hari ke depan.
Namun, menjelang turunnya Kaisar Akihito dari tahta, terdapat insiden di mana sang cucu, Pangeran Hisahito membuat para petugas keamanan kerajaan khawatir.
Apa sebabnya?
Dikutip TribunPalu.com dari laman Daily Mail, Pangeran Hisahito membuat para petugas keamanan resah setelah ditemukannya sebuah benda berbilah dua di meja sekolah pangeran.
Pihak berwenang dari Ochanomizu University Junior High School melaporkan, pisau dapur yang telah dicat pink dan dilekatkan pada semacam tongkat telah diletakkan di meja Pangeran Hisahito, lapor The Ashai Shimbun pada Jumat (26/4/2019) lalu.
Meja di sekolah yang prestisius tersebut memang mencantumkan nama penggunanya.
Tak heran, meja Pangeran Hisahito, cucu laki-laki satu-satunya dari Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko itu mudah ditemukan.
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengatakan, ada rekaman petugas keamanan berusia sekitar setengah baya tampak di sekolah tak lama sebelum benda tajam itu ditemukan di meja Pangeran Hisahito.
Dia berpakaian biru dan mengenakan helm dan memperkenalkan dirinya sebagai pekerja konstruksi kepada staf sekolah.
Pangeran Hisahito dilaporkan sedang berada di kelas di bagian lain gedung pada saat itu.
Presiden Universitas Ochanomizu, Kimiko Murofushi mengatakan pihak sekolah akan meninjau kembali keamanannya setelah penemuan ini.
"Kami sangat meminta maaf, karena telah menyebabkan keprihatinan besar bagi semua orang sehubungan dengan insiden di Ochanomizu University Junior High School."
"Ochanomizu University akan segera meninjau kembali langkah-langkah keamanan, berkoordinasi dengan sekolah menengah pertama, dan berupaya untuk mengamankan keamanannya sehingga insiden semacam ini tidak akan pernah terjadi lagi."
Penemuan benda tajam di meja Pangeran Hisahito terjadi beberapa hari menjelang pengunduran diri sang kakek, Kaisar Akihito dari Tahta Bunga Krisan, pada hari Selasa, 30 April 2019.
Pengunduran diri Kaisar Akihito menjadi hal yang pertama dalam 200 tahun terakhir.
Tampuk kekaisaran yang baru akan dipegang oleh paman Pangeran Hisahito, Pangeran Naruhito yang akan dinobatkan sebagai Kaisar ke-126 Jepang pada hari Rabu 1 Mei 2019 mendatang.
Hal ini akan membuat Pangeran Hisahito berada di urutan kedua setelah ayahnya, Pangeran Akishino dalam mewarisi tahta kekaisaran Jepang.
(Veronika Yasinta)