Punya Gebetan Baru, Aktor Ibnu Jamil Masih Ragu Kenalkan Teman Dekat kepada Anak

Setelah bercerai dengan Ade Maya pada Juli 2018 lalu, aktor Ibnu Jamil (36) tidak menampik bahwa saat ini sedang dekat dengan seorang perempuan.

Namun, aktor sekaligus presenter itu enggan membocorkan gebetan baru tersebut.

Siapa sosok teman dekat wanitanya itu pun belum diperkenalkan kepada putra semata wayangnya, Dhofin Maula Jamil (10).

Menurut pria kelahiran Jakarta, 30 April 1982 ini, alasan belum memperkenalkan anak kepada teman dekatnya itu karena putranya tak mudah terbuka dengan orang baru di sekitarnya.

"Gua sih sebenarnya pengin (mengenalkan), cuma kayaknya anak gue yang sedikit tertutup. Jadi dia memang lebih proses adaptasinya lama," ucap Ibnu Jamil saat ditemui di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (7/3/2019).

Lantaran sifat anaknya tersebut, Ibnu Jamil memilih mengalah kepada sang anak ketimbang menerima respons yang tak sesuai harapan.

"Jadi kayaknya daripada ribet nih, bakal masalah, mending enggak usah kenalkan," ujarnya.

• Ade Maya Berteman dengan Ibnu Jamil Usai Resmi Cerai

Selain itu, pria yang terkenal lewat film Badai Pasti Berlalu ini, menekankan bahwa apa yang dia lakukan itu juga untuk menjaga perasaan buah hatinya.

"Iya sangat dijaga, pokoknya perasaan anak saat ini memang harus dijaga dan harus mendapatkan perhatian lebih, overlapping katanya," ucapnya lagi.

Meski begitu, dia belum berpikir untuk segera mencari pendamping yang bisa menjadi teman hidupnya. Apalagi, saat ini sedang asyik menjalani kariernya.

"Jujur masih belum berani untuk memulai. Intinya itu karena sekarang lagi fokus kerja terus ada usaha baru sama olahraga-olahraga. Jadi untuk arah ke sana masih belum terpikirkan," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa tak pernah menaruh target untuk segera mendapatkan pendamping baru, termasuk kriteria ideal seorang pasangan.

"Enggak ada kriteria khusus untuk calon pendamping, sekarang lebih ke rasa kasih sayangnya itu lebih dicurahkan sama anak dan orangtua saja," ucap pria berusia 36 tahun ini.

• Ade Maya Resmi Ceraikan Ibnu Jamil

Ibnu Jamil menambahkan bahwa tak merasa terbebani dengan candaan teman-temannya yang sering mengejeknya lantaran masih betah menduda.

"Tapi gua lebih menganggap semuanya pada bercanda, jadi dibawa fun saja," katanya.

Kompak asuh anak

Sementara itu, pola asuh anak tunggalnya, dia tetap kompak bersama mantan istrinya, Ade Maya, terutama soal pendidikannya.

Salah satu kekompakan itu, kata Ibnu Jamil,  saat berdiskusi soal perkembangan putra mereka yang sudah duduk di bangku sekolah dasar.

"Kemarin ada diskusi soal penurunan nilai (rapor anak), cuma memang ibunya (Ade Maya) bilang 'ya enggak apa-apa'," kata Ibnu Jamil.

"Maksudnya nilai menurun itu bukan berarti segala sesuatunya itu jelek, tapi kan ada yang naik ada yang turun itu wajar saja," ucapnya lagi.

• Hadapi Proses Perceraian, Ibnu Jamil Jarang Main Sepak Bola

Untuk memantau perkembangan buah hatinya, Ibnu Jamil kerap menyerahkan kepada Ade Maya. Apalagi ketika dirinya sedang sibuk bekerja.

"Kalau lagi sibuk sih yang pasti ibunya yang urus, lalu memantau ya dapat laporan saja," katanya.

"Terus saya suka kasih masukan lebih kepada ibunya aja sih daripada ke anaknya karena memang proses komunikasi yang lebih canggih ibunya kepada anaknya," ujarnya lagi.

Berkait pilihan pendidikan, Ibnu Jamil mengatakan bahwa ia dan mantan istrinya membebaskan putra mereka memilih sendiri agar anak tak merasa terbebani.

"Kan itu yang dicari ketika seru dia (anak) pasti akan senang, nyaman, pasti dia ngejalanin sekolahnya dan proses belajarnya itu enggak ada beban gitu," katanya.

Ibnu Jamil yang kerap berolahraga seperti sepak bola pun memperkenalkan olahraga sejak dini kepada buah hatinya.

Bahkan, Ibnu Jamil memasukkan Dhofin Maula Jamil ke sekolah sepak bola.

• Harta Gana-gini yang Diminta Istri Ibnu Jamil Jumlahnya Bisa untuk Naik Haji Lebih dari Sekali

"Dulu awalnya saya cuma tawarin, dia kan lebih dekat sama ibunya. Saya bilang, 'Nih, ada klub Arsenal buka SSB (Sekolah Sepak Bola--Red)," kata  Ibnu beberapa waktu lalu.

Gayung bersambut, kata Ibnu Jamil, anaknya mau mengambil tawarannya itu.

"Oke, kata dia, 'Mau masuk, ikutan, serius.' Ternyata, setelah itu dia ketagihan, mau enggak mau langsung kami masukkan saja, mumpung dia lagi mau," ucapnya.

Ibnu Jamil mengaku bersyukur karena usahanya membuat anaknya menyukai olahraga telah membuahkan hasil.

Bahkan, kini anaknya telah tergabung dalam Timnas U12 dan beberapa kali mengikuti pertandingan di China dan Singapura.

"Sampai sekarang alhamdulillah antusiasmenya makin besar sih. Kalau pulang sekolah, sambil nunggu dijemput, dia biasanya main bola dulu," ujar Ibnu Jamil.