Ini Putri Reema, Dubes Perempuan Arab Saudi Pertama yang Ditunjuk Pangeran MBS

Putri dari mantan dubes Arab Saudi di Washington DC, Pangeran Bandar bin Sultan, merupakan perempuan pertama yang menjabat posisi sebagai duta besar.

Getty Images/bbc.com
PUTRI Reema binti Bandar bin Sultan 

Sang dubes baru itu sebelumnya telah bekerja sebagai penasihat Pangeran MBS, yang menghadapi kritik keras seputar peristiwa pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Turki pada Oktober lalu.

PUTRA Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) melakukan perubahan pada sejumlah jabatan dalam kerajaan, Sabtu (23/2/2019) waktu setempat.

Dia menunjuk adik laki-lakinya, Pangeran Khalid bin Salman, sebagai wakil menteri pertahanan. Selain Khalid, ada satu nama lainnya yang mencolok, yaitu Putri Reema binti Bandar bin Sultan.

Pangeran MBS memilih sosok perempuan itu sebagai Duta Besar Saudi untuk Amerika Serikat.

Putri dari mantan dubes Arab Saudi di Washington DC, Pangeran Bandar bin Sultan, merupakan perempuan pertama yang menjabat posisi sebagai duta besar.

BBC mencatat, Putri Reema memperoleh jabatan tersebut di tengah waktu yang begitu sulit karena Saudi sedang menjadi sorotan dunia atas kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Bukti Percakapan dengan Ajudannya, Pangeran MBS Akan Gunakan Peluru untuk Jamal Khashoggi

Aksi Pangeran MBS dalam Pemberantasan Korupsi Bikin Arab Saudi Kantongi Rp 1.497,6 Triliun

Di luar dari garis keturunan dari keluarga kerajaan, siapakah Putri Reema?

Diwartakan kantor berita AFP, Minggu (24/2/2019), Putri Reema dikenal sebagai juru kampanye sosial dari upaya pemerintah untuk meningkatkan reputasi internasional Saudi.

Dia berusaha menyelamatkan citra Saudi, meski sebelumnya tidak pernah bekerja sebagai diplomat.

PUTRI Reema binti Bandar bin Sultan
PUTRI Reema binti Bandar bin Sultan (parstoday.com)

Bercerai

Bercerai dengan suaminya, ibu dari dua anak ini gencar membela hak-hak perempuan. Dia penah bekerja di otoritas olahraga kerjaan.

Di organisasi tersebut, Putri Reema memimpin kampanye untuk meningkatkan pendidikan olahraga bagi anak perempuan di sekolah.

Arab News melaporkan, dia juga menjadi perempuan pertama yang memimpin federasi olahraga yang mencakup kegiatan untuk perempuan dan laki-laki.

Dia juga memiliki latar belakang di bidang bisnis, dengan menjabat sebagai kepala eksekutif Harvey Nichols di Riyadh.

Selain itu, dia juga aktif menggerakkan kesadaran tentang kanker payudara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
      1.
      2.
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved