Hari Kartini

Ini Posisi yang Paling Banyak Dipegang Wanita Indonesia di Perusahaan

Survei mencatat, hanya 2% dari perusahaan di Indonesia yang seluruh posisi manajemen senior dikuasai oleh pria.

Warta Kota/Istimewa
Ilustrasi 

"Berbagai posisi yang ditempati di manajemen senior perusahaan, menandakan peran para wanita di berbagai bidang semakin besar untuk membawa perusahaan memiliki kinerja lebih baik,” sambungnya.

Champions for Action

Tahun ini, Grant Thornton juga memperkenalkan program 'Champions for Action, sebuah inisiasi global untuk memberikan apresiasi bagi mereka yang membawa angin segar untuk gerakan kesetaraan gender, terutama dunia profesional di negara masing-masing.

Grant Thornton Indonesia memilih tema teknologi untuk tokoh 'Champions for Action' kali ini, dan menunjuk Aulia Halimatussadiah serta Generation Girl sebagai mereka yang mewakili srikandi Indonesia untuk membawa dampak positif di dunia digital Indonesia.

Aulia Halimatussadiah, wanita yang akrab dipanggil LLIA ini telah lama berkecimpung di dunia startup digital Indonesia, saat ini menduduki posisi sebagai Co-Founder serta CMO di Storial.co dan NulisBuku.com yang keduanya membawa warna tersendiri untuk dunia menulis dan publikasi.

Begini Cara Lembaga Survei Hitung Cepat Pemilu 2019, Biasanya Hasilnya Takkan Beda Jauh dari KPU

LLIA juga telah menulis lebih dari 30 buku.

“Menurut saya, wanita banyak bersentuhan langsung dengan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Maka, lanjutnya, penting bagi wanita untuk paham teknologi apa saja yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah-masalah itu.

Dokter Perintahkan Sandiaga Uno Bed Rest Dua Hari, Mien Uno: Tuh Dengar, Harus Istirahat

"Saya berharap ke depannya, wanita Indonesia akan punya rasa ingin tahu yang lebih besar untuk berkecimpung dalam dunia teknologi, dan meningkatkan jumlah partisipasi wanita di teknologi dari kurang dari 20% hingga setara dengan pria,” harap LLIA.

Grant Thornton Indonesia juga mengakui peran positif Generation Girl, suatu organisasi non-profit yang bertujuan mengenalkan wanita ke bidang STEM (Science, Technology, Engineering, dan Math), melalui sarana klub liburan yang seru.

Generation Girl digawangi oleh beberapa profesional yang berkecimpung di startup teknologi, termasuk diantaranya Nadine Siregar dan Mila Alfitri yang kini membangun karier mereka di GO-JEK.

Tantang Prabowo Buka Data Internal, Persepi: Ini Bukan Abal-abal Atau Aktivitas Menipu Pinguin!

“Menjadi pemimpin yang baik lebih dari sekadar keterampilan teknis. Di Generation Girl, kami menggunakan STEM untuk mengajar wanita-wanita muda critical thinking dan soft skill yang mereka butuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan di semua bidang," papar Nadine.

"Dengan memperkenalkan wanita muda kepada generasi sekarang dari para pelopor wanita, kami menunjukkan bahwa mereka dapat mencapai impian dan menjadi panutan di masa depan, bahkan di bidang yang didominasi oleh pria,” tambah Nadine.

Mila menambahkan, wanita muda di Indonesia sudah mulai banyak yang tertarik bidang STEM. Namun, perlu role models lebih banyak lagi agar bidang ini diminati wanita.

Mahfud MD Bilang Deklarasikan Diri Sebagai Presiden Tak Langgar Hukum, Asal Jangan Lakukan Hal Ini

Generation Girl, katanya, beraspirasi untuk memperbanyak role models wanita di bidang STEM, karena ini salah satu cara yang dapat memotivasi wanita dan memberi kepercayaan diri bahwa wanita juga bisa menggeluti bidang ini, yang umumnya diduduki oleh pria, terutama di bidang teknologi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved