Sebagian Alat Vital Pria 52 Tahun Ini Harus Diamputasi Akibat Alami Ereksi 2 Hari Non Stop

Laki-laki berusia 52 tahun yang tak diungkap namanya itu pun akhirnya kehilangan sebagian penisnya karena harus diamputasi oleh pihak medis.

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi. 

Belum diketahui apa penyebab pria ini mengalami ereksi selama lebih dari 48 jam (2 hari).

Priapisme dapat disebabkan oleh penyakit sel sabit atau karena salah penggunaan obat.

Tiga minggu setelah operasi itu, laki-laki tersebut mulai bisa mengeluarkan urine dengan normal seperti sebelumnya.

Sebelumnya, seorang pria asal India hampir kehilangan nyawa karena mengalami ereksi tanpa henti selama 21 hari.

Tim dokter yang menangani menyebut kalau pria itu telat memeriksakan diri.

Jadi, meski operasi ‘menurunkan’ penis tersebut sukses, pria itu mengalami kerusakan jaringan penis, akibatnya pria itu mengalami impotensi permanen.

Ilustrasi

Tindakan medis yang diberikan biasanya berupa obat untuk menurunkan ketegangan penis.

Jika obat gagal, bisa dilakukan terapi lewat suntikan, jika masih gagal, maka operasi jadi solusi.

Artikel ini telah tayang di GridPop.Id berjudul "Sebagian Penis Pria Ini Diamputasi Gara-gara Ereksi Dua Hari Nonstop, Begini Penjelasan Medis"

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved