Karenina Sunny: Steve Emmanuel Tersenyum Saat Dijenguk Ibu yang Datang dari Amerika Serikat
Disela kesibukannya, Karenina Sunny bersama ibunya yang tinggal di Amerika Serikat, menjenguk dan menemui Steve Emmanuel di Rutan Salemba.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Disela rutinitas dan kesibukannya, model cantik Karenina Sunny Halim (32) menemui pemain sinetron Steve Emmanuel (35), kakak laki-lakinya, di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat.
Saat membesuk Steve Emmanuel, Karenina Sunny tidak sendiri. Ia bersama ibunya yang berasal dari Montana, Amerika Serikat.
Steve Emmanuel menjadi pesakitan setelah ditangkap polisi karena diduga menjadi pengedar narkotika jenis kokain yang dibelinya dari Belanda.

Saat membesuk di rutan, Karenina Sunny menyatakan, kakak kandungnya itu sudah bisa menerima kenyataan hidupnya tersebut.
"Saya besuk bersama ibu saya belum lama ini. Saat membesuk, baru pertama kali dia (Steve Emmanuel) tersenyum," kata Karenina Sunny saat menggelar jumpa pers didampingi kuasa hukum Steve Emmanuel, Jaswin Damanik, dan kerabatnya, Richard Claproth, di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).
Ketika melihat Steve Emmanuel, perempuan yang akrab disapa Nina itu ingin membesarkan hati kakak kandungnya.

"Dia (Steve Emmanuel) sudah mulai tenang. Saat kami pulang, wajah dia tegang lagi. Kami enam bersaudara. Tiga (tinggal) di Indonesia dan tiga lainnya di luar negeri," ucap Miss Indonesia 2009 yang pernah mewakili Indonesia di ajang Miss World 2009 di Afrika Selatan ini.
Denny Halim, ayah Steve Emmanuel dan Karenina Sunny, meninggal medio 2002, ketika usia Steve Emmanuel 17 tahun.
Sebelum masuk penjara, Steve Emmanuel, sebut Karenina Sunny, adalah pria baik dan sangat menjaga kebersihan, juga kerapihan.
• Karenina Sunny Minta Steve Emmanuel Direhabilitasi Bukan Dihukum Mati
"Saya paham kalau sekarang tidak bisa mengontrol emosinya. Sebab selama ini semua harus rapih dan bersih," ujar Karenina Sunny.
Steve Emmanuel berada di Rutan Salemba setelah ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Jakarta Barat ketika berada di lobi Apartemen Kondominum Kintamani, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 21 Desember 2018.
Saat diamankan polisi, Steve Emmanuel diketahui memiliki narkotika jenis kokain seberat 92,04 gram beserta alat hisapnya.

Steve Emmanuel mengaku, barang haram itu adalah sisa 100 gram kokain yang diselundupkannya dari Belanda pada 11 September 2018.
Selama menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menitipkan penahanan Steve Emmanuel di Rutan Salemba.