DRAMATIS: Manchester City Gagal ke Semifinal Liga Champions Meski Menang 4-3 Atas Tottenham

Kalah gol tandang meski menang 3-2 di babak pertama, membuat City harus menampilkan permainan agresif.

Mereka langsung menekan ketika peluit babak pertama dimulai.

Sejumlah peluang berhasil mereka peroleh, antara lain tendangan keras Kevin The Bruyne yang berhasil ditepis penjaga gawang Spurs, Hugo Lloris.

• SEDANG BERLANGSUNG SERU via Live Streaming Manchester City vs Spurs 3-2: Sterling dan Son Dua Gol

• Babak Pertama Porto vs Liverpool 0-1: Tuan Rumah Menguasai Pertandingan Tapi Kecolongan Gol Mane

• Starting XI dan Live Streaming Manchester City vs Tottenham: Tanpa Kane Andalkan Son dan Moura

Tekanan City sendiri akhirnya membuahkan hasil melalui kerja sama apik Sergio Aguero dan De Bruyne.

Agero mencetak gol melalui tendangan kaki kanannya menit ke 59.

Namun pada menit ke 73, Tottenham kembali unggul melalui gol kontroversial pemain pengganti Fernando Llorente.

Gol tersebut sepintas mengenai tangan Llorente, setelah menyaksikan video tayangan ulang  Wasit Cuneyt Cakir asal Turki tetap mengesahkannya.

Pada injury time sebenarnya Sterling berhasil mencetak gol tambahan, namun gol tersebut dianulir wasit sehingga skor tetap 4-3.

Agregat pun menjadi 4-4, City tetap gagal ke semifinal karena kalah gol tandang

Seperti diketahui, Babak pertama laga Manchester City vs Tottenham Hotspur sudah diwarnai dengan pesta gol. Raheem Sterling dan Son Heung-min menjadi bintang.

Manchester CIty menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019), pada leg kedua babak perempat final Liga Champions.

Kemenangan menjadi target wajib bagi Manchester City lantaran mereka tumbang 0-1 dari Tottenham pada laga leg pertama yang dihelat sepekan sebelumnya.

 Tidak heran jika Manchester City langsung tancap gas sejak menit-menit pertama. Bahkan, saat laga baru berjalan empat menit, mereka sudah bikin gol!

Raheem Sterling mencetak gol indah lewat tendangan akurat ke sudut bawah tiang gawang Tottenham Hotspur.

Gol tersebut membuat pendukung tuan rumah bersorak. Tetapi apa yang terjadi dalam enam menit berikutnya akan membuat mereka tidak percaya.

Sebab, Tottenham langsung membalas tuntas lewat dua gol dari pada menit ketujuh dan 10'.

 Gol pertama Spurs tercipta setelah Son memanfaatkan kesalahan antisipasi dari Aymeric Laporte untuk melepaskan tendangan mendatar dari luar kotak penalti.

Tiga menit kemudian, penyerang berkebangsaan Korea itu kembali membuat suporter tim tamu bersorak. Kali ini, tendangan melengkung ke pojok atas tiang gawang.

Tetapi lagi-lagi kedudukan tidak bertahan lama. Hanya berselang satu menit setelah gol kedua Son, The Citizens menyamakan menjadi 2-2 berkat gol Bernardo Silva.

Sepakan Silva dari jarak dekat membentur Danny Rose di dekat gawang. Bola yang berbelok arah pun tidak dapat diantisipasi oleh kiper Tottenham, Hugo Lloris.

Manchester City bahkan sukses membalikkan kembali keadaan 10 menit kemudian.

Umpan silang kilat yang dilepaskan Kevin De Bruyne dari sayap kanan disambar oleh Sterling dengan sepakan keras yang mengujam gawang Spurs.

Manchester City sendiri kemudian berhasil tampil lebih dominan pada babak pertama. Menurut situs UEFA, anak asuh Pep Guardiola mencatat 59 persen penguasaan bola.

Sementara berbicara peluang, Man City menciptakan delapan tembakan dengan empat mengarah ke gawang, dan tiga yang berujung gol.

Adapun Tottenham membuat empat peluang di mana seluruh tembakan yang mengarah ke gawang berbuah gol.

 Tidak ada lagi gol yang tercipta hingga babak pertama terakhir. Skor 3-2 untuk keunggulan Man City menghiasi jeda turun minum.

SUSUNAN PEMAIN

Manchester City (4-3-3): 31-Ederson Moraes; 2-Kyle Walker, 4-Vincent Kompany, 14-Aymeric Laporte, 22-Benjamin Mendy ; 17-Kevin De Bruyne, 8-Ilkay Guendogan, 21-David Silva; 20-Bernardo Silva, 10-Sergio Aguero, 7-Raheem Sterling

Pelatih: Pep Guardiola

Tottenham Hotspur (4-3-1-2): 1-Hugo Lloris; 2-Kieran Trippier, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen, 3-Danny Rose; 17-Moussa Sissoko (18-Fernando Llorente 41'), 12-Victor Wanyama, 20-Dele Alli; 23-Christian Eriksen; 27-Lucas Moura, 7-Son Heung-min

Pelatih: Mauricio Pochettino