Isra Miraj

Peringatan Isra Miraj, Inilah Zikir yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah mengalami persitiwa Isra Miraj

miracle wijaya
Isra Miraj 

Zikir yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan saat Isra Miraj 2019.

Peringatan Isra Miraj 2019 akan segera tiba pada Rabu (3/4/2019) atau bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1440 H.

Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad SAW ketika Rasulullah SAW mengalami persitiwa Isra Miraj.

Ketika Nabi Muhammad sampai di langit ketujuh.

Jokowi: Sedih Melihat Cara Berpolitik Kita, Untung Saya Sabar

Berikut Ramalan Zodiak Cinta Senin (1/4): Capricorn Memesona, Taurus Banyak Janji Kencan

Isra Miraj adalah sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Peristiwa Isra Miraj terjadi di bulan Rajab, inilah satu alasan mengapa bulan ini begitu mulia.

Untuk itu, hendaknya umat muslim memperbanyak amalan kebaikan di bulan ini.

Isra` secara bahasa berasal dari kata ‘saro’ bermakna perjalanan di malam hari.

Sementara secara istilah, Isra' adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul Maqdis (Palestina), berdasarkan firman Allah :

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلاً مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأَقْصَى

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha “ (Al Isra’:1)

Mi’raj secara bahasa adalah suatu alat yang dipakai untuk naik.

Secara istilah, Mi’raj bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit, berdasarkan firman Allah dalam surat An Najm ayat 1-18.

Momen Ustadz Abdul Somad Terima Tumpukan Uang Dari Edy Rahmayadi, Berkat Kebaikan Ibunda UAS

Saling Mengingatkan, Arie Untung dan Aa Gym untuk Pilpres 2019 Jangan Sampai Baper

Nabi Ibrahim mengajarkan zikir yang nantinya menjadi tanaman subur di surga.

Rupanya dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW diajarkan Nabi Ibrahim satu zikir seperti dikutip  dari Tribun Jateng, Senin (1/4/2019).

Berikut ini zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj yang dianjurkan dibaca oleh umat Rasulullah:

لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ

Laa haula walaa quwwata illa billah

"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."

Zikir tersebut bisa dilihat dari yang diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al Anshari ra.

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada malam Isra’, pernah melewati Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, “Siapa yang bersamamu wahai Jibril?” Ia menjawab, “Muhammad.”

Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, “Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan dzikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?” Ia menjawab, “Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah).” (HR. Ahmad, 5: 418)

Meski begitu, mayoritas ulama tidak mewajibkan agar zikir itu dibaca pada malam Isra Mi'raj.

Zikir itu bisa dibaca kapan saja dan dalam keadaan apa pun.

Seperti diketahui, Isra Mi'raj adalah perjalanan agung Nabi Muhammad yang ditempuh dalam waktu semalam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsho di Yerussalem.

Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga mengalami perjalanan Nabi Muhammad dari bumi menuju langit ketujuh, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.

Sidaratul Muntaha menjadi akhir perjalanan untuk menerima perintah salat lima waktu.

(TribunStyle.com / Salma Fenty Irlanda)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved