Film Baru
Dua Peran di Film Sekte Dijalani Bersamaan Membuat Nadira Adnan Pusing Bahkan Sampai Stres
Penyanyi Nadira Adnan mencoba tantangan baru. Tidak hanya bermain peran saja, di film 'Sekte', dia juga bekerja sebagai eksekutif produsernya.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Dua pekerjaan dilakoni bersamaan oleh pemain film dan penyanyi Nadira Adnan (21).
Tidak hanya memainkan peran pembantu di film horor Sekte, Nadira Adnan juga bekerja di balik layar film tersebut dengan menjadi eksekutif produser.
Sebagai eksekutif produser, dara cantik bernama panjang Tengku Nadira Munawarah Tengku Adnan itu bekerja sebagai eksekutif produser film Sekte bersama dua rekannya yang juga pemain film Derby Romero (28) dan Rizky Nazar (23).

Bukan hanya pasangan kerja di penggarapan film, Nadira Adnan yang sebelumnya merintis karir sebagai penyanyi di Malaysia tersebut dikabarkan dekat dengan Rizky Nazar.
Di film Sekte, perempuan cantik yang merupakan putri bintang film lawas Indonesia Enny Beatrice dan Tengku Adnan Mansor itu memainkan peran sebagai Shinta.
Shinta dikisahkan tergabung dalam sekte yang memiliki dan menjalankan ajaran sesat.
• Pernikahan Irish Bella dan Ammar Zoni Disiarkan SCTV yang Laris Memutarkan Sinetron Cinta Suci
"Sambil main film, aku juga sibuk mengurusi persiapan dan produksi Sekte sebagai eksekutif produser," kata Nadira Adnan berbincang bersama Warta Kota di Bioskop XXI Epincetrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dua pekerjaan yang dilakukan bersamaan itu membuat Nadira Adnan kesulitan membagi fokus.
"Kesulitannya, aku baru pertama mengerjakan dua hal bersamaan. Jadi eksekutif produser dan main film itu pusing," ujar Nadira Adnan.

Tidak hanya kesulitan saat mengerjakan dua hal berbeda secara bersamaan. Tenaga dan fisik dara kelahiran London, Inggris, 7 September 1997, ini juga terkuras habis sepanjang penggarapan Sekte dilakukan.
"Menguras tenaga banget selama penggarapan film ini. Bukan cuman fisik, mentalku juga harus disiapkan baik. Aku bahkan sempat stres," ujar Nadira Adnan.

Walau demikian, hasil akhir penggarapan film arahan sutradara William Chandra itu memuaskan Nadira Adnan.
Banyak pelajaran dan pengalaman pula yang diperoleh Nadira Adnan.