PILPRES 2019
Adik Ahok BTP, Fifi Lety Ketemu Prabowo Subianto, Lalu Tulis Panjang Lebar Soal Pilpres 2019
Adik Ahok BTP, Fifi Lety Ketemu Prabowo Subianto, Lalu Tulis Panjang Lebar di Instagramnya. Simak selengkapnya.
ADIK Ahok BTP, Fifi Lety, mendadak memposting foto dirinya bersama Prabowo Subianto di sebuah ruangan.
Dalam foto tersebut Fifi Lety terlihat mengenakan baju bermotif bunga, sedangkan Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja putih dan dasi.
Tak diketahui dimana foto itu diambil maupun kapan pengambilan foto tersebut.
Sehingga tak diketahui jelas pula apakah itu foto lama, atau foto baru menjelang hari pencoblosan Pilpres 2019.
Tapi dari tulisan Fifi Lety di akun instagramnya, tampaknya foto tersebut belum lama diambil.
Sebab dalam salah satu kalimatnya Fifi Lety menulis 'Adalah anugrah Yg luar biasa & Merupakan suatu kehormatan bisa bertemu kembali dengan Bpk Prabowo Subianto, sosok pemimpin berhati besar'.
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
Dibawah ini adalah isi postingan Fifi Lety selengkapnya :
Memasuki Minggu tenang, daripada saling menuduh & mencacimaki, mari kita membangun kembali kasih persaudaraan antar anak bangsa. Mari hilangkan kebencian, dendam, cacimaki Ttp penuhi dengan kasih & saling menghargai & menghornati pilihan menurut hati nurani masing2, karena kita adalah Indonesia. Adalah anugrah Yg luar biasa & Merupakan suatu kehormatan bisa bertemu kembali dengan Bpk Prabowo Subianto, sosok pemimpin berhati besar.
Beliau sudah membuktikan kecintaannya atas Indonesia, NKRI & Pancasila dengan tidak membedakan & merangkul semua anak bangsa. Masih sangat membekas dalam ingatan saya pada saat semua mata tertuju kepada Pilgub DKI Jakarta 2012. Dimana tidak ada seorang pun yang percaya & berani mengangkat “double minoritas” Yg partai nya sendiri tidak berani, Ttp Bpk Prabowo dengan yakin memberikan dukungan penuh pasang badan dengan segala resikonya sampai bisa sukses terpilih memimpin Jakarta.
Bukti Beliau pemimpin sejati berhati besar karena berani mengangkat pemimpin Jakarta, Karena beliau percaya untuk menjadi pemimpin yang baik, kompetensi, integritas dan karakter negarawan sejati adalah hal yang utama. Bagi saya Beliau adalah pemimpin pilihan terbaik.
Melalui kebesaran hati Beliau ini saya percaya akan ada rekonsiliasi & pemulihan bangsa karena semua bisa Beliau rangkul untuk Yg terbaik seperti Yg sudah terbukti Di tahun 2012.
Segala sesuatu Yg dimulai tahun 2012 dengan baik seharus dipersatukan kembali di 2019, Dalam Kedamaian & Cinta Kasih Indonesia tidak terpecah belah , Indonesia bersatu dalam damai. Healing for the nation. Always look to future & not look for the past. Tgl 17 Biar lah menjadi hari permulaan Yg baik penuh dengan damai ✌️ dan kasih #forlovingindonesia Yg terbaik tjd buat bangsa ini ( Roma 8:28 amen) #pemilu2019 #pemiludamai2019 #kitaindonesia #bhinekatunggalika #cintaindonesia
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
• Ini Testimoni Penolakan Ustadz Abdul Somad Saat Diberi Hadiah Mobil
Hasil Survei Pilpres 2019 Jelang Pencoblosan
Sementara itu sejumlah lembaga survei yang telah terdaftar di KPU juga telah melakukan survei akhir jelang hari pencoblosan.
Berikut hasil survei terakhir yang dirilis sejumlah lembaga :
- Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Hasil survei yang dilakukan lembaga SMRC menempatkan Jokowi-Ma'ruf unggul dari rivalnya, Prabowo-Sandi.
Paslon nomor urut 01 itu memperoleh elektabilitas sebesar 56,8 persen, sedangkan paslon nomor urut 02, mendapatkan 37 persen suara responden.
- Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI)
Hasil survei terbaru LSI menyatakan, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 55,9-65,8 persen.
Sementara pasangan Prabowo-Sandi mendapatkan 34,2-44,1 persen.
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
• Ini Testimoni Penolakan Ustadz Abdul Somad Saat Diberi Hadiah Mobil
- Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID)
Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) menunjukkan elektabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto mengungguli Joko Widodo.
Dalam survei yang digelar sejak Minggu 31 Maret sampai 2 April 2019 itu, elektabilitas Jokowi hanya mendapat 40,03 persen.
Sementara itu, elektabilitas Prabowo mencapai 58,23 persen. Survei NCID juga melibatkan 632 responden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.
- Indo Barometer
Hasil survei menunjukkan, pasangan Jokowi-Ma'ruf diprediksi memenangi kontestasi Pilpres 2019, mengungguli paslon Prabowo-Sandi.
Dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf sebesar 59,9 persen suara dan Prabowo-Sandi memperoleh 40,1 persen suara.
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
• Ini Testimoni Penolakan Ustadz Abdul Somad Saat Diberi Hadiah Mobil
- Median
Survei terbaru Media Survei Nasional (Median) pada 31 Maret- 7 April 2019 menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Kendati demikian, elektabilitas kedua pasang calon makin menipis.
"Dari hasil survei, Jokowi-Ma'ruf masih memimpin dengan perolehan 47,2 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 39,5 persen."
- Poltracking
Pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dalam hasil survei yang dirilis lembaga Poltracking.
"Prediksi poltracking Indonesia, perolehan 01 54,5 persen; perolehan 02 45,5 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
- Charta Politika
Survei terbaru Charta Politika 5-10 April 2019 menunjukkan Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.
Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 55,7 persen responden. Sementara responden yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 38,8 persen.
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
• Ini Testimoni Penolakan Ustadz Abdul Somad Saat Diberi Hadiah Mobil
- Puskaptis
Berbeda dengan 7 lembaga Survei diatas, dari hasil Survei yang dilakukan oleh Puskaptis, Prabowo-Sandi justru unggul.
Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen.
- Cyrus Network
Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019.
Meskipun pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin masih unggul dari pasangan Prabowo-Sandiaga dengan persentase 56,4 persen melawan 38,1 persen, tren elektabilitas paslon 02 terus meningkat dari bulan Januari 2019.
- Indomatrik
Hasil surveinya, elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 51,07 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 43,92 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan namun akan berpartisipasi dalam Pilpres 2019 sekitar 5,01 persen.
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
- Indodata
hasil survei yang dilakukan pada 24 Maret-7 April 2019 terhadap 1.200 responden menunjukan Paslon nomor urut 01, Jokowi - Maruf masih unggul 54,8 persen.
Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga dengan 32,5 persen. Sedangkan, sebanyak 12,7 persen tidak menjawab/tidak tahu.
- Indopol
Survei Indopol terbaru pada 5-11 April 2019 menyatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul diangka 49% sementara Prabowo-Sandi sekitar 24%, sementara 23% lain masih menyatakan rahasia pada pilihannya dan 4 % belum menentukan pilihan.
- Polmark
Dirilis pada Selasa (5/2/2019), Jokowi-Ma'ruf: 40,4 persen. Prabowo-Sandi: 25,8 persen. Belum memutuskan: 33,8 persen
- Celebes Research Center (CRC)
Dirilis Minggu (10/2/2019) Jokowi-Ma'ruf: 56,1 persen. Prabowo-Sandi: 31,7 persen. Belum memutuskan: 12,2 persen
• Ustadz Abdul Somad Pernah Dihadiah Honda CRV dan Toyota Fortuner, Respon UAS Luar Biasa
• Ini Testimoni Penolakan Ustadz Abdul Somad Saat Diberi Hadiah Mobil
- Litbang Kompas
Dirilis pada Rabu (20/3/2019). Jokowi-Ma'ruf: 49,2 persen. Prabowo-Sandi: 37,4 persen. Tidak tahu/tidak menjawab: 13,4 persen. Masa survei: 22 Februari - 5 Maret 2019.
- Vox Populi
Dirilis pada Senin (25/3/2019). Jokowi-Ma'ruf: 54,1 persen. Prabowo-Sandi: 33,6 persen. Tidak tahu/tidak menjawab: 12,3 persen
Sementara itu, KPU dan Bawaslu mendesak Mahkamah Konstitusi untuk segera mempercepat putusan uji materiil atau Judicial Review (JR) mengenai larangan publikasi hitung cepat.
Ada aturan baru mengenai publikasi hasil hitung cepat yang akan disampaikan ke masyarakat.
Rencananya hasil hitung cepat pemilu 2019 tidak diperbolehkan tayang pukul 15.00 WIB atau dua jam setelah pemungutan suara ditutup untuk waktu wilayah barat.