Perawat Pria Tewas Diduga Overdosis, Pihak RS Adam Thalib Cikarang Barat Sebut Tidak Ada
Rumah Sakit Adam Thalib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi tetap bungkam atau enggan memberikan keterangan terkait kasus perawat yang ditemukan tewas.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor:
Rumah Sakit Adam Thalib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi tetap bungkam atau enggan memberikan keterangan terkait kasus perawat yang ditemukan tewas di ruang istirahat rumah sakit pada Selasa (26/3/2019) pukul 04.00 WIB.
WartaKotaLive.com kembali mendatangi RS Adam Thalib yang terletak di Jalan Teungku Umar, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (28/3/2019) pagi tadi untuk meminta konfirmasi terkait kasus kematian itu.
Konfirmasi itu dibutuhkan dikarenakan agar kabar soal kematian perawat itu tidak hanya dapat keterangan satu sumber, yaitu pihak kepolisian tetapi juga pihak rumah sakit.
Tetapi baru saja sampai di meja resepsionis, seorang petugas mengatakan bagian hubungan masyarakat (humas) atapun manajemen rumah sakit sedang tidak ada.
Saat ditanya kebenaran soal kabar ada seorang perawat tewas, petugas resepsionis mengaku tidak ada.
Petugas itu justru meminta agar kabar informasi adanya perawat yang meninggal dunia dapat langsung ditanyakan ke pihak kepolisian.
"Bisa langsung tanyakan ke pihak kepolisian aja, kalau informasinya dari sana, soalnya enggak ada yang bisa kasih keterangan dari kita," kata petugas resepsionis.
Terlebih petugas keamanan rumah sakit selalu mengawasi gerak-gerik sejumlah wartawan yang ingin mencari konfirmasi rumah sakit.
Apalagi ketika sedang mencoba menggali ke sejumlah perawat atau pegawai rumah sakit.
• Perawat RS di Bekasi Tewas Diduga OD, Ditemukan 5 Fakta dari Jarum Suntik sampai Cairan Alkohol

Sebelumnya, seorang perawat pria di Rumah Sakit Adam Thalib Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas di ruang istirahat rumah sakit, pada Selasa (26/3/2019) pukul 04.00 WIB.
Perawat itu seorang pria berinisial AG (21).
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Elman mengungkapkan AG ditemukan tewas di ruang istirahat RS Adam Thalib tempatnya bekerja dalam keadaan tergeletak duduk di kursi. Korban ditemukan oleh temannya dengan kondisi wajah korban berwarna biru.
Ia menduga perawat itu tewas dikaranakan overdosis.
"Saya belum bisa simpulkan, dugaan perawat itu meninggal overdosis dengan cara menyuntikkan sendiri ke tubuh. Korban ditemukam tergeletak duduk di kursi," ucapnya.
Elman menjelaskan dugaan over dosis dikarenkan terdapat bekas suntikan di nadi pada tangan korban.
Selain itu juga ditemukan tiga buah jarum suntik, tiga saset alkohol jenis Swabs, 2 ampul Midazolom Midanes 5 mg, 1 plakon atsu water berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu Nacl 10 ml.
Kasus ini lanjut Elman, masih diseledikinya dan sedang memeriksa sejumlah saksi.
"Saksi-saksi masih kita periksa termasuk pihak rumah sakit. Cairan-cairan yang ada itu sudah sedang diteliti," paparnya.