Pilpres 2019

Rocky Gerung Ungkap Dampak Buruk Bangun Jalan Tol dan Plesetkan Tol Langit Maruf Amin

Pengamat Politik Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol di Indonesia Rocky Gerung singgung tol langit Maruf Amin.

Editor: PanjiBaskhara
youtube Indonesia Lawyers Club
Rocky Gerung 

Pengamat Politik Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol di Indonesia, dan Rocky Gerung singgung tol langit Maruf Amin hingga Rocky Gerung sebut tol langit tololnya selangit

Diketahui Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol karena Rocky Gerung sebut bangun jalan tol jadi masalah, bagi masyarakat di Indonesia baik secara teknis maupun etis.

Selain Rocky Gerung ungkap dampak buruk bangun jalan tol baik secara teknis dan etis di mata para masyarakat, Rocky Gerung sebut Indonesia perlu jalan pikiran.

Melansir TribunMadura, Filsuf dan pengamat politik Rocky Gerung menegaskan, Indonesia lebih memerlukan jalan pikiran ketimbang jalan tol.

Hari Ini Penyesuaian Tarif JNE 19 Persen Untuk Pengiriman Paket di Service Regular OKE dan YES

Ini Link Pengumuman SNMPTN 2019 dan 12 Link Perguruan Tinggi SNMPTN 2019

Kemarahan dan Ancaman Soekarno di Gedung Putih Amerika Serikat, Hingga Petugas Protokoler Minta Maaf

"Karena jika suatu bangsa ingin meninggalkan 'legacy' (warisan) bagi generasi baru, yang perlu dipamerkan adalah konsep berbangsa dan bernegara yang bermutu. Bukan sekadar infrastruktur jalan," kata Rocky Gerung.

Pernyataan Rocky Gerung itu disampaikan saat menjadi narasumber pada ceramah ilmiah bertajuk 'Milenial sebagai Solusi Pembangunan Bangsa di Masa Depan'.

Acara itu digelar di Aula Stikes Insan Medika Cendekia (ICME), Jalan Kemuning, Jombang, Rabu sore (20/3/2019). 

Pernyataan Rocky Gerung itu menjawab peertanyaan dari Esti Ayu, seorang wanita yang sengaja jauh-jauh untuk datang ke Jombang menghadiri acara tersebut.

Gaya Rocky Gerung (kiri) saat memberikan ceramah ilmiah di Stikes ICME Jombang, Rabu sore (20/3/2019).
Gaya Rocky Gerung (kiri) saat memberikan ceramah ilmiah di Stikes ICME Jombang, Rabu sore (20/3/2019). 

TRIBUNMADURA.COM/SUTONO

Hal itu untuk mendengarkan orasi Rocky Gerung tersebut dan bertanya tentang parameter apa yang sebaiknya didahulukan, jalan tol atau pendekatan yang lain.

Menurut Rocky Gerung, tak ada bangsa di dunia ini yang selama 4 tahun ini mempromosikan hasil kebijakannya selama empat tahun ini hanya dengan satu parameter, yaitu infrastruktur. 

"Padahal soal infrastruktur itu pekerjaan gampang. Ada uang, sewa tukang, selesai," ujar Rocky Gerung yang juga mantan dosen Universitas Indonesia (UI) ini, disambut aplaus sekitar 400 orang yang memadati aula.

Menurut Rocky Gerung, teknologi membantu kita menyelesaikan infrastruktur, termasuk jalan tol.

Tetapi sebenarnya, sambung Rocky, membangun tol bermasalah secara teknis maupun etis.

Secara etis, sambungnya, jalan tol jelas memisahkan masyarakat.

Disebutnya Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah dengan bangga memamerkan perjalanannya dari Jakarta ke Solo dengan melintasi jalan tol, yang hanya memakan waktu enam jam dan tanpa melihat aspek lainnya.

"Dikatakan itu menghemat, menghidupkan ekonomi. Iya tapi hanya ekonomi Solo yang hidup, karena dia makan siang di Solo. Sedangkan selama enam jam perjalanan, ratusan pedagang sepanjang pantura tutup karena tidak ada yang mampir," cetus Rocky.

Presiden Joko Widodo memberikan pertanyaan kepada seorang kakek di sela peresmian jalan Tol Solo-Semarang seksi 3 di kota Salatiga.
Presiden Joko Widodo memberikan pertanyaan kepada seorang kakek di sela peresmian jalan Tol Solo-Semarang seksi 3 di kota Salatiga. (Kompas TV)

Dikatakan, ketika ada jalan tol, ada puluhan emak-emak di Brebes yang akhirnya menarik anaknya untuk tidak sekolah karena dagangannya tidak laku.

"Bahkan jalan tol itu juga memisahkan majelis taklim di sebelah utara dengan yang di selatan. Banyak pasangan putus gara-gara jalan tol. Jalan tol adalah aktivitas bisnis, bukan pelayanan masyarakat," terang alumunis Jurusan Filsafat UI ini.

Kecuali itu Rocky juga menyinggung presiden yang dalam kunjuungannya selalu bertanya nama-nama ikan kepada anak-anak untuk kemudian diberi hadiah.

Menurutnya, hal itu tidak mengajak generasi milenial untuk berakal sehat.

Acara ceramah ilmiah selain menampilkan Rocky Gerung, juga ada narasumber Choirul Anam.

Choirul Anam lebih menekankan bahwa pemerintah sekarang banyak mengumbar kebohongan.

Misalnya, sambung Cak Anam (panggilan akrab Choirul Anam) Jokowi bilang, saat maju sebagai cagub DKI, dirinya tidak mengeluarkan uang.

"Itu kebohongan. Memang yang mengeluarkan uang bukan dia, tetapi Hasjim, adik kandung Prabowo. Hasjim bilang Jokowi datang ke kantornya, minta modal untuk mencalonkan gubernur DKI. Nilainya ratusan miliar," kata mantan Ketua AGP Ansor Jatim ini.

Acara berjalan relatif lancar. Meskipun sebelumnya sempat berpindah hingga tiga kali. Awalnya, acara akan digelar di Aula PP Tebuireng.

Kemudian, karena ada keberatan dari pihak pondok, dipindah ke Aula PG Tjoekir, tak jauh dari PP Tebuireng.

Namun, malam sebelum acara digelar mendadak harus pindah lagi karena ada pembatalan dari pihak PG.

Akhirnya acara yang digagas Generasi Milenial Indonesia (GMI) Jombang bisa dilangsungkan di Aula Stiker ICME Jombang.

Rocky Gerung singgung tol langit Maruf Amin di Debat Cawapres

WartaKotaLive melansir TribunMadura, Tol langit yang menjadi pembahasan cawapres Maruf amin saat debat dengan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandi Uno disinggung Rocky Gerung.

Rocky Gerung yang dikenal kerap mengkritik pedas pemerintah itu menyebut tol langit adalah tololnya selangit.

"Tol langit itu singkatan nya singkatan nya tolol nya selangit," kata Rocky saat mengisi diskusi bertemakan stadium general membangun nalar di aula Attaqwa, Jalan Tengku Umar, Bojonegoro, Selasa (19/3/2019), siang.

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berjabat tangan dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.(GARRY ANDREW LOTULUNG)
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin berjabat tangan dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam. Peserta debat ketiga kali ini adalah cawapres masing-masing paslon dengan tema yang diangkat adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.(GARRY ANDREW LOTULUNG) (Kompas.com)

Menurut pria asal Manado Sulawesi Utara itu, mengenai tol laut hal tersebut terlalu mengada-ada.

Rocky Gerung juga menyinggung keberadaan infrastruktur seperti tol dan beberapa infrastruktur lainnya. 

Infrastruktur dinilai tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi hal itu terlalu mengada-ngada saat disampaikan.

"Infrastruktur tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, ini apalagi ada tol langit," Beber Rocky.

Sementara itu, saat debat cawapres nomor urut 01 itu menyampaikan mengenai tol langit yang dimaksud.

"Melalui Palapa Ring, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha startup, unicorn, bahkan sebentar lagi ada decacorn," papar cawapres yang mendampingi Joko Widodo.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul "Rocky Gerung Sebut Indonesia Perlu Warisan Berbangsa yang Bermutu, Bukan Infrastruktur Jalan"

>>>  GOSIP ARTIS 

 Merasa Nama Baiknya Dicemarkan, Syahrini Laporkan Pedangdut Lia Ladista ke Polisi

 Ariel Noah Dijodohkan dengan Sere Kalina, Siapa Sih Cewek Cantik yang Bikin Gerah Ini?

 Iis Dahlia Klarifikasi Isu Syahrini Minta Izin pada Luna Maya saat Didekati Reino Barack

 Ditanya Lamaran atau Menikah, Lucinta Luna: Intinya Sudah Sah!

 

>>>  INFO TERPOPULER

 Alasan Google Menutup 10 Produk Google, Gagal Bersaing Hingga Peluang Bisnisnya Tidak Ada

 4 Fakta Herman, Pengemis Bermobil di Yasmin Bogor : Naik Haji Bersama Istri, Tiap Hari Diantar Sopir

 Jadwal Pencairan Kenaikan Gaji, THR, dan Gaji ke-13 PNS dan TNI/Polri Tahun 2019 Menurut Menkeu

>>> INFO GADGET TERKINI

 Harga Murah, Kamera 48 MP, Ini Perbandingan Xiaomi Redmi Note 7 Pro, Vivo V15 Pro, dan Oppo F11 Pro

 Resmi Dirilis, Vivo X27 dan X27 Pro Punya Kamera Selfie Pop-up dan Kamera Belakang 48 Megapiksel

 Ini Fitur Unggulan Samsung Galaxy M10, Dijual Rp 1,7 Juta di Indonesia Mulai 27 Maret Mendatang

 Ini Spesifikasi Redmi 7, Redmi Note 7, Redmi Note 7 Pro, Mulai Rp 1 Jutaan,Kapan Masuk Indonesia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved