UPDATE HITUNG FORM C1 Senin Malam: Prabowo Menang Telak di Pulau Madura Raih 77,9 %, Jokowi 22 %

Pasangan Jokowi-Amin kalah telah dari pasangan Prabowo-Sandi di Pulau Madura. Jokowi hanya meraih 22,07 persen dan Prabowo-Sandi meraih 77,93 persen. Sementara itu, tokoh Madura Prof Mahfud MD mengomentari kemenangan Prabowo di sejumlah tempat.

PENGHITUNGAN real count KPU form C1 Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) atau real count KPU Pilpres 2019 sudah mencapai 52,83 persen. 

Input data dari form C1 secara elektronik atau data real count KPU Pilpres 2019 sampai Senin (29/4/2019) sekitar 20.00 WIB sudah menghitung suara dari 429.761 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Jumlah tempat pemungutan suara atau TPS pada Pilpres 2019 adalah 813.350 TPS.

Dengan demikian, data yang sudah dihitung sampai Senin siang ini mencapai 52,838 persen.

Secara nasional, pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin masih memimpin dengan meraih 56,20 persen.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno meraih 43,80 persen.

• Tertidur Jaga Kotak Suara Sambil Gendong Anak, Brigadir Teuku Murizal Saputra Dapat Penghargaan

• Mudik Lebaran 2019, Kementerian Perhubungan Menyiapkan 1.500 Bus dan 100 Truk

• Bayi Perempuan Ditemukan di Lubang Jamban dalam Keadaan Hidup, Namun Jiwanya Tak Tertolong di RS

Pasangan Jokowi-Amin secara umum menguasai suara di sejumlah provinsi di Pulau Jawa.

Salah satu provinsi yang dimenangi Jokowi-Amin sampai malam ini adalah Provinsi Jawa Timur.

Suara di Jawa Timur sampai Senin 29 April 2019 pukul 20:00 sudah dihitung di 46.041 dari 130.179 TPS (35,36%)

Suara Jokowi-Amin di Provinsi Jawa Timur sampai Senin pukul 20.00 WIB mencapai 5.855.248 atau 67,06 persen.

Suara Prabowo-Sandi di Provinsi Jawa Timur sampai Senin pukul 20.00 WIB mencapai 2.876.748 atau 32,94 persen.

Tetapi, Jokowi-Amin kalah telak di Pulau Madura yang masuk wilayah Provinsi Jawa Timur.

Di Pulau Madura ada empat kabupaten dan di semua kabupaten suara Prabowo-Sandi sangat  dominan.

Hasil real count KPU suara Pilpres 2019 di Pulau Madura sampai Senin (29/4/2019) pukul 19.45 secara total menunjukkan, Jokowi-Amin hanya meraih 22,07 persen dan Prabowo-Sandi meraih 77,93 persen.

Di Kabupaten Bangkalan Jokowi-Amin meraih 49,72 % dan Prabowo-Sandi meraih 50,28 %.

Di Kabupaten Sampang Jokowi-Amin meraih 23,74 % dan Prabowo-Sandi meraih 76,26 %.

Di Kabupaten Pamekasan Jokowi-Amin meraih 17,07 % dan Prabowo-Sandi meraih 82,93 %.

Di Kabupaten Sumenep Jokowi-Amin meraih 38,53  % dan Prabowo-Sandi meraih 61,47 %.

Simak data lengkap berikut ini:

Salah satu tokoh dari Pulau Madura di tingkat nasional adalah Prof Dr Mohammad Mahfud MD.

Mahfud MD lahir pada 13 Mei 1957 (usia 61 tahun) di Kabupaten Sampang, Pulau Madura.

Mahfud MD sempat dipilih oleh Jokowi sebagai bakal Cawapres, tetapi pada detik-detik pengumuman, namanya berubah.

Mahfud MD diganti oleh KH Maruf Amin yang kemudian oleh Jokowi diumumkan sebagai Cawapresmnya pada Pilpres 2019.  

Nama Mahfud Md saat ini sedang menjadi pembicaraan sejumlah tokoh dan netizen (warganet) setelah mengomentari provinsi-provinsi yang dimenangi oleh Prabowo-Sandi.

Melalalui akun twitternya, Mahfud MD menyebut sebagai prrovinsi yang terdapat kelompok Islam garis keras.

"Sy katakan DULU-nya krn 2 alsn: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lht di video ada kata "dulu". Puluhan tahun terakhir sdh menyatu. Maka sy usul Pak Jkw melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka," ujar Mahfud MD di akun twitternya.

Tokoh Sumatera Barat, Karni Ilyas, langsung berkomentar atas cuitan Mahfud MD tersebut.

Saat dihubungi Wartakotalive.com, Karni Ilyas yang juga Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC) itu mengingatkan Mahfud MD bahwa pemberontokan di beberapa daerah bukan karena ideologi agama.

Di akun twitter Karni Ilyas menulis komentar sebagai berikut.

@karniilyas: Sekedar meluruskan Prof Mahfud. PRRI/Permesta bukan pemberontakan dg ideologi agama.

Pemimpin perlawanan Kol Simbolon (Medan), Letkol A.Husein (Padang), Letkol Ismail Lengah (Riau), Kol Kawilarang dan Lekol V. Samual (Sul-Ut). Tidak ada hubungannya denga daerah Islam garis keras.

Prabowo-Sandi Menang di Pulau Sumatera

Berdasarkan data yang sudah dihitung KPU sampai malam ini, Prabowo-Sandi menang di 6 provinsi di Pulau Sumatera.

Keenam provinsi itu adalah Aceh, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.

Di Pulau Jawa, Prabowo-Sandi hanya menang di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat.

Di Provinsi Banten, Prabowo-Sandi meraih 61,55 persen atau 1.845.297 suara. Jokowi meraih 38,44 persen atau 1.152.433 suara.

Banten adalah provinsi tempat kelahiran Cawapres 01 KH Maruf Amin.

Di Jawa Barat, sampai siang ini, Prabowo-Sandi meraih 4.352.792 suara atau 56,21 persen.

Prabowo-Sandi juga unggul atas Jokowi-Amin di Provinsi Sulawesi Selatan dengan meraup 1.791.187 suara atau 57 persen.

Beberapa provinsi yang dimenangi Prabowo-Sandi ini dikomentari oleh Mahfud MD.

Pakar hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD menyebut, dulu di Provinsi Jawa Barat ada pemberontakan DI/TII. 

"DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel," ujar Mahfud MD di akun twitternya. 

Mahfud MD juga mengusulkan Jokowi melakukan rekonsiliasi untuk merangkul masyarakat di provinsi tersebut.

Simak tulisan Mahfud di twitternya berikut ini.

@mohmahfudmd: Sy katakan DULU-nya krn 2 alsn: 1) DULU DI/TII Kartosuwiryo di Jabar, DULU PRRI di Sumbar, DULU GAM di Aceh, DULU DI/TII Kahar Muzakkar di Sulsel. Lht di video ada kata "dulu". Puluhan tahun terakhir sdh menyatu. Maka sy usul Pak Jkw melakukan rekonsiliasi, agar merangkul mereka.

Persentase Suara Prabowo-Sandi Naik

Berdasarkan data hasil real count KPU tersebut, persentase perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno hari ini naik jika dibandingkan sehari sebelumnya.

Pada Minggu (28/4/2019), Prabowo-Sandi siang ini meraih 43,64 persen dan dalam seminggu kemarin cenderung turun terus.

Tetapi, pada Senin (29/4/2019) pagi sampai sekitar pukul 10:00, persentase suara Prabowo-Sandi naik menjadi 43,76 persen. Artinya, jika dibandingkan hari Minggu, persentase suara Prabowo saat ini naik.

Di samping itu, berdasarkan hasil hitung real count KPU form C1, Prabowo-Sandi dipastikan memenangi perolehan suara di Provinsi Bengkulu.

Bengkulu adalah provinsi tempat kelahirann Ibu Fatmawati Soekarno, ibunda Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Di Provinsi Bengkulu yang hasil Pilpres 2019 sudah 100 persen dihitung, Prabowo-Subianto  meraih 585.521suara atau 50,12 persen.

Pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin yang diusung antara lain oleh PDI Perjuangan meraih 582.564 suara atau 49,87 persen.

Jokowi-Amin kalah tipis atas Prabowo-Subianto di Provinsi Bengkulu, provinsi tempat kelahiran orangtua Megawati Soekarnoputri.

Sementara itu, persentase suara Jokowi-Amin sampai Senin (29/4/2019) pukul 05:15 adalah 56,19 persen atau turun dibandingkan Minggu (28/4/2019) yang mencapai  56,36 %.

Inilah perolehan sebaran suara Jokowi dan Prabowo berdasarkan provinsi atau sebaran suara Pilpres 2019 berdasarkan provinsi dan luar negeri.

Suara Jokowi-Amin Terus Naik

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Wartakotalive.com, sejak Senin sampai Minggu kemarin,  Di sisi lain, perolehan suara pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin terus naik.

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno  atau Prabowo-Sandi adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor urut 02.

Pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin atau Jokowi-Amin adalah pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor urut 01.

Data hitung real count KPU form C1 sampai Minggu (28/4/2019) pukul 05:00, pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 43,64 persen.

Data itu terus menurun jika dibandingkan perolehan suara sejak awal minggu ini.

Jika dibandingkan data real count KPU form C1 Minggu (28/4/2019) pukul 05:00 dengan real count KPU form C1 sampai Senin (22/4/2019) 05:00 WIB, Prabowo-Sandi kehilangan 1,78 % suara atau  hampir 2 %.

Sementara itu, perolehan suara pasangan Jokowi-Amin sejak seminggu ini terus naik.

Jika pada hari Senin (22/4/2019) pasangan Jokowi-Amin meraih 54,58 persen suara, data Minggu (28/4/2018) pagi ini Jokowi-Amin memperoleh 56,36 persen suara atau naik 1,78 persen.

Selisih perolehan suara pasangan Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi pun semakin lebar.

Pada Senin (22/4/2019), selisih perolehan suara Jokowi dan Prabowo hanya 9,16 persen, tetapi Minggu selisih perolehan suara Jokowi dan Prabowo 12,72 persen.

Atau dengan kata lain, selisih perolehan suara Jokowi dan Prabowo jika Senin di bawah 10 persen, pada Minggu ini di atas 10 persen.

Sampai Minggu pagi ini pukul 05:45, KPU telah menyelesaikan penghitungan suara di 369.371 dari 813.350 TPS (45,41%).

Suara yang sudah dihitung sebanyak 69.382.980 suara dengan rincian Jokowi-Amin memperoleh  39.110.318 suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 30.272.662 suara.  

Perolehan Suara Prabowo-Sandi

Inilah data perolehan suara Prabowo-Sandi berdasarkan hasil real count Pilpres 2019 atau real count KPU form C1 KPU.

Senin (29/4/2019) 05:15: 43,81 persen.

Minggu (28/4/2019) : 43,64 persen.

Sabtu (27/4/2019) : 43,72 persen.

Jumat (26/4/2019) : 43,93 persen.

Kamis (25/4/2019) : 44,21 persen.

Rabu (24/4/2019) : 44,58 persen.

Selasa (23/4/2019):  45,18 persen.

Senin (22/4/2019) : 45,42 persen.

Perolehan Suara Jokowi-Amin

Inilah data perolehan suara Jokowi-Amin berdasarkan hasil real count Pilpres 2019 atau real count KPU form C1 KPU.

Senin (29/4/2019) 05:15 : 56,19 persen.

Minggu (28/4/2019) : 56,36 persen.

Sabtu (27/4/2019) : 56,28 persen.

Jumat (26/4/2019) : 56,07 persen.

Kamis (25/4/2019) : 55,79 persen.

Rabu (24/4/2019) : 55,42 persen.

Selasa (23/4/2019):  54,82 persen.

Senin (22/4/2019) : 54,58 persen.