Penipuan
ABG Lakukan Order Fiktif Pesan Makanan Sebanyak 185 kali, Begini Modusnya
FAF memesan makanan dengan memberikan alamat yang bukan rumah atau tempat dia berada kepada pengendara ojek online
Setelah itu, Maryanto kembali diantarkan makanan dari Grab berupa sebuah roti Maryam pada pukul 16.00 WIB.
"Maryanto tidak pesan makanan, tapi dikirim makanan lagi. Atas complain Maryanto, akhirnya driver Grab ini memanggil teman-teman driver lain dan menceritakan bahwa Maryanto telah ditipu seseorang yang mengatasnamakan alamat rumahnya," ujar AKP Didik.
Kemudian, para pengendara ojek online ini melacak pemesan makanan yang menipu Maryanto melalui aplikasi.
Mereka menghubungi Ketua RT dan Ketua RW Dukuh Turi untuk membahas dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Ada driver Grab yang kebetulan orang Dukuh Turi Cemani telah mengetahui pelakunya," kata AKP Didik.
Lalu sejumlah warga Dukuh Turi beserta anggota Polsek Serengan, Aiptu Kismanto yang bertempat tinggal di Dukuh Turi, melalukan mediasi untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Setelah didatangi, FAF yang didampingi orangtuanya kemudian mengaku telah melakukan pemesanan fiktif hingga 185 kali.
• VIDEO: Orangtua Pamela Safitri Menangis Lihat Foto Viral Pria Sawer Duit ke Dada Anaknya
• Usai Ungkap Asal Usul Hoax, Rocky Gerung Minta Guru Besar UI Belajar Lagi Supaya Tidak *****
• Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Jajanan ini Bisa Menjadi Pemicu
Menurut pengakuan FAF, aksinya telah dilakukan selama tiga pekan terakhir.
Selain itu, para driver menuntut pertanggungjawaban karena aksi FAF sudah merugikan mereka.
Namun, meski diwarnai ketegangan, mereka sepakat untuk berdamai.
FAF kemudian diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Penulis : Retia Kartika Dewi
Tulisan ini sudah dimuat di Kompas.com