Stok Beras

Jaga Stok Beras Daerah, Pemkot Bekasi Beli 100 Ton Beras Rp 1,1 Miliar untuk Stok Tahun 2019

Pembelian beras akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp 1,1 miliar.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Intan Ungaling Dian
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ilustrasi beras Bulog 

WARTA KOTA, BEKASI--- Pemerintah Kota Bekasi berencana membeli 100 ton beras untuk stok beras  pada tahun 2019.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen mengatakan, pembelian beras ini akan dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp 1,1 miliar.

Pemkot Bekasi akan melakukan pembelian beras melalui  Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Jadi persediaan beras di tahun ini dalam kondisi aman. Kita hanya mengantisipasi ketika adanya kebutuhan yang harus disalurkan," ucap Alexander Zulkarnaen, Minggu (24/2/2019).

"Karena mau enggak mau menjamin ketersedian stok kita beli, tidak bisa mengandalkan petani," ujarnya lagi.

Alexander Zulkarnaen menjelaskan, 100 ton beras Bulog itu jumlah ideal untuk menutupi kebuhan bahan makanan pokok 2,6 juta jiwa warga.

Pengamat: Rencana Ekspor Beras Bulog Bakal Bikin Rugi

Dia mengungkapkan, pada tahun 2017, pihaknya hanya membeli 13 ton dalam setahun.

Bahkan tahun 2018, pihaknya tidak membeli beras sama sekali, karena kondisi keuangan daerah.

"Tahun lalu kita sama sekali tidak melakukan pembelian persediaan beras, karena keuangan daerah. Makanya tahun ini kita siapkan anggaran untuk membeli stok beras sehingga tahun ini pasokan beras kami ideal," ujarnya.

Selain itu, kata Alexander, stok beras yang dibelinya nanti juga bisa untuk disalurkan ke setiap Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam program keluarga harapan (PKH) pada tahun 2019.

Nantinya setiap KK peserta PKH  akan menerima 10 kilogram beras.

"Beras itu juga untuk di salurkan ke warga miskin yang biasanya juga terdaftar sebagai peserta PKH dari pemerintah pusat," katanya.

Beras Bulog Enggak Laku di Kota Bogor

Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Harpa mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Bekasi tahun 2019 sebanyak 38.004 KK.

Jumlah itu menurun dibandingkan tahun 2018 yaitu sebanyak 38.091 KK

"Bantuan yang diberikan Kementerian Sosial sangat membantu dan telah berhasil menyejahterakan keluarga di Kota Bekasi," kata Agus. 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved