Pilpres 2019
Di Acara Syukuran Prabowo Tak Hadir Perwakilan PKS dan Demokrat Hingga Sandiaga Uno, Ada Apa Ya?
Acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019), Sandiaga Uno tidak hadir.
DALAM acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019), banyak tokoh penting yang tak hadir.
Diketahui, baik dari perwakilan PKS dan Demokrat tidak hadir di syukuran Prabowo Subianto di Kebayoran Baru.
Bahkan seorang Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tidak hadir di acara syukuran Prabowo tersebut.
WartaKotaLive melansir Tribunnews, perwakilan PKS dan Demokrat tidak terlihat di atas panggung ketika Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato syukuran kemenangan.
• Dua KPPS di Bekasi Meninggal Dunia, KPU Kota Bekasi Minta Evaluasi Menyeluruh
• Polisi Dalami Kematian Indrawati Cipta Dalam Mobil di Basement Hotel Media Gunung Sahari
• Ammar Zoni Bakal Nikahi Irish Bella, Perjanjian Dengan Ranty Maria Sudah Dilanggar?
Acara yang dimulai usai Salat Jumat di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta (19/4/2019) itu, hanya tampak para habaib dan ulama.
Sementara politisi yang hadir, hanya terlihat Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Belum ada keterangan resmi dari partai-partai tersebut terkait dengan ketidakhadiran mereka saat syukuran kemenangan.
Untuk diketahui Prabowo-Sandiaga telah mendeklarasikan diri menang dalam Pemilu Presiden versi real count tim internalnya.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Sebelumnya di Masjid Alzhar, Prabowo Subianto didoakan agar lancar dalam proses Pemilu Presiden 2019.
Jemaah sujud syukur atas perolehan suara Prabowo berdasarkan hitungan tim internalnya.
Pantauan Tribunnews, pendukung Prabowo-Sandi telah memadati kediaman Prabowo.
Mereka duduk di sepanjang jalan Kertanegara dan Jalan Sriwijaya depan rumah Prabowo.
Doa dan zikir bersama dipimpin oleh sejumlah ulama diantaranya ustaz Yusuf Martak, Ustaz Slamet Ma'arif dan lainnya dari atas panggung di depan rumah Prabowo.
Ustaz Slamet Ma'arif mengatakan bahwa dzikir dan doa bersama tersebut untuk mengucapkan syukur atas kemenangan di Pilpres 2019.
Zikir bersama juga digelar agar haril real count internal BPN dengan KPU sama.
"Kita akan berkumpul di tempat ini untuk memanjatkan doa takbir zikir syukur atas kemenangan Indonesia ini mudah-mudahan keputusan KPU sama dengan apa yang sudah kita dapatkan dan insyaallah indonesia menang adil dan makmur," katanya.

Prabowo Subianto saat orasi dalam acara syukuran kemenangan di depan rumahnya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (19/4/2019). (Tribunnews.com/ Rizal Bomantama)
Klaim Prabowo
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, berdasarkan hasil real count internal yang diselenggarakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, dirinya dan Sandiaga Uno memenangi Pemilu Presiden 2019.
Prabowo mengatakan, dia dan Sandiaga Uno meraih 62 persen suara. Dia berjanji akan menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat Indonesia termasuk mereka yang selama ini mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Tidak akan kita gunakan cara-cara di luar hukum karena kita sudah menang. Rakyat bersama kita, kita bagian dari rakyat. Ini kemenangan bagi rakyat Indonesia. Seluruh rakyat Indonesia dan saya katakan di sini saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01 tetap kau akan saya bela. Saya akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia," katanya saat memberikan pernyataan di depan kediamannya, Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (17/4/2019).

Meskipun demikian, Prabowo meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menjaga penghitungan suara. Ia meminta para pendukungnya jaga kotak suara hingga tingkat kecamatan.
"Yang paling utama emak-emak seluruh Indonesia tulung jaga kotak suara. Kalau tadi pagi kita jaga TPS sekarang kita jaga kotak suara. Kawal di kecamatan-kecamatan dan terutama jaga c1," tuturnya.
Usai menyampaikan pernyataan pidatonya, Prabowo lalu memekikan takbir di depan ratusan penukungnya. Prabowo lalu sujud syukur sebelum kemudian diarak ke dalam rumahnya.
"Saya ingin menutup briefing saya dengan mengumandangkan takbir dan setelah itu sujud syukur, tanpa mengurangi rasa hormat kawan-kawan agama lain," ujar Prabowo.
Sandiaga Uno Tidak Hadir di Syukuran Kemenangan
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat hadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Dari pantauan Kompas.com, acara syukuran dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma'arif.
Acara syukuran dimulai dengan rangkaian shalawatan hingga doa kemenangan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.
Tak lama usai shalawatan, Prabowo naik ke atas panggung bersama Amien Rais, Fadli Zon, hingga Rizal Ramli.
Lalu, para pendukung Prabowo-Sandiaga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Acara dengan tema Gema Nisfu Sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo-Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Tak Terlihat Dampingi Prabowo di Acara Syukuran Kemenangan" dan di Tribunnews.com dengan judul "Perwakilan PKS dan Demokrat Tidak Terlihat Hadir Dalam Acara Syukuran Kemenangan di Kediaman Prabowo"