Malaysia Open
Hasil Pertandingan Semifinal Malaysia Open 2019, Fajar/Rian Ditaklukkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda
Pasangan ganda putra Indoneisa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di babak semifinal Malaysia Open 2019.
Pasangan ganda putra Indoneisa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di babak semifinal Malaysia Open 2019.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menjadi unggulan kedelapan di turnamen tersebut ditaklukkan pasangan unggulan ketiga asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dua game langsung 21-13, 22-20.
Kekalahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda merupakan kekalahan keempat mereka dari tujuh pertemuan terakhir.
Usai pertandingan Fajar/Rian mengaku kesulitan dalam mengatasi tekanan-tekanan dari lawan mereka yang merupakan pasangan nomor tiga dunia.
"Power lawan memang kencang, kami tertekan terus jadi susah keluar dari tekanan," ujar Fajar.
Sementara Rian mengatakan bahwa lantaran power lawan yang kuat, bola pengembaian baik yang dilakukan olehnya maupun Fajar kerap naik sehingga memudahkan lawan untuk menyambarnya.
"Pengembaian bola kami banyak naik, karena pukulan-pukulan mereka kencang," ujar Rian.
Berkaca dari kekalahan tersebut Fajar/Rian mengaku harus mempelajari cara mengatasi tekanan dari lawan dan bagaimana untuk keluar dari tekanan.
"Selain itu kita tadi kalah power jadi harus benar-benar menambah power lagi," ujar Fajar.
Atas kekalahan tersebut tidak ada lagi wakil Indonesia di ajang Malaysia Open 2019.
Sebelumnya tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terhenti pada babak semifinal Malaysia Open 2019.
Bertanding di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (6/4/2019), Jonatan Christie dikalahkan Chen Long, dengan skor akhir 21-12, 10-21, 15-21.
Hasil tersebut membuat Jonatan Christie belum mampu mengantongi satu kemenangan pun atas Chen Long.
Jonatan semakin tertinggal 0-7 dalam rekor pertemuan dengan Chen Long.
Jalannya pertandingan
Permainan net berhasil membuat Jonatan mencuri poin pertama di gim pertama yang membuatnya unggul 1-0.
Namun, pengembalian Jonatan yang melebar membuat Chen menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
Setelah itu, Chen mampu berbalik unggul 2-1 atas Jonatan melalui serangan lob yang masuk.
Chen sempat memperlebar keunggulannya menjadi 9-7 atas Jonatan.
Akan tetapi, Jonatan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dan berbalik unggul hingga 11-9 pada jeda interval gim pertama.
Memasuki paruh waktu kedua gim pertama, Jonatan mampu menambah pundi-pundi poinnya menjadi 14-9 melalui smes kerasnya.
Kali ini, serangan Chen dengan bola lobnya melebar dan membuat Jonatan memperlebar keunggulannya menjadi 17-10.
Akhirnya, Jonatan berhasil memenangi gim pertama setelah mencatatkan angka 21-12 di papan skor.
Pertandingan pun berlanjut ke gim kedua dan Jonatan mampu meraih poin pertama di gim ini melalui jumping smash kerasnya.
Chen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan mampu berbalik unggul menjadi 2-1 atas Jonatan.
Setelah itu, Chen mampu memperlebar keunggulannya menjadi 11-6 pada jeda interval gim kedua.
Selepas jeda, Chen membuat Jonatan tertinggal jauh dengan skor 6-15.
Chen pun akhirnya berhasil memaksakan terjadinya gim ketiga setelah menang di gim kedua dengan skor 21-10.
Gim ketiga dimulai dengan poin pertama dari Jonatan yang langsung dibalas oleh Chen sehingga skor menjadi 1-1.
Jonatan mampu unggul dengan skor 5-4, tetapi Chen masih mampu membalasnya dan menyamakan kedudukan.
Jonatan selanjutnya unggul dengan skor tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Jonatan sempat mencatat keunggulan 12-10 atas Chen, tetapi wakil China tersebut mampu menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Chen kini mampu berbalik unggul dengan skor 17-12 atas Jonatan melalui smes kerasnya.