Eksklusif Warta Kota
Keberhasilan PSI di Jakarta, Ketua DPW PSI : Ini Bentuk Kepercayaan Publik
Berdasarkan hasil quick count berbagai lembaga survei Pemilu 2019 yang berlangsung 17 April lalu, PSI diprediksi meraih 8 persen suara di Jakarta
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
Sejauh ini memang banyak terlihat dukungan dari kalangan kelas menengah. Tapi, faktanya di daerah-daerah padat penduduk pun ada saja suara PSI.
Ini indikasi bahwa segmen pendukung kami sangat luas. Bahkan di daerah yang belum tersentuh caleg kami pun bisa tetap ada suara.
• UPDATE HITUNG FORM C1 KPU Jumat Pagi: Selisih Jokowi dan Prabowo Makin Jauh, di Atas Quick Count
Mengacu hasil quick count, PSI diprediksi akan menduduki berapa kursi di DPRD DKI dan siapa saja caleg PSI yang berpotensi lolos ke Kebon Sirih?
Kalau hitung-hitung internal kami, PSI minimal mendapatkan 8 kursi di DPRD Jakarta dan maksimal 12 kursi. Kalau saya prediksi akan ada di 10 kursi.
Tahun 2014 kemarin, Partai Demokrat dan Golkar sama-sama mendapat 8 persen dan sama-sama mendapat 10 kursi.
Tentu semua bergantung dengan persebaran suara di dapil-dapil, tapi setelah kami coba simulasikan dengan sistem Saint Lague, sepertinya target 10 kursi adalah angka yang realistis.
Di lingkungan DPRD tidak ada istilah oposisi, sebab DPRD adalah bagian dari pemerintahan berbeda dengan DPR pusat. Apa kontribusi yang bakal dilakukan PSI dalam mengawal kebijakan-kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan?
Oposisi yang dimaksud adalah secara konsep, yaitu "oposisi yang konstruktif".
Di Indonesia beberapa tahun ini, oposisi yang kami lihat adalah oposisi yang destruktif, tidak ada solusi, gaduh, tanpa substansi.
Kami mau di Jakarta ada diskusi. Kami tidak mau asal kritik untuk menyenangkan orang. Kami mau duduk dan berdiskusi, bahas program.
Kami akan membuka komunikasi dengan Gubernur dan jajarannya, tapi kami akan sampaikan terbuka bahwa kami akan berani memberikan kritik dan masukan kami. Jika ada yang tidak berjalan baik, kami akan sampaikan. Jika ada yang baik, kami juga akan sampaikan.
Yang pasti, kami akan menjadi "sparring partner" Gubernur. Sekali lagi, tujuannya bukan mencari sensasi atau emosional semata, tapi karena kami benar-benar mau pemerintahan yang baik dan berorientasi pada pelayanan publik.
Masalah apa saja yang dianggap krusial atau perlu menjadi perhatian khusus pada kondisi masyarakat DKI maupun program yang dibuat Anies Baswedan?
Saya rasa fokus PSI Jakarta pertama-tama adalah konsolidasi dan juga memperbaiki citra lembaga legislatif. Masyarakat tidak percaya pada partai politik dan lembaga legislatif.
Hal pertama yang kami mau lakukan adalah membawa transparansi terhadap proses-proses di dewan, khususnya dalam pembahasan anggaran dan peraturan daerah.