Facebook dan Instagram Down, Giliran Aplikasi WhatsApp Down, Sulit Mengirim Gambar

Facebook, Messenger, dan Instagram mengalami masalah sejak sekitar tengah hari (ET) sehingga harus dilakukan pemadaman total.

Ketiga aplikasi tersebut mengalami crash terutama di daerah perkotaan utama di seluruh Amerika Serikat dan Eropa, bersama dengan bagian dari Amerika Selatan.

Aplikasi WhatsApp yang juga dimiliki pihak Facebook diklaim terkena masalah layanan yang buruk, meskipun tidak begitu terpengaruh dengan aplikasi lain.

Facebook mengkonfirmasi masalah platform Rabu sore, tetapi belum merilis perbaikan pada sekitar empat jam setelah pemadaman pertama kali terjadi.

Sementara ada spekulasi bahwa situs tersebut mungkin telah ditargetkan oleh serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS), namun dibantah pihak Facebook.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengakses keluarga aplikasi Facebook," perusahaan itu menge-tweet sekitar dua jam ke penghentian.

‘Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah sesegera mungkin.’

"Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan serangan DDoS," Facebook kemudian menambahkan.

Pengguna Facebook dan Instagram beralih ke twitter

Pengguna media sosial berbondong-bondong ke Twitter untuk mengeluh tentang penghentian setelah temukan bahwa Facebook tidak hanya down, tetapi Instagram juga.

Lebih dari sepertiga pengguna Facebook yang terpengaruh oleh pemadaman melaporkan bahwa mereka mengalami "pemadaman total."

Yang lain mengatakan mereka tidak bisa menyegarkan Feed Berita atau login ke akun mereka. Masalah serupa muncul di Instagram dan Messenger pada waktu yang bersamaan.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengakses keluarga aplikasi Facebook," perusahaan itu menge-tweet sekitar dua jam ke penghentian.

‘Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah sesegera mungkin.’

"Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan serangan DDoS," Facebook kemudian menambahkan.