Pilpres 2019
Toilet GBK Senayan Kini Sudah Bersih Kembali, setelah Kondisinya Sangat Kotor pada Sabtu Pagi
TANGGAPAN positif disambut pengelola GBK Senayan dengan membersihkan toilet di seberang Zona Kuning yang sangat kotor pada Sabtu (13/4/2019) pagi.
"Kami Humas GBK mewakili Pusat Pengelolaan Komplek GBK di bawah Kementerian Sekretariat Negara sudah melakukan pembersihan seperti gambar terlampir mohon bantuannya untuk diberitakan."
TANGGAPAN positif disambut oleh pengelola GBK Senayan. Kondisi yang sangat kotor memprihatinkan di toliet luar Stadion GBK Senayan, tepatnya seberang Zona Kuning, pada Sabtu (13/4/2019) pagi, sudah bersih kembali.
Kondisi toilet yang sudah bersih itu disampaikan oleh Humas GBK Senayan Tri.
Ia mengirimkan sejumlah foto kondisi toilet yang kotor saat disambangi Wartakotalive.com pada Sabtu (14/4/2019) pagi, tetapi sudah bersih kembali.
"Kami Humas GBK mewakili Pusat Pengelolaan Komplek GBK di bawah Kementerian Sekretariat Negara sudah melakukan pembersihan seperti gambar terlampir mohon bantuannya untuk diberitakan," ungkapnya dalam pesan singkat yang diterima Wartakotalive.com Sabtu (14/4/2019).
• Konser Putih Bersatu Belum Dimulai, Kondisi Toilet GBK Sangat Kotor Memprihatinkan

Laporan Tri benar adanya, toilet pria yang sebelumnya sangat kotor itu kini telah dijaga oleh beberapa orang petugas sekaligus.
Mereka terlihat cekatan menghapus noda yang ditinggalkan pengunjung Konser Putih Bersatu.
Tidak ada kalimat yang terucap dari para petugas, mereka hanya berdiri di depan pintu masuk dan di ujung toilet.
Mereka pun segera melongok kabin toilet untuk melihat apakah closet ditinggalkan dalam keadaan bersih atau sebaliknya.
"Pada jorok bang," celoteh seorang petugas kebersihan di antaranya.

Sangat Kotor
Diberitakan sebelumnya, kurangnya kesadaran para relawan menjaga kebersihan menyebabkan toilet GBK sangat kotor dan menjijikkan.
Kotor dan menjijikkannya toilet seperti yang terlihat di toilet di bagian luar Stadion GBK Senayan, tepatnya seberang Zona Kuning.
Pada bagian luar toilet, para relawan terlihat membuang sisa bekas kemasan makanan dan puntung rokok sembarang.
Pemandangan tersebut semakin parah ketika Wartakotalive.com memasuki area toilet pria yang terletak persis di sebelah musala.
Lantai toilet yang berkeramik putih itu terlihat becek penuh lumpur, pada bagian sudut pun dipenuhi tisue bekas pakai yang sudah menjadi bubur.
Namun, kondisi terparah terlihat pada closet toilet. Closet terlihat mampat penuh dengan kotoran. Air closet pun tergenang penuh hingga tercecer ke lantai.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian closet tidak dapat digunakan. Walau begitu beberapa orang pria mengaku tetap memaksakan buang air besar karena sudah tidak tahan.
Sementara beberapa orang lainnya terpaksa menumpang di toilet perempuan yang berada persis di sebelahnya.
"Parah, kenapa bisa mampet begitu? Orang pada makan batu kali," celoteh seorang pria keluar dari toilet.
Tak tahu cara membersihkan
Sementara seorang petugas kebersihan GBK menyebut penyebab kotornya toilet karena toilet berada persis di gerbang luar sebelum memasuki GBK, sehingga toilet langsung 'diserbu' pengunjung yang tiba di area itu.
Selain itu, sebagian besar pengunjung tidak mengetahui cara membuang kotoran, sehingga kotoran menumpuk pada closet.
"Jadi kayaknya itu ada orang yang nggak ngerti caranya nge-flush (menyapu kotoran), padahal kan ada knopnya. Jadi begitu ditinggal, terus dipake lagi, kotoran numpuk sampai begitu. Kita juga serba salah, sudah berapa kali kita bersihin begitu (kotor) juga," ungkap seorang petugas kebersihan.
"Ini kita juga pasang polibag setiap lima meter supaya ngga ada yang buang sampah sembarangan. Kita nyapuin dari subuh aja tapi masih banyak sampah," ungkapnya.

Imbauan kebersihan
Sementara itu, pihak GBK tidak berhenti menyampaikan imbauan lewat pengeras suara kepada pengunjung agar menjaga kebersihan dan membuang sampah sisa bekas makanan dan minuman ke tempat sampah.
"Kami mengimbau kepada para pengunjung dapat menjaga kebersihan. Buanglah sampah ke tempat sampah yang telah disediakan. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri dan demi kenyamanan kita bersama," imbau petugas lewat pengeras suara.