Suku Terasing

Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan 3 Pemburu yang Diduga dari Salah Satu Suku di Pulau Halmahera

Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan 3 Pemburu yang Diduga dari Salah Satu Suku di Pulau Halmahera karena Masuk Wilayah Mereka.

Istimewa
Di antara suku terasing Togutil di Pulau Halmahera, Maluku Utara saat ingin dikeluarkan dan diselamatkan TNI. 

Namun, saat itu mereka diserang OTK yang jumlahnya diperkirakan 12 orang dengan menggunakan anak panah, tombak, dan parang.

Kejadian itu diketahui dari salah satu korban yang selamat bernama inisial HM saat melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.

“Korban 5 orang, 3 meninggal dunia dan 2 orang selamat tapi mengalami luka berat,” kata Driyano.

Atas pengakuan korban, masyarakat beserta 19 anggota polisi dan 3 anggota TNI dari Satgas 731/Kabaresi serta tim medis menuju lokasi kejadian.

Seluruh korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan 5 perahu katinting.
Adapun korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka masing-masing, sementara korban luka panah dibawa ke puskesmas setempat untuk dirawat.

Ketiga korban yang meninggal dunia yaitu HS (62), KA (56), serta HY (62). Sementara yang selamat yaitu HD (53) serta HM (36).

Kasus ini kini ditangani Polres Kabupaten Halmahera Timur dan masih masih mendalami motif di balik pembunuhan ini.

Warga selamat setelah diserang orang tak dikenal di Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Warga selamat setelah diserang orang tak dikenal di Pulau Halmahera, Maluku Utara. (Istimewa)

Suku Terasing Togutil Diduga Menyerang Korban karena Masuk Wilayahnya

Media lokal menyebut penyerangan ini dilakukan kelompok suku terasing Togutil.

Kelima warga yang menjadi korban tersebut pulang berburu di dalam hutan.

Namun, saat itu mereka diserang sekelompok orang yang jumlahnya diperkirakan 12 orang dengan menggunakan anak panah, tombak, dan parang.

Kejadian itu diketahui dari salah satu korban yang selamat bernama inisial HM saat melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.

Seluruh korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan 5 perahu katinting.

Adapun korban yang meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka masing-masing, sementara korban luka panah dibawa ke puskesmas setempat untuk dirawat.

Ketiga korban yang meninggal dunia yaitu HS (62), KA (56), serta HY (62).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved