Liga Champions
Peta Dukungan untuk Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam di Bursa Bola Imbang
Kedua tim sama-sama mendapat dukungan 45 persen (Spurs 45 % dan Ajax 45 %). Sisanya 10 persen memprediksi laga ini akan berakhir imbang.
TOTTENHAM Hotspur Stadium, London, akan menjadi saksi perdana perjalanan Tottenham Hotspur dan Ajax Amsterdam untuk merebut satu tiket ke final dalam laga pertama semifinal Liga Champions 2019, Rabu (1/5/2019) 02.00 WIB.
Dua pembunuh raksasa di fase sebelumnya itu akan saling jegal.
Babak semifinal Liga Champions 2019 mulai bergulir. Duel pertama mempertemukan dua tim yang tak diperhitungkan sebelumnya bisa melaju hingga ke babak empat besar, Tottenham Hotspur (Inggris) dan Ajax Amsterdam (Belanda).
Keduanya akan saling gempur dalam leg perdana ini guna mengamankan jalan ke final.
Kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos, jika melihat perjuangan sejak di fase sebelumnya dengan menyingkirkan tim-tim besar.
Spurs menyingkirkan tim seperti Manchester City dan Borussia Dortmund. Sementara Ajax merontokkan dua gajah, Juventus dan Real Madrid.
• Luis Suarez Akui Kaget dengan Deklarasi Lionel Messi
Makanya, bursa bola Jakarta hanya memberikan voor terendah dalam menyikapi laga ini. Bursa memberikan keunggulan seperempat bola (voor 0:1/4) kepada Tottenham.
Seorang penyelenggara bursa bola Jakarta Herry Kingkong mengatakan, pemberian voor ini tampaknya lebih disebabkan karena Spurs akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Sepertinya lebih pada faktor tuan rumah. Pasalnya, statistik kedua tim hingga ke fase semifinal sama-sama menanjak," ujar Herry, kemarin.
Dengan voor seperti itu, kata Herry, secara hitung-hitungan di bursa, sebagai tuan rumah, skuad asuhan Mauricio Pochettino harus menang dengan selisih minimal dua gol untuk meraih kemenangan murni.
Jika hanya menang dengan selisih 1-0, artinya hanya menang tiga perempat bola. Sebaliknya jika imbang, itu keuntungan bagi tim tamu.
"Bursa sepertinya mau memberi lek-lekan. Namun dalam kajian, faktor Spurs sebagai tuan rumah akhirnya diperhitungan," ujar Herry.
Herry menjelaskan, peta dukungan di bursa pun berimbang. Kedua tim sama-sama mendapat dukungan 45 persen (Spurs 45 % dan Ajax 45 %). Sisanya 10 persen memprediksi laga ini akan berakhir imbang.
Spurs, kata Herry, masih diragukan bisa menampilkan bomber andalannya, Harry Kane, sehingga mereka harus berjuang keras agar bisa menaklukkan Ajax.
Sementara gelandang serang andalan asal Korea Selatan Son Heung-min, juga tak bisa dimainkan karena akumulasi kartu.
Praktis, harapan kini diserahkan ke pundak Christian Eriksen yang kini menjadi gelandang terbaik di Liga Inggris.
Tapi, peserta yang mengunggulkan Spurs, tampaknya yakin Pochettino sudah menyiapkan strategi agar bisa meraih kemennangan di depan pendukungnya.
Dari catatan lima pertandingan terakhir, Spurs mencatat tiga kemenangan dan dua kali kalah.
"Inilah yang menjadi pegangan pihak yang mengunggulkan Spurs, selain faktor tuan rumah," ujar Herry.
• Emosi Virgil Van Dijk Saat Terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris
Ajax tak gentar. Mereka datang dengan ambisi tinggi. Dalam laga terakhir di Eredivisie atau Liga Belanda, skuad de Godenzonen ini mengalahkan Vitesse 4-2.
Dalam catatan statistik di lima laga terakhir pun, Ajax tidak pernah mengalamai kekalahan (empat kali menang, sekali imbang).
Peserta yang mengunggulkan Ajax, umumnya yakin kalau skuad asuhan Erik ten Hag ini bisa meneruskan kejutan yang mereka buat di babak-babak sebelumnya dengan menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.
Eric ten Hag tentunya ingin melanjutkan mimpi untuk meraih gelar Liga Champions pada musim ini.
Sementara untuk sitem over (bola atas) dan under (bola bawah) atau yang dikenal dengan istilah O/U, bursa menetapkan di posisi over dengan minimal terjadi dua gol dan dengan kecenderungan tiga gol (2 1/2).
Seperti biasa, syarat sebuah laga dikatakan over minimal terjadi total dua gol dalam sebuah laga tanpa peduli siapa yang membuat gol.
"Tips over ini karena kedua tim, terutama Ajax, akan bermain terbuka guna mengejar gol tandang. Inilah yang memungkinkan terciptanya banyak gol," ujar Herry.
Seperti biasa dalam permainan O/U, seorang peserta harus mengikuti laga ini secara langsung agar bisa mengambil keputusan. Pasalnya, permainan O/U bisa berbeda di babak pertama dan babak kedua.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (30/4/2019)