Samsung Menarik Sampel Ponsel Lipat Galaxy Fold, Ada Kerusakaan di Layar
Samsung Menarik Sampel Ponsel Lipat Galaxy Fold, Ada Kerusakaan di Layar.
Samsung menarik sampel ponsel lipat, Samsung Galaxy Fold.
Penarikan sampel itu untuk diselediki setelah adanya laporan kerusakan layar.
Kerusakan layar Galaxy Fold berupa tonjolan hingga layar yang berkedip hanya sehari setelah digunakan.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Adanya dugaan kerusakan di ponsel lipat produksi Samsung, Samsung Galaxy Fold, Samsung Electronics Co Ltd menarik semua sampel Galaxy Fold.
Sampel Galaxy Fold sudah didistribusikan kepada sejumlah pengulas produk tersebut.
Penarikan sampel ponsel lipat itu untuk menyelidiki laporan kerusakan layar, sehari setelah pengumuman untuk menunda peluncuran ponsel tersebut.
• Ada 2.500 Kursi Gratis untuk Mudik Lebaran 2019 Naik Kereta Api, Simak Persyaratannya
Sebelumnya sejumlah ulasan melaporkan adanya kerusakan layar Galaxy Fold berupa tonjolan hingga layar yang berkedip hanya sehari setelah digunakan.
Dilansir dari Reuters seperti dikutip dari Kontan, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut menunda peluncuran handset terbarunya ini untuk jangka waktu yang tidak ditentukan selama penyelidikan masalah tersebut.
Seorang sumber menyebut, dalam temuan awal disebutkan bahwa masalah itu bisa dikaitkan dengan area engsel yang terbuka.
Di tengah kabar tersebut, harga saham Samsung di pasar saham Seoul turun 0,4 persen pada pukul 04.25 waktu setempat.
• Akun Media Sosial Sering Kena Hack, Tips Membuat Password Agar Aman
Namun saham pemasok suku cadang ponsel tersebut mencatatkan penurunan yang lebih dalam, seperti produsen engsel KH Vatec Co Ltd yang anjlok 3,1 persen.
Sang sumber juga mengatakan KH Vatec tengah melakukan peninjauan internal terhadap engsel yang digunakan dalam Galaxy Fold namun tidak menemukan adanya cacat produksi.
Sebelumnya pada bulan Maret, Samsung merilis sebuah video yang menunjukkan robot melipat handset Galaxy lipat 200.000 kali untuk uji ketahanannya.
Meskipun masalah ini tidak berdampak signifikan keuangan Samsung, namun sejumlah analis menyebut penundaan tersebut telah merusak upaya perusahaan tersebut untuk menampilkan dirinya sebagai pemain teknologi yang inovatif.
• Gerbang Tol Cikarang Utama Dipindah, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Tidak Berubah
Dalam beberapa kasus, pengulas telah mengupas lapisan film yang mereka anggap sebagai pelindung layar sekali pakai.
"Merupakan malapetaka bahwa Samsung mengirim sampel ke pengulas tanpa instruksi yang jelas tentang cara menangani perangkat, dan bahwa perusahaan perlu memperbaiki layar yang berkedip," kata analis SK Securities, Kim Young-woo.
Menunda
Sebelumnya, Samsung menuda acara jumpa media pada hari ini yang rencananya akan digelar di Shanghai, China, dan Hongkong.
Alasan Samsung menunda itu terkait Samsung lipat rusak, Samsung Galaxy Fold, yang ramai dibahas pekan lalu di media sosial.
Petinggi Samsung di Korea Selatan seperti dilansir Reuters dan dikutip dari Kontan mengatakan, Samsung masih akan meninjau kembali ponsel lipat keluaran perusahaannya yang rusak.
Namun Samsung tidak merinci kapan penjadwalan ulang akan diselenggarakan.
Pihaknya juga menolak berkomentar soal perubahan peluncuran Samsung Galaxy Fold di Amerika Serikat.
• Dapat Dividen Rp 16,5 Miliar, Apa yang Akan Dibeli Lo Kheng Hong?
Ini bermula pada saat Samsung meluncurkan seri Samsung Galaxy Fold di Amerika Serikat.
Alih-alih, diuji, sampel ponsel rusak saat diuji oleh wartawan teknologi.
Wartawan tersebut melaporkan adanya tonjolan pada badan ponsel, kedipan pada layar, hingga jeda pada sistem.
Hal ini, seperti yang dilaporkan oleh wartawan tersebut, dirasakan sehari setelah pemakaian ponsel.
Laporan tersebut viral di dunia maya sampai menciptakan tagar #foldgate di Twitter.
Samsung juga mengaku sudah menerima laporan kerusakan pada layar handset seharga 1.980 dollar AS per unit.
Hal ini meningkatkan momok penggunaan Samsung, setelah insiden Galaxy Note 7 yang dianggap mudah terbakar tiga tahun lalu.
• Bosan dengan Pekerjaan Sekarang? Ada 10 Pekerjaan Unik dengan Bayaran Lumayan
Atas insiden tersebut, perusahaan besar asal Korea Selatan ini menarik kembali produk Note 7 dari pasaran dan menelan kerugian cukup besar.
Tadinya, jika Samsung tidak menghadapi halangan, produk Samsung Galaxy Fold rencananya akan dijual pertama kali di Korea Selatan dan Eropa pada Mei mendatang.
Namun demikian, ponsel lipat Samsung Galaxy Fold merupakan kejutan yang coba dihadirkan sebagai ponsel masa depan yang canggih.
Bahkan, menurut Reuters, seri ini menjadi hal baru sejak kehadiran iPhone Apple pada 2007.
Saingan Samsung, Huawei Technologies, turut merilis seri ponsel lipat bertajuk, Mate X, merespon keluarnya Samsung Galaxy Fold.
• Peluncuran LinkAja! 2 Kali Ditunda, Apakah Platform Pembayaran Digital Sudah Siap?
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Ditemukan kerusakan layar, Samsung tarik semua sampel Galaxy Fold jelang peluncuran