Hujan Deras, Pengecoran Tanggul di Jatipadang Terpaksa Dihentikan

"Bukan tanggul baswedan. Itu tanggul yang sebelumnya dibuat sendiri oleh warga. Jebol karena tak kuat menahan arus air dengan tekanan tinggi," kata di

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota
Pengecoran tanggul di Jatipadang 

Rencana untuk mengecor tanggul Sungai Pulo di Jatipadang tertunda lantaran hujan terus mengguyur kawasan itu hingga Senin (1/4) petang.

Kepala Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Holi Susanto mengungkapkan, untuk penanganan sementara pihaknya menutup tanggul yang bocor dengan karung berisi material.

"Sementara pakai karung. Jika besok cuaca cerah karung diangkat dan diganti puing-puing terus dicor," ungkap Holi kepada Warta Kota, Senin petang.

VIDEO: Begini Padatnya Stasiun Tanahabang Gara-gara Gangguan KRL Arah Serpong dan Parung Panjang

Holi menegaskan, tanggul yang jebol bukanlah tanggul baswedan seperti yang diberitakan sejumlah media.

"Bukan tanggul baswedan. Itu tanggul yang sebelumnya dibuat sendiri oleh warga. Jebol karena tak kuat menahan arus air dengan tekanan tinggi," kata dia.

VIDEO: Pengguna Area Parkir di Stasiun MRT Lebak Bulus Meningkat

Kepala Seksi Pemeliharaan Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Firmansyah Saputra menambahkan, terjadinya hujan deras sejak Minggu (31/3) siang hingga malam menyebabkan debit air di Sungai Pulo meningkat drastis.

Akibatnya, tanggul yang membelah perkampungan itu jebol dan menyebabkan banjir di kawasan perkampungan setinggi 50 cm hingga Senin pagi.

Pada Senin petang, sudah tak ada genangan di perkampungan itu.

VIDEO: Amanda Rawles Dibawa ke Rumah Sakit Saat Shooting Film Sunyi Karena Asap

Firmansyah menambahkan, sebanyak 45 personil tenaga Satgas Sudin SDA Jakarta Selatan dan Satgas Kecamatan dikerahkan dalam perbaikan sementara tanggul tersebut.

"Penanganan sudah dilakukan malam tadi dengan membuat crucuk dolken dan karung pasir untuk menahan rembesan sementara. Hari ini pondasi permanen akan dibuat," ujar Firmansyah, Senin (1/4).

Camat Pasar Minggu Agus Irwanto mengatakan, lokasi yang paling terkena dampak ada di kampung air di RT 03 RT 04/ 06 Jati Padang.

VIDEO: Reaksi Bule Eropa Makan Duren Alias Durian untuk Pertama Kalinya

“Warga ada yang mengungsi di masjid Ar Ridwan maupun rumah warga yang aman. Total warga yang sudah dievakuasi sebanuak 46 orang. Dibantu oleh tim resque dari Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan,” ujarnya.

Selain itu pemasangan tali tambang juga dilakukan dilokasi tersebut sebab derasnya arus air.

“Tidak ada korban jiwa, dapur umum dan bantuan selimut juga sudah didirikan dari Sudin Sosial. Saat ini lokasi tersebut banjir tergenang setinggi satu meter,” tutupnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved