Lewat Peran Safiyah di 'Buya Hamka', Desy Ratnasari Kembali ke Industri Film Indonesia

Diaz Danar segera memanggil Desy Ratnasari (45) saat para pemain film Buya Hamka dikenalkan satu per satu ke publik, Senin (25/3/2019) sore.

Begitu namanya dipanggil penyiar Radio GenFM itu, Desy Ratnasari segera melangkahkan kakinya melewati kerumunan wartawan dan segera duduk di bangku yang ada disamping Donny Damara (52).

Ketika itu, Diaz Danar mengenalkan semua pemain film Buya Hamka garapan sutradara Fajar Bustomi menjelang dimulainya syuting perdana di Maninjau, Sumatera Barat, pada 1 April 2019 hingga 62 hari kedepan.

Tidak hanya Desy Ratnasari yang belakangan tak pernah muncul di layar kaca dan layar lebar.

Dua bintang utama film Buya Hamka, Vino Bastian (37) dan Laudya Cynthia Bella (31), juga dihadirkan ke publik.

Desy Ratnasari yang saat ini sedang mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI itu diketahui terakhir berakting film Kun Fayakuun (2008), dan setelahnya lebih sering tampil di beberapa judul film televisi (FTV).

• Apa Saja Kendala yang Dihadapi Laudya Cynthia Bella Menjelang Dimulainya Syuting Buya Hamka

• Perankan Sitti Raham di Film Buya Hamka, Laudya Cynthia Bella Mengobati Kerinduan Berakting

• Demi Peran Buya Hamka, Vino Bastian Dipoles Make Up Prostetik hingga Belajar Bahasa Arab

Senyuman Desy Ratnasari yang dikenal sebagai 'Miss No Comment' ini mengembang saat dikenalkan sebagai salah satu pemain film Buya Hamka.

Di film garapan dua production house (PH) besar Tanah Air, Starvision dan Falcon Pictures, itu Desy Ratnasari akan memainkan perannya sebagai Safiyah, ibu Abdul Malik, nama kecil Buya Hamka.

Desy Ratnasari menerima tawaran peran sebagai Safiyah, istri kedua Abdul Karim Amrullah, lantaran film Buya Hamka ini disebutnya begitu istimewa.

"Sosok Buya Hamka adalah ulama besar yang begitu istimewa, politisi yang juga istimewa," kata Desy Ratnasari berbincang di Kantor Falcon Pictures, Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sebagai perempuan asli Sunda kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, Desy Ratnasari tertantang memainkan peran Safiyah yang begitu kental dengan dialek dan budaya Padang, Sumatera Barat.

"Tantangan bahasa itu sudah pasti. Tapi saya akan dibantu pelatih bahasa yang siap mengajari kami dialek dan bahasa Padang selama syuting di Maninjau," kata Desy Ratnasari.

Ia hanya berharap, proses syuting yang dilakoninya akan berjalan lancar sesuai jadwal.

"(Syuting dan main film Buya Hamka) Ini adalah bagian pekerjaan. Yang lain no comment," ucapnya sembari tersenyum.

Fajar Bustomi mengatakan, pemilihan Desy Ratnasari sebagai Safiyah, ibu Buya Hamka, dianggapnya tepat.

Sebab, Desy Ratnasari tidak hanya menjalani proses syuting saat Buya Hamka dikisahkan masih kecil saja, tetapi juga saat dewasa.

"Mbak Desy Ratnasari ini yang paling pas memainkan peran sebagai ibunya Buya Hamka," ujar Fajar Bustomi yang sukses lewat Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019).

Dari wajah, lanjut Fajar Bustomi, Desy Ratnasari tidak akan berubah banyak selama syuting film Buya Hamka, baik ketika Abdul Malik masih kecil hingga berubah menjadi sosok luar biasa sebagai Buya Hamka.