Kebakaran Kapal di Jakarta

Api Sempat Muncul Dua Kali dari Kapal Nelayan yang Terbakar di Muara Baru

Di lokasi kapal nelayan terbakar sempat muncul asap tebal dari sejumlah kapal nelayan yang terbakar.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Petugas pemadam kebakaran sedang berusaha memadam asap yang keluar dari salah satu kapal nelayan yang terbakar, di Pelabuhan Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (24/2/2019). 

Sementara proses pemadaman juga melibatkan para pemilik kapal serta cara konvensional untuk memastikan api benar-benar padam dan dapat dikuasai.

"Dari pemilik kapal mempunyai alat pemadam kebakaran, cara konvensional pun dilakukan selain aparat-aparat damkar memadamkan kapal yang terbakar. Semuanya lakukan pemadaman, kami sendiri," tuturnya.

Antisipasi Titik Rawan Lebaran 2019, KAI Siapkan 11.000 Personel Gabungan

34 kapal

Sebanyak 34 kapal nelayan terbakar, dan sebagian di antara kapal-kapal yang terbakar juga tenggelam.

Argo mengatakan, total ada sebanyak 34 kapal nelayan yang terbakar saat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (23/2/2019) sore.

"Artinya 34 itu ada di dalam kolam, sebelah kanan saya ini ada 27 dan tujuh kapal ada di luar karena pada saat kejadian sudah dibawa keluar ke sana," kata Argo.

Argo mengatakan, sebagian kapal yang terbakar juga tenggelam karena tidak mampu mengapung di permukaan.

Hanya saja Argo tidak mengetahui jumlah kapal yang tenggelam akibar kebakaran.

"Beberapa kapal yang masuk ke dalam air artinya tenggelam, tersisa kelihatan beberapa bagian saja. Pastinya belum (tahu), ada beberapa yang tenggelam," kata Argo.

Alat Peraga Kampanye Pemilu 2019 Bikin Kumuh Jembatan Bintara Bekasi

Petugas dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Polri juga melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran untuk mengetahui sumber api dan penyebab kebakaran.

"Saat ini penyidik dari Polres Pelabuhan, bersama dengan Labfor dan Inafis sudah melakukan kegiatan. Kami lihat di dalam kapal sedang diambil airnya karena ada genangan di dalam kapal," katanya.

Pantauan di lokasi, sejumlah petugas Puslabfor Polri melakukan penyelidikan di atas kapal yang diduga menjadi sumber awal api.

Beberapa saksi yang ada di lokasi pada saat kejadian, juga dihadirkam dalam kesempatan itu.

Kehilangan uang

Peristiwa kebakaran kapal nelayan itu mengakibatkan seorang anak buah kapal (ABK) kehilangan uang tunai Rp 4 juta.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved