Sang Suami Juluki Ayudia Bing Slamet sebagai Kartini Masa Kini

WARTA KOTA, CIPETE ---  Bintang sinetron  Ayudia Bing Slamet (28) menghargai perjuangan perempuan di seluruh Indonesia.

Salah satu bentuk penghargaannya, aktris yang juga penulis ini ikut merayakan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April.

"Pasti spesial ya setiap Hari Kartini untuk para wanita. Karena semakin ke sini, wanita di Indonesia semakin menunjukkan kemajuan dan kehebatannya," kata Ayudia Bing Slamet.

Ayudia Bing Slamet yang didampingi suaminya, Muhammad Pradana Budiarto alias Ditto, mengungkapkannya saat  ditemui  di  Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2019).

Perempuan yang akrab disapa Ayu itu mengatakan bahwa  Kartini menjadi inspirasi bagi perkembangan peradaban wanita di Indonesia.

Apalagi Kartini mengobarkan semangat emansipasi wanita bahwa perempuan bisa mencapai cita-citanya sama seperti kaum pria.

"Menurut aku ya pokoknya, perempuan masa kini sudah luar biasa sih pokoknya. Semangat yang benar-benar harus diperjuangkan," ucapnya.

• Ayudia Bing Slamet Senang Lagu Rindu Ngehit di Radio

• Ayudia Bing Slamet dan Ditto Terharu Novel Teman Tapi Menikah Difilmkan

• Ayudia Bing Slamet Belum Mau Tambah Momongan

Dalam kenangan masa kecilnya, Hari Kartini selalu dimeriahkan dalam parade busana daerah.

Ketika dirinya beranjak remaja hingga dewasa, Hari Kartini menjadi momentum untuk memajukan perempuan Indonesia.

"Pasti keingetan ya parade busana daerah itu. Ya intinya perayaan Hari Kartini ini menjadi momentum bagi para perempuan, harus tetap menjadi wanita yang luar biasa di muka bumi ini," kata  Ayudia Bing Slamet.

Sementara itu, Ditto mengatakan bahwa sang istri, Ayudia Bing Slamet Kartini masa kini.

Dia menganggap sang istri sebagai salah satu 'Kartini' Indonesia yang juga berjuang mencapai cita-citanya.

Menurut Ditto, istrinya merupakan perempuan idealis yang ikut berjuang dalam pendidikan dan emansipasi wanita masa kini.

"Ayu adalah orang yang fight sama apa yang dia pilih. Dia melakukan idealisnya dalam sebuah tindakan dan karya. Ayu bisa tahu mana yang baik dan buruknya. Jadi buat saya, Ayu ini adalah Kartini di masa kini," ujar Ditto.