Saling Ngotot, Begini Debat Seru antara Ferdinand Hutahean dan Razman Arif Nasution Bahas Baju Putih
Debat Ferdinand Hutahean dan Razman Arif Nasution mengenai adanya gerakan baju putih saat hari pencoblosan 17 April 2019.
Penulis: PanjiBaskhara | Editor: PanjiBaskhara
Sebagian anggota Ansor akan difungsikan sebagai tenaga pembantu pengamanan TNI dan Polri pada 17 April 2019. Sementara, sebagian lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan Rabu Putih.
"Kita punya 4,7 juta kader Ansor seluruh Indonesia. Sebagian kita akan fungsikan mereka sebagai tenaga pembantu pengamanan TNI, Polri. Kemudian yang lain, yang tidak sedang bertugas, kita minta untuk menggerakkan pemilih," papar Gus Yaqut.
Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengomentari seruan calon presiden 01 Jokowi agar warga yang datang ke TPS mengenakan baju putih.
Meski tak mempersoalkan, ia menyebut hal itu menjadi tanda kepanikan kubu #01.
"Kalau dia (Jokowi) merasa menang, enggak usah panik-panik gitu loh. Enggak usah begono, enggak usah begini, santai aja," ucap Taufik, ditemui di Sekretariat Nasional (Seknas) HOS Tjokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2019).
Anggota DPRD DKI Jakarta ini mengklaim, seruan itu tak memiliki pengaruh banyak bagi pemilih untuk coblos Jokowi-Maruf Amin.
"Enggak apa-apa kalau nyuruh makai baju doang. Pakai baju putih, nusuknya, milihnya Prabowo. Gitu. Udah selesai. Insyaallah menang lah Prabowo-Sandi," cetusnya.
"Karena lihat aja setiap kampanye mana yang lebih besar. Itu kan tanda-tanda dong," sambung Taufik.
Debat Ferdinand Hutahean dan Razman Air Nasution Soal Baju Putih
Debat Ferdinand Hutahean dan Razman Arif Nasution itu terjadi Studio Spesial Report iNews, Rabu (27/3/2019).
Dikatakan Ferdinand Hutahean, gerakan baju putih saat pencoblosan dapat menimbulkan konflik.
Namun pernyataan Ferdinand Hutahean tersebut langsung dibantah Razman Arif Nasution mentah-mentah.
Simak video selengkapnya: