Penghuni Nyalakan Lilin, Sebuah Kontrakan di Pasar Minggu Terbakar
Penghuni menyalakan lilin, sebuah kontrakan di Pasar Minggu terbakar pada Minggu pagi.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor:
Kebakaran berhasil dipadamkan pukul 08.00 WIB.
Kompol Prayitno menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Namun, seorang warga bernama Huda mengalami luka di bagian kepala saat membantu proses pemadaman.
Ia terpental saat mencoba mencabut kabel listrik yang menghubungkan beberapa rumah.
"Untuk kerugian materiil berupa satu unit rumah beserta isinya serta satu unit sepeda motor Honda Vario dengan total kerugian belum dapat ditafsirkan. Untuk sementara kebakaran yang terjadi diduga berasal dari api lilin yang diletakan diatas kulkas oleh penghuni kontrakan," kata Kompol Prayitno.
• Ini Komentar Menohok Ivan Gunawan Usai Syahrini Laporkan Lia Ladysta
Rencana relokasi pedagang
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan, sejauh ini belum ada titik temu soal tempat relokasi pedagang setelah lokasi penampungan sementara (LPS) pedagang Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. terbakar beberapa saat lalu.
Menurut Arief, tawaran dari pihaknya untuk menempatkan ratusan pedagang di Pasar Pondok Indah ditolak.
Pedagang menilai lokasi penempatan terlalu jauh dari tempat tinggal mereka di sekitar Blok A.
"Jadi memang masih belum mencapai titik temu. Mereka tidak mau ke Pasar Pondok Indah karena dianggap terlalu jauh. Mereka juga tidak mau di lokasi LPS yang terbakar karena trauma. Ya sudah, kami kembalikan lagi ke pedagang mereka mau dimana. Saat ini sebagian pedagang masih berjualan di sekitar LPS," kata Arief kepada Warta Kota di Pasar Mayestik.
• TKI Asal Sumba NTT Ini Meninggal Dunia di Dalam Bus Saat Menempuh Perjalanan di Malaysia Timur
Sebenarnya, kata Arief, ada opsi untuk menempatkan pedagang di daerah Radio Dalam.
Akan tetapi, pedagang justru mengusulkan untuk direlokasi di lahan milik Bank BRI di Jalan Fatmawati Raya atau di dekat Pasar Cipete.
"Mereka ingin Bank BRI meminjamkan lahannya yang di Jalan Fatmawati itu karena tidak terlalu jauh dari tempat jualan mereka yang lama. Kemarin kami coba bertemu dengan manajemen BRI terkait permintaan peminjaman lahan itu," kata Arief.
Arief memastikan, komunikasi intens terus dilakukan antara pihaknya dengan para pedagang terkait penentuan lokasi relokasi.