Karni Ilyas Ungkap Penyebab Rocky Gerung Tak Hadir di ILC 3 Kali

Diketahui, Karni Ilyas ungkap alasan Rocky Gerung tak hadir di ILC 3 episode melalui akun twitternya @karniilyas.

Editor: PanjiBaskhara
tribunnews
Karni Ilyas 

Jurnalis senior yang sekaligus pembawa acara di program Indonesia Lawyers Club (ILC) TvONE Karni Ilyas ungkap penyebab Rocky Gerung tidak hadir di ILC 3 kali.

Diketahui, Karni Ilyas ungkap alasan Rocky Gerung tidak hadir di ILC 3 episode melalui akun twitternya @karniilyas.

Penyebab di 3 episode ILC TvONE tidak dihadiri Rocky Gerung, Karni Ilyas sebut Rocky Gerung sekarang lagi laris, dan banyak permintaan Rocky Gerung ke luar kota.

Melansir TribunTimur, Talk show ILC TvONE dulu identik dengan akademisi Rocky Gerung.

LIVE STREAMING Timnas U-23 vs Brunei di RCTI Malam Ini, Kick Off Pukul 16.00 WIB

Viral, Percintaan Sejoli ini Harus Terpisahkan Maut Permintaan Terakhir Sang Kekasih Tak Terwujud

Kata Sutopo, Panasnya Equinox Tak Seberapa Dibandingkan Lihat Mantan Jalan Bersama Pacar Baru

No Rocky No Party! Itu dulu, sekarang sudah tiga episode Rocky Gerung tak hadir di ILC TvONE

Pembawa acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TvONE, Karni Ilyas akhirnya mengungkapkan alasan tak pernah lagi menghadirkan pengamat politik, Rocky Gerung di acaranya.

Sudah 3 episode ILC terakhir Rocky Gerung tak muncul.

Terakhir pekan lalu saat ILC membahas kasus yang menjerat Romahurmuziy.

Adapun alasannya akhirnya disampaikannya melalui akun Twitternya, @karniilyas, Minggu (24/3/2019).

Diketahui, ILC sebelumnya mengangkat kasus mantan Ketum PPP itu atas dugaan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Kemudian seorang netizen dengan akun @KhoirSyafudin, menanyakan mengapa pada kesempatan itu Rocky Gerung tak dihadirkan.

"Kenapa pada saat itu pak Rocky Gerung tidak ada pak?" tanya netizen @KhoirSyafudin.

Menananggapi pertanyaan itu, lantas Karni Ilyas mengungkapkan alasannya.

Karni Ilyas menjelaskan bahwa Rocky Gerung banyak diminta untuk mengisi acara ke luar kota.

Satu di antaranya, tak bisa hadir di ILC lantaran Rocky Gerung sedang berada di Jawa Timur.

Kicauan Karni Ilyas, Minggu (24/3/2019) (Twitter/@karniilyas)

"Rocky Gerung sekarang lagi laris. Banyak permintaan ke luar kota. Pekan lalu RG di Jawa Timur," papar Karni Ilyas.

Pantauan tribun-timur.com, Rocky Gerung lebih banyak mengisi forum diskusi OffAir.

Banyak acara Rocky Gerung hadirkan politisi Partai Amanat Nasional atau PAN.

Di Makassar pekan lalu, Rocky Gerung mengisi forum dengan latar belakang atribut PAN.

Dibongkar Jaksa, Ternyata Sosok Rian Penyewa Vanessa Angel Rp 80 Juta Berawal dari Tawaran Dhani

MRT Siap Beroperasi, YLKI Minta Pemprov Tetap Batasi Ranmor dan Buat Tiket Integrasi

Rupanya Ini Alasan Fabiano Beltrane Mau Jadi WNI dan Gabung Sama Persib Bandung

Pengamat Politik, Rocky Gerung ungkap ada penderitaan sosial ke emak-emak.

Hal ini dia sampaikan dalam Forum Pikiran, Akal dan Nalar Road Show PolMark Indonesia dan PAN di Hotel Sahid Makassar, Jl Sam Ratulangi, Makassar, Sulsel, Kamis (21/3/2019).

"Jadi, bangsa ini kekurangan orang yang menghasilkan konsep," katanya.

Ia pun menceritakan pengalamannya ketika di Jawa Timur.

"Politik adalah olah akal dan pikiran, akal sehat harus berlimpah. Kita ingin keadaan itu dimotori oleh partai di sini (PAN)," katanya.

Rocky Gerung juga berualng kali terpantau diskusi dihadiri dengan politisi PAN. Kira-kira berapa bayarannya Om Rocky?

Ditolak di Tuban

Diberitakan dari Kompas.com, Rocky Gerung dijadwalkan di Jawa Timur untuk menghadiri diskusi publik di Pondok Pesantren Yanbu'ul Ulum, Desa Sumurgung, Kabupaten Tuban, Selasa (19/3/2019).

Akan tetapi, jadwal tersebut dibatalkan sebab adanya penolakan dari sejumlah ormas.

Sekretaris Cabang Ansor Kabupaten Tuban, Harun Prasetyo membenarkan bahwa pihaknya dengan sejumlah ormas lainnya menolak kedatangan Rocky Gerung di kotanya.

Mulanya, Rocky Gerung datang ke Tuban untuk menghadiri diskusi publik bertajuk 'Membangun Bangsa Berakal Sehat'.

"Demi menjaga kondusivitas di Tuban jelang Pemilu. Karena statement Rocky Gerung kami anggap sering mengundang kontroversi dan memancing provokasi," kata Harun.

Sejumlah ormas yang menyatakan menolak kedatangan Rocky Gerung adalah GP Ansor, Karang Taruna, PMII, KNPI, Keluarga Besar Putra-Putri Polri (KBPP), Pemuda Pancasila, dan Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Tubandan KNPI.

Selain itu, ketua panitia acara diskusi, Nurrahman turut menjelaskan bahwa kesepakatan pembatalan acara dikeluarkan pada Senin (18/3/2019) malam.

"Kami juga menerima arahan dari pihak pesantren pemilik lokasi acara. Intinya demi kondusivitas di Tuban dan demi menjaga marwah pesantren, acara diskuai publik dibatalkan," jelas Nurrahman.

Tarif MRT Dipatok Rp 8.500, YLKI Singgung LRT Palembang yang Mangkrak

Dibongkar Jaksa, Ternyata Sosok Rian Penyewa Vanessa Angel Rp 80 Juta Berawal dari Tawaran Dhani

Babak Play Off Rising Star Indonesia 2019, Salwa dan Mirriam Tersingkir

Rocky Gerung yang mengetahui acara tersebut dibatalkan lalu menggelar pertemuan dengan para awak media di Surabaya pada Selasa (19/3/2019) pagi.

Dirinya mengaku heran atas pembatalan acara diskusi itu.

"Apa urgensinya dibatalkan, demi apa acara diskusi dibatalkan, saya hanya diundang," ungkap Rocky Gerung.

Rocky Gerung menjelaskan seharusnya ruang diskusi politik menjelang pemilu dibuka lebar.

Ia juga menegaskan harusnya pemerintah memfasilitasi pemberian pemahaman tentang politik untuk masyarakat.

"Bukan malah dibatasi dan dipersempit," tegas Rocky Gerung.

Karni Ilyas Bantah Pernyataan Rocky Gerung

Presiden ILC TV OneKarni Ilyas rupanya mengikuti dinamika yang berkembang di luar forum Indonesian Lawyer Club atau ILC TV One.

Saat membuka ILC TV One beberapa waktu lalu, Karni Ilyas membahas pernyataan Rocky Gerung mengenai ILC TV One sebagai forum oposisi.

Padahal Karni Ilyas dan seluruh kru ILC TV One selalu menyajikan informasi yang berimbang.

Karni Ilyas yang juga Pembawa Acara Indonesia Lawyers Club memberi klarifikasi terkait pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung yang sebut suara ILC sebagai suara oposisi.

Hal tersebut disampaikan Karni Ilyas saat membuka acara ILC yang tayang live di tvOne, Selasa (19/2/2019).

Karni Ilyas mengaku tidak tahu di mana dan kapan Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut.

Karni juga mengaku bingung saat mendengar ada pernyataan seperti itu.

"Karena saudara Rocky setiap ke sini juga melihat bahwa setiap episode, antara oposisi dan posisi itu orangnya sama banyak," ujar Karni Ilyas.

Karni Ilyas lantas mencontohkan pernyataannya itu dengan para tamu yang hadir di ILC yang bertema "Debat Kedua Capres: Benarkah Jokowi di Atas Angin?" ini.

"Kalau malam ini ada tiga dari oposisi, ada tiga juga dari posisi. Yang lain adalah orang-orang yang kita anggap netral atau yang berada di tengah, termasuk malam ini Profesor Abrar Saleng, dan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, serta Profesor Karim Suryadi, kita anggap adalah tokoh-tokoh yang netral," papar Karni Ilyas.

Ia pun menegaskan bahwa ILC selalu seimbang.

Menurut Karni Ilyas, pernyataan terkait ILC sebagai suara oposisi ini justru muncul karena Rocky Gerung kerap tampil di acaranya itu.

"Bahwa terkesan oposisi justru setelah Rocky Gerung beberapa kali ikut bicara di ILC dan ternyata dia menguasai pembicaraan," ujar Karni.

"Sehingga oposisinya lebih kencang daripada yang posisi," imbuhnya.

Selesai menyampaikan klarifikasinya, Karni Ilyas lantas menyayangkan Rocky Gerunf tak bisa hadir di ILC episode kali ini.

"Saya berharap malam ini dia ada. Lagi naik gunung lagi dia, dan memang hobinya naik gunung," katanya.

Rocky Gerung Sebut ILC sebagai Forum Bertukar Logika

Sementara itu, diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Rocky Gerung mengatakan ada larangan untuk menonton program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tv One.

Larangan itu menurut Rocky dilontarkan oleh seorang jurnalis senior yang tak disebutkan namanya oleh Rocky.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi bintang tamu di acara ulang tahun tv One yang ke-11, pada Kamis (14/2/2019).

Mulanya, Rocky yang diminta untuk memberikan pidato sesuai dengan tema yakni, 'Beda Itu Indah'.

Dirinya mengungkapkan memiliki catatan untuk ILC, di mana dalam acara tersebut, Rocky memang sering menjadi narasumber untuk berdiskusi dan berdebat.

"Saya mau kasih catatan, di dalam diskusi kemarin ada seorang jurnalis senior yang bahkan sangat senior, di dalam pemaparannya meminta supaya jangan menonton ILC itu," ujar Rocky Gerung.

Dosen Universitas Indonesia ini merasa aneh dengan pernyataan tersebut.

Karena menurutnya ILC merupakan tempat untuk berdiskusi.

Sementara mendengar bahwa acaranya dilarang untuk tak ditonton, pembawa acara ILC, Karni Ilyas yang duduk di bangku penonton melihat Rocky hanya tersenyum.

Karni Ilyas tampak tersenyum lebar saat acaranya mendapatkan larangan untuk tak ditonton.

Rocky lalu melanjutkan alasannya untuk tidak mematuhi jurnalis senior itu.

Menurutnya, ILC merupakan forum bertukar logika.

"Itu agak ajaib bahwa jurnalis menganjurkan agar supaya jangan menonton forum akal sehat, sebetulnya saya merasa bahwa ILC itu bukan lagi lawyers club, tapi logician club itu," kata Rocky yang disambut tertawaan dari para hadirin.

"Apa namanya, Indonesia Logician Club, Club Logika Indonesia, karena memang kita ingin supaya logika itu jadi satu-satunya tata bahasa dalam hari-hari ini."

Rocky lalu bercerita bahwa sejak dulu forum diskusi dan berdebat sudah terjadi, yakni di pasar.

"Dulu juga begitu, orang berdebat di pasar kira-kira abad ke-5 sebelum masehi, demokrasi itu adanya di pasar, tempat orang berdebat," tambahnya.

Lihat video selengkapnya:

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Rocky Gerung 3 Kali Tak Hadir ILC TV One, Karni Ilyas Ungkap Alasan Benarkah Dikontrak Parpol Ini?"

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved