Banjir Jakarta

Tak Cuma Air, Anies Baswedan Sebut Bogor Juga Kirim Sampah ke Jakarta

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang melanda beberapa kawasan Ibu Kota hari ini, adalah kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Wartakotalive.com/Alex Suban
Bendung Katulampa Bogor, Senin (25/6/2018) 

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim banjir yang melanda beberapa kawasan Ibu Kota hari ini, adalah kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

Sebab, menurut Anies Baswedan, hujan yang mengguyur Jakarta tak memiliki potensi menimbulkan banjir.

"Itu (Banjir) limpahan air. Memang Jakarta hujan, tapi tidak hujan yang luar biasa. Ini adalah contoh situasi banjir karena kiriman dari selatan," ujar Anies Baswedan di Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2019).

225 Petugas KPPS Meninggal, Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional Molor

Bahkan, katanya, air kiriman dari Bogor ini masuk ke Jakarta dengan membawa berbagai macam sampah yang bermuara ke Kali Ciliwung.

Sampah-sampah itu menumpuk di Pintu Air Manggarai dan kini menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.

"Di Manggarai itu Jakarta menampung sampah yang luar biasa banyaknya. Kalau lihat sekarang, di Manggarai itu bukan sampah dari warga kita," ungkap Anies Baswedan.

Sandiaga Uno Belum Pikirkan Langkah Politik Setelah Pemilu, Meski PAN Sudah Siapkan KTA Untuknya

Ia pun mengerahkan anggota Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan sampah kiriman dari Bogor tersebut.

"Petugas lingkungan hidup kerja all out membersihkan sampah di Manggarai, sampah yang masuk dari aliran Sungai Ciliwung," jelas Anies Baswedan.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya perangkat untuk memonitor status Siaga 1 Bendung Katulampa.

BREAKING NEWS: Sungai Cisadane Meluap, Kota Tangerang Direndam Banjir Satu Meter

"Ke Pak Anies, teman-teman di Jakarta sudah punya perangkat untuk memonitor itu, jadi otomatis. Jadi Pak Anies sudah nyambung," kata Bima Arya di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).

"Pak Anies ini pernah ke Katulampa, jadi begitu siaga 1 itu nyampe ke gubernur," imbuhnya.

Ketinggian Air di Bendung Katulampa menyentuh level 250 sentimeter ada pukul 22.50 WIB, Kamis (25/4/2019).

Persaudaraan Alumni 212 Bakal Gelar Ijtima Ulama Jilid Tiga Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2019

Menurut Bima Arya, ia sudah berkoordinasi dengan camat dan lurah terkait untuk berjaga-jaga jika kondisi yang tak diinginkan terjadi.

"Semalam saya koordinasi camat dan lurah untuk standby. Begitu siaga 1, langsung turun ke lapangan dan sebarkan informasi sampai warga Jakarta dalam waktu 8 jam air akan sampai," tuturrnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah mendapat kabar sejumlah titik di Ibu Kota tergenang banjir sejak Kamis (25/4/2019) malam.

Sekolah, Kantor Kelurahan, Hingga Kendaraan di Tangerang Direndam Banjir, Ini Penampakannya

Ia mengatakan banjir Jakarta terjadi akibat kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Sebab, Jakarta seharian tidak diguyur hujan.

"Di tempat (yang banjir) itu tidak ada hujan sebetulnya. Kita ini menerima air dari hulu, ketika di sana hujannya deras," ujar Anies Baswedan di Gedung Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2019).

"Ini contoh situasi banjir karena kiriman dari selatan," sambung Anies Baswedan.

BPBD Kota Tangerang Ungsikan Warga Korban Banjir, yang Pilih Bertahan Naik ke Lantai Dua

Ia menjelaskan, ketinggian air di Bendung Katulampa yang berada di Bogor naik hingga siaga 220 sentimeter, atau siaga 1.

"Tadi malam sekitar pukul 21.00 di Katulampa sudah siaga 1. Tempat-tempat di tepi sungai yang berpotensi terkena limpahan banjir kiriman ini sudah diantisipasi sejak malam," papar Anies Baswedan.

Bahkan, Anies Baswedan telah menyiagakan beberapa petugas dari Dinas Sumber Daya Air dan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), di kawasan yang rawan banjir.

11 TPS di Jakarta Besok Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ini Lokasinya

"Seluruh petugas kita sejak malam sudah bekerja di lapangan untuk bersiaga mengantisipasi datangnya air kiriman dari hulu," jelas Anies Baswedan.

Namun, hingga saat ini Anies Baswedan belum berencana meninjau lokasi banjir seperti yang terjadi di Pejaten, Rawajati, Lenteng Agung, Cililitan, Kebon Pala, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis malam, membuat status Bendung Katulampa naik menjadi Siaga I (220 Hujan) pada pukul 20.30 WIB.

Sejumlah Wilayah Jakarta Banjir, Anies Baswedan: Kiriman dari Selatan

Warga melintasi genangan di kawasan perumahan di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamtan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jumat (26/4/2019). (Warta Kota/Adhy Kelana)
Sedangkan Pintu Air Depok menjadi siaga I (360 Mendung) pada Jumat (26/04/2019) pukul 00.43 WIB.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD DKI Jakarta melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan, hingga pukul 07.00 WIB, terdapat 17 titik banjir yaitu di Jakarta Selatan, yakni:

- RW 07 Kelurahan Lenteng Agung;

- RW 01 Kelurahan Srengseng Sawah;

- RW 01 Kelurahan Pengadegan;

- RW 07 Kelurahan Rawajati; dan

- RW 05, 06, 07, 08 Kelurahan Pejaten Timur, dengan ketinggian banjir rata-rata 20-70 cm.

Sidang Isbat Awal Ramadan 1440 H Digelar 5 Mei 2019, Ini Daftar Lokasi Lihat Bulan di 34 Provinsi

Wilayah Jakarta Timur:

- RW 02, 05, 08 Kelurahan Cawang;

- RW 05 Kelurahan Balekambang;

- RW 04, 05, 08 Kelurahan Kampung Melayu; dan

- RW 07, 11 Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 20-100 cm.

Sidang Isbat Pemerintah 5 Mei, Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 6 Mei 2019, Puasa Bareng Lagi?

Sebagian warga di RT 07 dan 08/RW 01 Kelurahan Pengadegan, mengungsi di Rusun Pengadegan, Jakarta Selatan.

BPBD, Tagana Dinsos, unsur kecamatan, unsur kelurahan, Satpol PP, FKDM, Koramil, dan Polsek, masih terus melakukan update data serta kebutuhan mendesak.

Hingga Jumat pukul 06.00 WIB, tidak terdapat korban jiwa atau luka akibat banjir tersebut.

Bantu Tuntaskan Kasus Novel Baswedan Disiram Air Keras, Amnesty International AS Sebut Jokowi Gagal

Upaya penanganan banjir telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BPBD DKI Jakarta, yaitu dengan melakukan assessment dan koordinasi dengan kelurahan terdampak.

Juga, memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang berada di bantaran Sungai Ciliwung melalui SMS Blast saat Bendung Katulampa dan Pintu Air Depok mengalami kenaikan

BPBD juga berkoordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Sumber Daya Air.

Eggi Sudjana: Kecurangan Terus Berlangsung Sampai Hari Ini, Maka Jawabannya People Power

Dinas Sumber Daya Air melalui satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa, dibantu oleh PPSU Kelurahan, serta menyiapkan sebanyak 133 unit pompa mobile dan 465 unit pompa stasioner yang tersebar di 164 lokasi.

BPBD mengimbau masyarakat tetap berhati–hati dan waspada terhadap potensi banjir yang terjadi.

BPBD juga minta masyarakat cepat melaporkan kejadian bencana/kegawatdaruratan melalui kanal resmi Pemprov dan BPBD DKI Jakarta melalui (Call Center Jakarta Siaga 112 ). agar dapat segera ditindaklanjuti. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved