Bencana Alam

Ketua BNPB: Penting Unsur Manusia Penentu Semua Usaha Perbaikan Sungai

Cita-cita mewujudkan sungai yang bersih akan dapat terwujud bila ada usaha kuat dalam benak manusia.

Penulis: | Editor:
Warta Kota/Feryanto Hadi
Ilustrasi sungai 

"Media-media massa mainstream selalu memperlihatkan perhatian yang besar pada masalah sungai," katanya.

Akan tetapi, kata Alfian, yang harus diingat bahwa masalah kebersihan dan perbaikan kualitas sungai bukanlah soal pemberitaan.

"Yang lebih penting adalah, bagaimana media bisa menarik pembaca melakukan sesuatu untuk sungai," kata Alfian.

Setelah Ditangkap Polisi, Toko Kelontong Milik Yusuf di Depok Dipasang Garis Polisi

Selain itu, para penggiat lingkungan sebaiknya tidak mengandalkan media konvensional, melainkan terus aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, dan sebagainya.

Sedangkan Agung, remaja asli Kedung Badak, Bogor, sedih melihat kondisi Sungai Ciliwung yang berjarak beberapa puluh meter dari rumahnya.

Kesedihannya melihat kondisi sungai saat ini membuat Agung bergerak melakukan bersih-bersih sungai dan mengelola pembuangan sampah rumah tangga di desa tersebut.

Tidak mudah awalnya, karena masyarakat biasa membuang sampah ke kali.

Membuka Usaha Warung Makan Bermitra dengan Warjak, Tidak Perlu Memasak Setiap Pagi

Namun saat ini sudah ada kesepakatan bahwa sampah rumah tangga dibuang secara bersama-sama setiap dua hari sekali.

Namun saat ini sudah ada kesepakatan bahwa sampah rumah tangga dibuang secara bersama-sama setiap dua hari sekali.

Sungai kini tak memiliki relasi yang kuat dengan warga sebagaimana dahulu ketika nenek moyang membangun peradaban.

Pengelolaan sungai menjadi persoalan teknis yang kerap sulit dipahami oleh para penggerak revitalisasi sungai.

Didik Wahyudiono, fasilitator Sidang Komisi Kongres Sungai Indonesia, mengatakan, kadangkala malah muncul kesan bahwa upaya mengembalikan sungai pada fungsinya menjadi urusan proyek.

Vino Menjadikan Tong Kosong Nyaring Untungnya, Menambah Banyak Relasi

Di Indonesia kondisinya memang tidak seperti di Singapura di mana urusan sungai kini menjadi tanggungjawab negara dan peran komunitas kecil atau tak ada.

Namun demikian sikap warga bantaran yang kini memilih untuk hidup membelakangi sungai adalah gejala kuat rusaknya relasi itu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved