Fenomena Alam

Terungkap! Lubang Raksasa di Sukabumi yang Bikin Warga Ketakutan Akibat Aktivitas Ini

Terungkap! Lubang Raksasa di Sukabumi yang Bikin Warga Ketakutan Akibat Aktivitas sungai bawah tanah, dah hal itu membahayakan.

ANTARA/Aditya Rohman/aa
Lubang raksasa yang muncul tiba-tiba di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Minggu (28/4/2019). 

Terungkap! Lubang Raksasa di Sukabumi yang Bikin Warga Ketakutan Akibat Aktivitas sungai bawah tanah, dah hal itu membahayakan.

HASIL kajian sementara Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Badan Geologi Jawa Barat pembentukan lubang raksasa di Kampung Legoknyenang, Kabupaten Sukabumi akibat aktivitas sungai bawah tanah.

Kepala Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanag Badan Geologi Jabar Edy Mulyadi mengatakan, sebelum tertimbun tanah karena aktivitas gunung berapi, di lokasi lubang yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit terdapat aliran sungai.

"Namun karena tertimbun tanah akhir sungai itu hilang dan ternyata aktif lagi dengan mengeluarkan air banyak sehingga terjadilah pembentukan lubang itu," kaya Edy Mulyadi di Sukabumi, Minggu (28/4/2019).

Menurut Edy Mulyadi, karena adanya pegerakan air dari sungai bawah tanah yang usianya sudah tua tersebut akhirnya tanah menjadi amblas karena air terus menekan dinding-dinding tanah di daerah tersebut.

UPDATE Terbaru Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 07.30, Suara Prabowo Turun Terus, Sulit Menang

BREAKING NEWS Ibu Aa Gym Meninggal Dunia: Insya Alloh Husnul Khatimah

VIRAL Nama-Nama Calon Menteri Jokowi-Maruf Amin, Begini Tanggapan Para Menteri Kabinet Jokowi

Namun, proses geologi ini merupakan hal biasa yang dikarenakan proses alam.

Pihaknya juga sudah melakukan pengkajian dan mengambil beberapa foto yang ternyata bisa disimpulkan bahwa ada sungai bawah tanah yang airnya kembali meluap.

Karena alirannya tertutup tanah tetapi volume di sungai bawah tanah air banyak akhirnya tanah menjadi amblas.

Selain itu, kondisi air yang terus mendesak tanah tersebut akhirnya tercipta kembali aliran sungai yang awalnya sempat hilang karena tertimbun tanah dari aktivitas gunung berapi karena lokasinya terdapat di bawah Gunung Gede Pangrango yang saat ini masih aktif.

"Kemungkinan besar luasan lubang ini akan terus bertambah, maka dari itu warga yang tinggal di sini untuk selalu waspada. Makanya warga diimbau jangan terlalu dekat apalagi kami mengkhawatirkan keberadaan rumah warga yang jaraknya cukup dekat karena bencana ini bisa dikatakan bahaya," tambahnya.

Edy mengatakan, di lokasi pun terdapat kerikil-kerikil yang merupakan abu vulkanik.

Kemungkinan di lokasi ini pernah terdapat awan panas yang tidak terkonversikan. Sehingga melalui celah batu kerikil air bisa merembes, karena jika batuannya berupa abu akan mudah tererosi.

Air tersebut sumbernya bisa dari atas atau rembesan dari sawah tersebut, sehingga bisa terlihat awan panasnya basah sekali dan lekat sekali ditambah terdapat kerikil sehingga air dengan mudah merembes dan terbentuklah lubang ini. (KR-ADR).

Luas lubang raksasa di Kadudampit Sukabumi membesar

Warga sekitar tengah menyaksikan keberadaan lubang misterius berukuran raksasa yang berada di Kampung Legoknyenang, RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/4/2019). ()
Warga sekitar tengah menyaksikan keberadaan lubang misterius berukuran raksasa yang berada di Kampung Legoknyenang, RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (28/4/2019). () (ANTARA/Aditya Rohman)

Lubang berukuran raksasa yang muncul tiba-tiba di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (28/4/2019), hingga kini semakin meluas atau membesar yang setelah dinding tanah di sekitarnya terus mengalami longsor.

"Awalnya diameternya hanya 16 meter sekarang sudah sekitar 30 meter karena terus terjadi longsor pada dinding lubang itu," kata Ketua RW 02 Desa Sukamaju Deni Rahayu Hamzah ditemui di Sukabumi.

Lubang yang berada di RT 05, RW 02, Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju tersebut saat ini sudah diberi garis polisi agar warga tidak mendekat ke lokasi.

Kena Demam Avengers, Gubernur Jatim Khofifah Kenakan Kostum Serupa Captain Marvel

Bahkan getaran pun masih terasa sehingga warga khawatir lubang itu meluas hingga ke permukiman dan memutus jalan penghubung yang jaraknya dari lubang itu sekitar 10 meter.

Akibat timbulnya lubang tersebut aliran listrik menjadi padam, sehingga sekitar 80 kepala keluarga saat ini tidak bisa dialiri listri yang dikarenakan tiangnya ikut amblas yang mengakibatkan beberapa kabel terputus.

Sementara, Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Geologi Jawa Barat untuk melakukan penelitian terkait keberadaan lubang besar itu.

"Tidak menutup kemungkinan luasnya akan membesar apalagi curah hujan cukup tinggi. Kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada apabila mendengar suara gemuruh dari lokasi untuk pergi menjauh," katanya.

Camat Kadudampit Jenal Abidin mengatakan penyebab munculnya lubang tersebut belum diketahui karena pihaknya masih menunggu hasil penelitian dari Tim Geologi Jawa Barat.

Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan masyarakat agar selalu siaga dan waspada serta atur piket siang hari dan ronda malam agar 1x24 jam selalu terpantau. 

Lubang raksasa muncul tiba-tiba

Sebelumnya diberitakan, lubang raksasa yang memilik diameter sekitar 16 meter dengan kedalaman 12 meter muncul secara titba-tiba di area persawahan penduduk di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Sebelum muncul lubang raksasa di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, warga mendengar suara gemuruh dan dentuman sekitar pukul 04.00 WIB. Kami meyakini pasti akan mucul lagi lubang seperti yang terjadi pada tahun lalu dan ternyata benar saja," kata warga sekitar Cece Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (28/4/2019).

BREAKING NEWS: Muncul Lubang Raksasa di Sukabumi, Warga Dihantui Ketakutan

Bahkan, lubang yang saat ini muncul tersebut diameternya lebih besar dibandingkan lubang misterius pada tahun lalu yang jaraknya sekitar empat meter dari lubang lama yang sudah ditutup warga.

Warga pun saat ini dihantui ketakutan, meskipun bukan berada di sekitar permukiman tetapi mengancam jalan desa dan bisa saja diameternya terus meluas.

Selain itu, jika berada di sekitar lubang tersebut terasa getaran-getaran kecil seperti terjadi gempa bumi.

Suara gemuruh yang diduga proses terjadinya lubang itu juga didengar warga lainnya yang jaraknya sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.

Seperti ditambahkan Yogi Prayogi, sebelum terbentuknya lubang itu wilayah Kadudampit sempat dilanda hujan deras.

"Suara gemuruhnya cukup keras terdengar, kami sudah mengira pasti akan ada muncul lubang lagi seperti pada tahun lalu dan benar saja. Warga di sini tidak berani mendekat karena khawatir luasnya melebar apalagi yang sekarang cukup dalam," tambahnya.

Sementara, Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pudalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan petugasnya sedang melakukan assesment untuk memantau aktivitas lubang tersebut khawatir bertambah luas.

"Laporan di lapangan, lubang itu luasnya terus membesar sehingga kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (Antara)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved