BNN Kecewa Keputusan Majelis Hakim MA Soal Pengembalian Aset Bandar Narkoba Rp 142 Miliar
Pasalnya, penyebab kekecewaan BNN terhadap MA itu pun dikarenakan hakim vonis pengembalian aset bandar narkoba Rp 142 miliar.
PIHAK Badan Narkotika Nasional atau BNN kecewa keputusan majelis hakim MA (Mahkamah Agung)
Diketahui, BNN kecewa terhadap MA mengenai kasasi yang dilayangkan seorang bandar narkotika kelas kakap Murtala.
Pasalnya, penyebab kekecewaan BNN terhadap MA itu pun dikarenakan hakim vonis pengembalian aset bandar narkoba Rp 142 miliar.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengungkapkan, kekecewaan tersebut karena pihaknya menilai keputusan hakim bertolak belakang.
• Ini Respons Gubernur Edy Rahmayadi Saat KPK Sebut Sumut Provinsi Terkorup di Indonesia
• Bali United Bentrok dengan Persija Jakarta, Ini Pesan Teco untuk Pemain Serdadu Tridatu
• Makna Doa Menggetarkan Ustadz Abdul Somad Kala Memimpin Solat Subuh Berjamaah
Bertolak belakang, kata Arman Depari dengan upaya BNN untuk memiskinkan bandar.
"Atas masalah ini, kami melihat ada sedikit keganjilan dan mungkin juga kurang memenuhi rasa keadilan masyarakat, penyidik, dan penuntut umum," kata Arman di Jakarta, Selasa (16/4).
Arman menerangkan, Murtala adalah tersangka kasus narkotika yang tindak pidananya di vonis 15 sampai 20 tahun.
Kemudian tindak pidana pencucian uangnya, di vonis pada pengadilan tingkat pertama 19 tahun dan uang serta aset kurang lebih Rp142 miliyar disita untuk negara.
"Namun pada tingkat banding hukumannya diturunkan menjadi 4 tahun, kemudian di tingkat kasasi hukumannya dinaikan lagi 8 tahun. Akan tetapi aset dan uang Rp142 miliyar itu dikembalikan kepada tersangka," ujar Arman.
Terkait hal itu, pihaknya menilai ini adalah suatu hal yang ganjil karena tersangka terbukti bersalah.
Badan Narkotika Nasional
BNN kecewa keputusan majelis hakim MA
BNN kecewa terhadap MA
bandar narkotika kelas kakap Murtala
penyebab kekecewaan BNN terhadap MA
pengembalian aset bandar narkoba Rp 142 miliar
Ini Profil 7 Otak KLB Demokrat yang Jadikan Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat dan Kudeta AHY |
![]() |
---|
Saiful Mujani Blak-blakan Bongkar Skenario Moeldoko, Tujuan Akhirnya Membunuh Demokrat di 2024 |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuh Selebgram Makassar Ari Pratama Mengaku Sudah Sering Berhubungan Badan |
![]() |
---|
Datangi Makam Rina Gunawan Tanpa Teddy Syach, Atalarik Syach: Si Teteh Sudah Ditemani Dua Ayahnya |
![]() |
---|
Ramai KLB Sibolangit, Ada 13 Wali Kota di Indonesia Adakan Pertemuan di Kota Bogor, Ada Apa? |
![]() |
---|