Pemilu 2019
Ikut Kampanye Prabowo di Solo, Titiek Soeharto: Piye Kabare, Penak Zaman Bapakku Toh?
SITI Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2019).
SITI Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2019).
Putri presiden ke-2 RI Soeharto yang juga politikus Partai Berkarya itu ikut menyapa para pendukung Prabowo Subianto yang berkumpul di lapangan Sriwedari.
"Senang sekali ketemu sama warga Solo yang mempunyai akal sehat, menginginkan ada perubahan. Alhamdulilah perubahan untuk Indonesia yang adil makmur di bawah Prabowo-Sandiaga," kata Titiek Soeharto.
• Pendukungnya di Batam Banyak yang Pingsan, Jokowi Beberapa Kali Hentikan Pidato
Titiek Soeharto pun mengajak warga yang hadir untuk ikut memenangkan Prabowo-Sandi pada Pemilu 17 April nanti.
Titiek Soeharto mengingatkan warga yang hadir untuk datang ke TPS dan memilih Prabowo-Sandi.
"Siap memenangkan Prabowo Sandiaga," katanya.
• Rizieq Shihab Bakal Ditampilkan dalam Kampanye Terbuka Prabowo-Sandi di Stadion GBK
Mantan politikus Partai Golkar itu kemudian sempat menanyakan kepada para pendukung Prabowo-Sandi yang hadir, apakah enak saat dipimpin oleh Soeharto atau tidak.
Pernyataan Titiek Soeharto tersebut dilontarkan, saat ia diberitahu oleh pembawa acara bahwa warga yang hadir bukan hanya berasal dari Solo saja, melainkan sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
"Oke Jawa Tangah, Piye Kabare, Penak Zaman Bapaku toh?" ucap Titiek Soeharto.
• Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Lokasi Kantong Parkir Saat Kampanye Akbar Prabowo-Sandi di SUGBK
Mendengar pernyataan tersebut, para pendukung yang hadir pun bersorak dan sebagiannya tertawa.
Pantauan Tribunnews, hingga berita ini diturunkan, lokasi kampanye mulai dipadati masyarakat.
Sebelum mendengar kampanye Prabowo Soeharto,mereka dihibur oleh penampilan Nissa Sabyan dan Sang Alang. Mereka mayoritas mengenakan baju putih.
• Prabowo: 17 April Tolong Jaga TPS, Jangan Sampai Ada Hantu dan Tuyul Ikut Nyoblos
Lokasi kampanye terbuka juga dipenuhi bendera partai pengusung dan pendukung, di antaranya bendera Gerindra, PAN, PKS, Demokrat, dan Berkarya.
Ada pun warga yang hadir tidak hanya berasal dari Solo, melainkan juga dari Tegal, Purwodadi. Semarang, dan kota-kota lainnya di Jateng.
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Fadli Zon mengatakan, pihaknya memilih Kota Solo sebagai tempat kampanye, untuk menggenjot suara di Jawa Tengah.
• Prabowo: Saya Tidak Rela Jika Masih Ada Rakyat Tidak Makan
Menurut Fadli Zon, pihaknya sadar masih kekurangan suara di Jateng.
"Karena di Jawa Tengah kemarin kita melihat masih kurang dukungan. Ya kita harus bekerja lebih keras, kira-kira begitu," ucap Fadli Zon, Selasa (8/4/2019).
Sebenarnya, menurut Fadli Zon, kampanye terbuka akan digelar di semarang, hanya saja tidak mendapatkan izin.
• Andi Arief Kaitkan Pemenang Pilpres 2019 dengan Gerhana Bulan dan Matahari, Apa Maksudnya?
"Sebenarnya kemarin kami mengharapkannya di Semarang, tapi tidak diizinkan ya. Yang saya dengar dari laporannya tidak diizinkan di Simpang Lima itu," ungkapnya.
"Kita berharapnya tidak di Solo, tapi di Simpang Lim,a tapi tidak diizinkan. Jadi kami ini banyak mengalami diskriminasi di dalam kegiatan kampanye ini, ada yang boleh ada yang tidak boleh," bebernya.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso menilai, jika Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2019, mantan istrinya, Titiek Soeharto, pantas menjadi Menteri Pertanian.
• Lembaga Survei Ini Menangkan Prabowo-Sandi, Pada 2014 Silam Mereka Juga Lakukan Hal yang Sama
Bahkan, Priyo Budi Santoso menyebut Titiek Soeharto pantas menjadi Ibu Negara bersanding kembali dengan mantan suaminya itu. Priyo Budi Santoso pun mendoakannya.
"Oh sangat pantas (jadi Menteri Pertanian). Dia (Titiek Soeharto) juga pantas jadi Ibu Negara. Kami mendoakan itu semua," ujar Priyo Budi Santoso saat ditemui di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Pertimbangan penilaian Titiek Soeharto menjadi Menteri Pertanian, lantaran sosoknya punya pengalaman membidangi hal tersebut.
• Jokowi Pendaki Pertama dari Mapala Fakultas Kehutanan UGM yang Sampai ke Puncak Gunung Kerinci
Sebab, Titiek Soeharto sempat menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, dan pangan pada periode 2014-2019.
"Apalagi, Bu Titiek pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, dan pangan periode 2014," papar Priyo Budi Santoso.
Titiek Soeharto juga dinilai memiliki keahlian khusus dalam menyampaikan hal yang bersifat suasana kebatinan, dalam konteks swasembada pangan ketika dulu Presiden Soeharto menjabat.
• Baca Puisi Ahmad Dhani, Fadli Zon: Rezim Ini Harus Segera Diganti dan Dimusnahkan
Dengan pengalaman yang dimilikinya, saran serta masukan dari Titiek Soeharto kepada Prabowo Subianto sangat berharga.
"Ibu Titiek Soeharto kan punya keahlian khusus dalam hal menyampaikan suasana kebatinan ketika Pak Harto dulu memerintah dalam konteks swasembada pangan. Tentu masukan-masukan beliau kepada Pak Prabowo juga sangat berharga," bebernya. (Taufik Ismail)