Pilpres 2019

Tanggapi Isu Dirinya 'Orang' Partai Gerindra, Novel Baswedan: Ini Fitnah Apa Lagi?

PENYIDIK senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai isu yang menyebut dirinya 'orang' Partai Gerindra, adalah fitnah.

Antara Foto/Dhemas Reviyanto
PENYIDIK senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melambaikan tangan saat menghadiri acara penyambutan dirinya kembali aktif bekerja di pelataran Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Kegiatan itu sekaligus diselenggarakan untuk memperingati 16 bulan kasus penyerangan Novel Baswedan yang belum menunjukkan titik terang. 

PENYIDIK senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menilai isu yang menyebut dirinya 'orang' Partai Gerindra, adalah fitnah.

Hal itu disampaikan Novel Baswedan saat dikonfirmasi Tribunnews.com lewat pesan WhatsApp, Senin (1/4/2019).

"Ini fitnah apa lagi?" Tanya Novel Baswedan.

Hashtag JokowiTheErrorMan Jadi Trending Topic, Ini Gara-garanya

Novel Baswedan mengaku isu tersebut juga dibagikan di grup-grup komunikasi anggota Kepolisian.

Baginya, isu Novel Baswedan orang Partai Gerindra tersebut adalah hal yang aneh.

"Saya dapat informasi bahwa fitnah ini banyak di-share di grup-grup anggota Polri," katanya.

Maruf Amin: Kalau Tak Mau Pilih Jokowi, Pilih Saya Saja

"Bagi saya aneh saja kalau saya mengkritik kerja Polri yang 'enggan' mengungkap penyerangan terhadap saya, lalu saya juga protes terhadap sikap Presiden yang diam saja dan tidak mau membentuk TGPF atas serangan-serangan terhadap orang-orang KPK, lalu saya dianggap politisi Gerindra. Lucu saja sih," papar Novel Baswedan.

Novel Baswedan mengungkapkan, ketika dirinya harus menjalani perawatan atas serangan air keras terhadap matanya, banyak orang yang berempati kepadanya, termasuk Prabowo Subianto.

"Ketika saya sakit beberapa waktu lalu, rasanya banyak yang berempati kepada saya. Dan Pak Prabowo juga melakukan hal itu," ungkapnya.

Viral Foto Patung Putri Duyung Ditutupi Kain di Bagian Dada, Ini Kata Pengelola Ancol

"Kalau karena itu dikatakan dekat, saya bisa juga. Artinya saya dekat dengan semua orang yang berempati kepada saya," jelas Novel Baswedan.

Namun menurutnya, tidak tepat jika menilai kedekatan antara dirinya dan Prabowo Subianto dilihat dari komitmen Prabowo Subianto untuk mengungkap penyerangan terhadap dirinya.

"Juga barangkali karena komitmen Pak Prabowo untuk mau mengungkap penyerangan terhadap saya," cetusnya.

Jokowi Pidato Berapi-api di Jogja, Hashtag JokowiMarahCyn Bikinan Fahri Hamzah Jadi Trending Topic

"Kalau indikatornya itu, menurut saya itu artinya bukan dekat, tapi lebih kepada kepedulian," sambung Novel Baswedan.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai KPK dan Polri perlu bertindak terhadap isu Novel Baswedan 'orang' Partai Gerindra.

Dari pihak KPK, Neta S Pane menilai perlunya penjelasan dan klarifikasi terkait salah satu penyidik seniornya itu.

Hasil OTT Direktur Krakatau Steel Cuma Rp 20 Juta, KPK: Jangan Lihat Jumlahnya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved