Kereta Anjlok di Bogor
UPDATE Dampak KRL Anjlok di Bogor, Penumpang di Stasiun Jatinegara Menumpuk, Tangerang Normal
Dampak KRL Anjlok di Bogor, Penumpang di Stasiun Jatinegara Menumpuk, Jalur Tangerang Normal
Penulis: Rangga Baskoro |
Evakuasi Kereta Diselesaikan Malam Ini
• VIDEO: KRL Anjlok di Bogor, Begini Penampakannya dari Atas
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, melakukan tinjauan ke lokasi anjloknya kereta commuterline lintas Jakarta Kota-Bogor di pintu perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).
Dalam tinjuannya, ia menekankan agar proses evakuasi segera selesai pada malam ini.
"Proses evakuasi terhadap gerbong akan kami lakukan segera. Malam ini akan bekerja untuk evakuasi gerbong ditarik dan memperbaiki jalur. Kami harapkan malam ini selesai dan besok sudah beroperasi kembali," kata Budi, di lokasi tersebut.
Terkait alat untuk evakuasi, lanjut Budi, saat ini telah dalam perjalanan dari Bandung. Sehingga proses evakuasi akan berjalan lancar.
Dilaporkan bahwa Pukul 12.27 WIB, crane untuk mengevakuasi gerbong kereta telah diberangkatkan dari Stasiun Bandung.
“Saya meminta maaf atas kejadian ini. Namun demikian, kami informasikan bahwa pelayanan KRL dari Jatinegara sampai stasiun Cilebut masih ada,” jelas Budi.
Oleh karen itu, lanjutnya, masih memungkinkan untuk masyarakat yang hendak menuju ke Bogor, menggunakan KRL sampai Cilebut atau sebaliknya.
Usai dari lokasi kejadian, Menhub melanjutkan kunjungannya ke RS Salak untuk menemui para penumpang yang mengalami luka-luka.
“Tadi saya bicara dengan Dokter Sarah (Dokter RS Salak). Ada sembilan orang yang sudah ditangani. Dari sembilan orang itu, dua orang dirujuk ke rumah sakit lain untuk melakukan citi scan. Dokter Sarah menyampaikan tidak ada luka yang parah, bahkan sudah ada yang pulang,” jelas Budi.
Selain itu, ia juga hendak menemui masinis, namun dokter menyatakan bahwa masinis belum bisa diajak bicara.
Budi juga mengungkapkan bahwa biaya perawatan penumpang akan ditanggung sepenuhnya oleh PT KAI dan Kemenhub.
"Hingga saat ini penyebab anjloknya KRL masih dalam tahap identifikasi. Sehingga masih belum dapat menyampaikan kepastian penyebabnya," jelasnya.
Berdasarkan data dari Balai Perkeretaapian Jakarta-Banten, Kementerian Perhubungan dan PT KCI, hingga pukul 12.10 WIB seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi.
Tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang. Sembilan orang di RS Salak Bogor dan delapan lainnya di pos kesehatan stasiun Bogor.
Tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian ini.