Pemilu 2019
Ikut Kampanye Prabowo di Solo, Titiek Soeharto: Piye Kabare, Penak Zaman Bapakku Toh?
SITI Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto menghadiri kampanye akbar Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/4/2019).
Menurut Fadli Zon, pihaknya sadar masih kekurangan suara di Jateng.
"Karena di Jawa Tengah kemarin kita melihat masih kurang dukungan. Ya kita harus bekerja lebih keras, kira-kira begitu," ucap Fadli Zon, Selasa (8/4/2019).
Sebenarnya, menurut Fadli Zon, kampanye terbuka akan digelar di semarang, hanya saja tidak mendapatkan izin.
• Andi Arief Kaitkan Pemenang Pilpres 2019 dengan Gerhana Bulan dan Matahari, Apa Maksudnya?
"Sebenarnya kemarin kami mengharapkannya di Semarang, tapi tidak diizinkan ya. Yang saya dengar dari laporannya tidak diizinkan di Simpang Lima itu," ungkapnya.
"Kita berharapnya tidak di Solo, tapi di Simpang Lim,a tapi tidak diizinkan. Jadi kami ini banyak mengalami diskriminasi di dalam kegiatan kampanye ini, ada yang boleh ada yang tidak boleh," bebernya.
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso menilai, jika Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2019, mantan istrinya, Titiek Soeharto, pantas menjadi Menteri Pertanian.
• Lembaga Survei Ini Menangkan Prabowo-Sandi, Pada 2014 Silam Mereka Juga Lakukan Hal yang Sama
Bahkan, Priyo Budi Santoso menyebut Titiek Soeharto pantas menjadi Ibu Negara bersanding kembali dengan mantan suaminya itu. Priyo Budi Santoso pun mendoakannya.
"Oh sangat pantas (jadi Menteri Pertanian). Dia (Titiek Soeharto) juga pantas jadi Ibu Negara. Kami mendoakan itu semua," ujar Priyo Budi Santoso saat ditemui di KPU, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).
Pertimbangan penilaian Titiek Soeharto menjadi Menteri Pertanian, lantaran sosoknya punya pengalaman membidangi hal tersebut.
• Jokowi Pendaki Pertama dari Mapala Fakultas Kehutanan UGM yang Sampai ke Puncak Gunung Kerinci
Sebab, Titiek Soeharto sempat menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi pertanian, kehutanan, perkebunan, perikanan, dan pangan pada periode 2014-2019.
"Apalagi, Bu Titiek pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR yang membidangi pertanian, perhutanan, perkebunan, perikanan, dan pangan periode 2014," papar Priyo Budi Santoso.
Titiek Soeharto juga dinilai memiliki keahlian khusus dalam menyampaikan hal yang bersifat suasana kebatinan, dalam konteks swasembada pangan ketika dulu Presiden Soeharto menjabat.
• Baca Puisi Ahmad Dhani, Fadli Zon: Rezim Ini Harus Segera Diganti dan Dimusnahkan
Dengan pengalaman yang dimilikinya, saran serta masukan dari Titiek Soeharto kepada Prabowo Subianto sangat berharga.
"Ibu Titiek Soeharto kan punya keahlian khusus dalam hal menyampaikan suasana kebatinan ketika Pak Harto dulu memerintah dalam konteks swasembada pangan. Tentu masukan-masukan beliau kepada Pak Prabowo juga sangat berharga," bebernya. (Taufik Ismail)