MRT Fase II, Kementerian Perhubungan Sudah Ada Rencana Melakukan Peletakan Batu Pertama
Kementerian Perhubungan sudah mempunyai rencana untuk melakukan peletakan batu pertama proyek MRT fase II.
Setelah koordinasi selesai, Kamaluddin bakal mengumukan hasil itu.
Sejauh ini, MRT Jakarta telah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak swasta yang tertarik mengintegrasikan asetnya dengan stasiun MRT fase II.
Soal pembebasan lahan, skema anggaran, menurut Kamaluddin, berasal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
PT MRT Jakarta juga telah menyiapkan tim internal untuk pembebasan lahan itu.
"Kami dukung dari sisi teknis," katanya.
Mengurangi
Beroperasi MRT ini diperkirakan akan mengurangi emisi karbon dioksida atau emisi CO2 sebanyak 85.680 ton CO2 per tahun.
Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, mengatakan, angka tersebut didapat dengan memperhitungkan sumbangan emisi CO2 dari 175.000 orang yang melintasi jalur MRT Jakarta fase 1 saat ini adalah 64.260 ton per tahun dari sepeda motor dan 107.100 ton per tahun dari mobil (total 171.360 ton CO2).
• Caleg dan Partai Bikin Kumuh Jembatan Bintara Bekasi
Pengoperasian MRT Jakarta fase 1 sepanjang 16 kilometer diperkirakan akan menghasilkan emisi sebesar 85.680 ton CO2 per tahun.
Dengan angka tersebut, menurut Ahmad, masih kecil menyumbang mengurangi emisi CO2 di Jakarta.
Apalagi ditambah budaya bertransportasi publik massal belum terbentuk di masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
"Ini (mengubah budaya) jadi tantangan, termasuk memaksa pemerintah untuk menambah kuantitas dan meningkatkan kualitas angkutan umum massalnya agar nyaman aman dan terjadwal baik," kata Ahmad Safrudin, seperti dilansir Antaranews.com, Selasa (12/2/2019).
• Sebanyak 2.160 Botol Minuman Keras Disita di Teluk Gong Penjaringan Jakarta Utara
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, mengatakan, kapasitas maksimal MRT Jakarta fase 1 mencapai 175.000 penumpang per hari.
Untuk awal operasional, pihaknya menargetkan mampu memobilisasi 60.000 penumpang per hari.
"Kemudian saya targetkan akhir tahun ini (2019) bisa dapat 130.000 penumpang per hari. Dari situ, kami akan coba tingkatkan terus," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/jk-tinjau-mrt7.jpg)