Milomir Seslija Akui Tidak Ada Lawan Mudah di Piala Presiden

PELATIH Arema FC, Milomir Seslija sudah melakukan pemetaan kekuatan lawan timnya di Grup E Piala Presiden 2019.

Baginya, tidak ada lawan mudah di turnamen pramusim ini. Terutama untuk pertandingan pertama lawan Barito Putera pada Senin (4/2/2019).

Dari materi pemain, tim asal Banjarmasin itu melakukan perekrutan pemain yang bagus musim ini.

Terutama di sektor pemain lokal. Dua gelandang timnas didatangkan, yakni Evan Dimas dan Bayu Pradana.

“Barito Putera tim yang punya komposisi bagus. Selain itu, tim ini dilatih orang yang sama dalam tiga musim terakhir. Artinya dia sudah membangun kekuatan tim sejak lama,” kata Milo.

Ini membuat tantangan tersendiri untuk Singo Edan. Apalagi, setiap pertandingan pertama pasti ada rasa beban tersendiri dan itu tidak hanya dirasakan Arema, tapi juga Barito Putera.

Sementara untuk lawan kedua, Persela Lamongan, selalu jadi tim medioker selama ini di Liga 1.

• Jadwal dan Streaming Semifinal Turnamen Bulu Tangkis Jerman Terbuka 2019

Tapi pelatih Persela, Aji Santoso sering membuat kejutan. Selalu ada pemain baru yang diorbitkan dan merepotkan lawan. Bukan hanya pemain lokal, tapi juga pemain asing.

“Persela selalu bisa menyulitkan dengan pemain muda yang punya tenaga,” jelasnya dikutip dari laman resmi klub.

Sama halnya dengan Persita Tangerang yang jadi lawan terakhir. Meski tidak diperkuat pemain asing karena berkiprah di kasta kedua, deretan pemain muda dan pengalaman mantan Liga 1 tetap diwaspadai.

Arema tidak asing dengan kekuatan Persita. Pada awal tahun ini Hamka Hamzah dkk. sudah dua kali bertemu dalam 32 besar Piala Indonesia. Arema pun dua kali menang telak yakni 4-1 dan 3-0.

Tapi, kali ini Persita berbeda karena pelatih kepala Widodo Cahyono Putro bisa mendampingi tim langsung ketika melawan Arema.

“Persita hampir sama dengan Persela. Pamain muda selalu punya tenaga lebih untuk membahayakan,” jelasnya.