Pemulung di TPA RAwa Kucing Sering Temukan Laptop Hingga Handphone, Paling Susah Kalau Hujan

HAMPARAN sampah menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.

Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Yaspen Martinus
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Pemulung mengais sampah di TPA Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (9/4/2019). 

HAMPARAN sampah menggunung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang.

Jana (46), salah satu pemulung, bekerja seperti biasanya di lokasi tersebut.

Di tengah teriknya panas matahari, warga asal Neglasari, Kota Tangerang itu tampak semangat mengais sampah.

Andi Arief Kaitkan Pemenang Pilpres 2019 dengan Gerhana Bulan dan Matahari, Apa Maksudnya?

Butir-butir keringatnya terlihat bercucuran. Sesekali Jana mengusap keringat yang terjun bebas di pelipisnya.

Sambil menghela napas dalam-dalam, tubuhnya yang dekil dan kumal terus bergumul menapaki gunungan sampah di TPA Rawa Kucing.

"Ya mau kerja apa lagi? Daripada minta-minta, mendingan jadi pemulung," ujar Jana, suaranya terdengar parau saat dijumpai Wartakotalive.com di TPA Rawa Kucing, Tangerang, Selasa (9/4/2019).

Prabowo: Saya Muak dengan Keadaan, Ini Bukan Republik yang Saya Bela!

Ia pun mengaku sudah akrab dengan bau menyengat dari sampah-sampah itu. Jana juga terlihat tidak risih berada di tempat yang terkesan menjijikkan ini.

"Memang jorok sih, tapi kan bawa perlengkapan, seperti sarung tangan, sapatu, juga keranjang buat ngumpulin sampah yang bisa dijual," tuturnya.

Pria berusia 46 tahun ini biasa menjual sampah tersebut ke para penadah. Sampah yang dijualnya itu seperti botol-botol plastik.

Prabowo Sebut Ibu Pertiwi Sedang Diperkosa, Jokowi: Yang Benar Ibu Pertiwi Sedang Berprestasi

"Setiap hari jadi pemulung kayak begini. Hasilnya juga enggak nentu. Dapetnya kurang dari Rp 100 ribu," ungkap Jana.

Dirinya menceritakan suka duka menjadi pemulung. Kehidupan getir kerap dirasakan, namun Jana tetap semangat menjalani hidup.

"Susahnya kalau hujan terus, jadi sulit cari sampahnya. Saya juga hidupin tiga anak, butuh makan mereka," paparnya.

Kepada Prabowo, Rizal Ramli Bilang Bisa Turunkan Harga Listrik Dalam Waktu 100 Hari

"Tapi ada aja mujurnya. Sering nemuin barang-barang mewah, seperti laptop, handphone, sama barang elektronik lainnya, itu bisa dijual. Hasilnya juga lumayan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, TPA Rawa Kucing mengalami metamorfosis. Perkembangannya berubah drastis, dari awalnya menjijikan, kini menjadi mengagumkan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved