Dana Talangan Belum Dibayar, LMAN Seharusnya Dapat Melakukan Pembebasan Sejak Awal
Dana talangan proyek jalan tol belum dibayar, LMAN seharusnya dapat melakukan pembebasan sejak awal.
Dari angka tersebut Rp 1,7 triliun tidak diproses karena berstatus PSN atau penugasan pemerintah.
Sementara sisa tagihannya telah diaudit dan harusnya sudah dibayar. Namun hingga kini belum diselesaikan tagihannya.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Agus Setiawan, berharap penggantian dana talangan dapat segera dilakukan.
"Meski demikian saat ini sejumlah tagihan anak usaha sudah mulai dibayarkan," kata Agus.
• Pembangunan Tol JORR 2 Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Sementara itu, Hilman Muchsin, Direktur Utama PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ), mempertanyakan tagihan dana talangan BUJT yang tidak bisa dibayarkan oleh LMAN karena dianggap non-eligible atau administrasi kurang lengkap.
Hilman menilai dana talangan yang tidak dibayarkan itu adalah tidak fair sehingga BUJT yang harus menanggung kerugian.
"Proses administrasi itu tidak di BUJT. Kami tidak pernah melakukan administrasi pembayaran atas tanah," katanya.
Hilman mengatakan, semakin lama tidak dibayar, semakin berat perusahaan menanggung beban biaya bunga karena dananya bersumber dari pinjaman lembaga keuangan.
Hilman berharap pembayaran dana talangan itu dipercepat.
• Pendaftaran UTBK 2019 di Laman Pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id Dibuka, Ini cara daftar yang benar.
Kompas.com/Dani Prabowo
Berita ini sudah diunggah di Kompas.com dengan judul BPJT: Idealnya, Pembebasan Lahan Tol Dilakukan LMAN Sejak Awal